Anda di halaman 1dari 4

PAVING BETON PRACETAK

1. DESKRIPSI PEKERJAAN
Pekerjaan ini mencakup pengiriman, bahan material, tenaga kerja, perlengkapan serta
pemasangan unit paving, grassblock dan kansteen seperti yang telah ditentukan dalam
gambar.

2. STANDAR REFERENSI
2.1 Standar Nasional Indonesia (SNI) / Indonesia National Standard (SNI)
2.2. Standar Industri Indonesia (SII) / Indonesia Industrial Standard (SII).
2.3. British Standard (BS).
2.4. Spesifikasi Teknis 312300 - Excavation, Backfilling and Compaction.
2.5. Spesifikasi Teknis 312313 - Subgrade Preparation.
2.6. Spesifikasi Teknis 321116 - Subbase.
2.7. SK. SNI T-10 (Interlocking Concrete Block Specification)
2.8. Seluruh aturan yang berlaku di wilayah tersebut, yang memiliki nilai paling ketat
untuk diterapkan.

3. PROSEDUR UMUM
3.1. Sampel dan Data Teknis.
3.1.1. Kontraktor harus menyerahan sampel dan data teknis terkait dengan
pekerjaan ini untuk mendapatkan izin dari Engineer sebelum melakukan
pengiriman barang.
3.1.2. Biaya pengadaan sampel dan pengujian menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
3.1.3. Sertifikasi pabrikan harus ditunjukkan untuk membuktikan bahwa material
yang digunakan telah memenuhi persyaratan spesifikasi.
3.2. Gambar Kerja.
Kontraktor harus menyerahkan gambar kerja kepada Engineer sebelum proses
pemasangan. Gambar Kerja tersebut harus seusai dengan bentuk, ukuran, dimensi
dan mutu beton, sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
3.3. Pengawasan dan Pengujian.
3.3.1. Seluruh pekerjaan paving beton (concrete block pavement) harus diperiksa
dan diuji. Setiap pemasangan paving beton yang tidak memuaskan harus
dilepas dan diganti dengan paving beton lainnya, tanpa biaya tambahan
kepada Employer.
3.3.2. Tiga (3) specimen untuk uji tekan akan dilakukan pada setiap 1000 unit
paving beton yang dikirimkan. Waktu dilakukan secara acak selama 3, 7
dan 28 hari.
3.3.3. Setiap unit paving yang tidak lolos uji laboratorium seusai dengan
ketentuan spesifikasi yang dimaksud akan ditolak dan diganti oleh
Kontraktor dengan produk yang lebih berkualitas, tanpa biaya tambahan.

4. BAHAN MATERIAL
Produk Paving Beton Pracetak (Precast Concrete United Paving) harus berasal dari
Diamond atau Mutiara.
4.1. Paving Block.
4.1.1. Paving Block terbuat dari beton dan harus memiliki kekuatan tekan
(compressive strength) tidak kurang dari 300 kg/cm², kecuali Engineer
memberikan ketentuan lain.
4.1.2. Kecuali ada ketentuan lain, paving block harus dengan warna natural,
dengan ketebalan 8cm
4.2. Paving Rumput (Grass Block)
Paving rumput atau Grass block terbuat dari beton dan harus memiliki kekuatan
daya tekan tidak kurang dari 300 kg/cm², memiliki ketebalan 60 mm, dengan
tipe dan bentuk yang telah ditentukan dalam gambar.
4.3. Kansteen
Kansteen DKI berdimensi 60x30x25x20cm, Kanteen taman berdimensi 40x20x10cm
dengan mutu beton minimal K300.
4.4. Curbing (paving bagian pinggir).
Curbing (paving bagian pinggir) harus bertipe K-
300.
4.5. Pasir.
Pasir untuk pelapisan dan pengisi antara paving beton harus keras, bersih, dan
terbebas dari lumpur atau tanah liat, dan harus diayak dengan baik serta mendapat
persetujuan dari Ininyur. Lihat ketentuan di bawah ini:
% By Weight Passing Sieve
Sieve
Bedding Filler
9.52 mm 100 -
4.75 mm 95-100 -
2..36 mm 80-100 100
1.18 mm 85-85 90-100
0.600 mm 25-60 60-90
0.300 mm 10-30 30-60
0.150 mm 5-15 15-30
0.075 mm 0-10 5-10
Water context % 10 5
Clay context % 3 10

5. PERSYARATAN KONSTRUKSI
5.1. Lapisan Bantalan Pasir
5.1.1. Tanah dasar (subgrade) dan tanah lapisan bawah (subbase) harus disiapkan
sesuai dengan ketentuan dalam gambar.
5.1.2. Tanah lapisan bawah (subbase) harus disebar dengan ketebalan yang sama
seperti ketentuan dalam gambar.
5.1.3. Pasir bantalan harus disebar secara merata di atas tanah dasar atau lapisan
dasar, yang ketebalannya harus ditentukan berdasarkan uji coba untuk
memberikan kedalaman setelah pemadatan sebesar 50 mm, atau seperti
ketentuan dalam gambar.
5.2. Pemasangan Paving dan Kansten Blok Beton (Concrete Block Pavement)
5.2.1. Paving dan kansten blok beton harus diletakkan secara manual di atas
hamparan pasir yang tidak dipadatkan, sesuai pola yang telah ditentukan.
5.2.2. Paving dan kansten blok potong (cutting block pavements) yang dipasang di
bagian tepi harus dipasang menggunakan gergaji mekanik dengan ukuran
yang tepat, sehingga bisa dipasang di tempat yang diinginkan.
5.2.3. Setelah meletakkan unit paving blok beton, semua harus dipadatkan agar bisa
melekat dengan sempurna pada lapisan pasir di bawahnya, sehingga sesuai
dengan desain, menggunakan alat pemadat yang sesuai.
5.2.4. Pasir yang digunakan untuk mengisi sela-sela di antara paving harus disebar
di seluruh area. Kemudian, pasir ini disapu agar bisa mengisi sela-sela secara
penuh.
Sisa pasir harus disingkirkan dari permukaan paving. Pasir yang mengisi sela-
sela itu harus dipadatkan menggunakan alat penggetar.
5.3. Penempatan Curbing.
Curbing (paving dan kansten bagian pinggir) harus diletakkan di area sisi ujung paving blok
beton.
Hasil galian untuk menempatkan Curb harus dipadatkan dengan sempurna, diberi bantalan
beton K-15 dengan ketebalan 30 mm, atau seperti yang telah ditentukan pada gambar.
Pemasangan Curbing harus sesuai dengan kedalaman dan dimensi yang direncanakan.
Setiap terdapat benda-benda yang tidak sesuai di dasar tempat pemasangan harus disingkirkan.

Anda mungkin juga menyukai