BAB I Skripsi Warsiani Ok
BAB I Skripsi Warsiani Ok
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah satu-satunya agama datang laksana undang-undang
tetapi tidak untuk mengubah bentuk tubuh yang sudah diberikan oleh Allah,
seorang ulama pada zamannya mengatakan bahwa pada dasarnya tidak boleh
mengubah ciptaan Allah karena dilarang dalam syariat Islam baik menambah
atau mengurangi. Kecantikan sangat diinginkan oleh kaum hawa dan tentu saja
semua wanita ingin cantik karena wanita identik dengan keindahan sehingga
kecantikan wanita meskipun prodak mereka sama sekali tidak ada kaitannya
dengan wanita. Hal ini menyebabkan banyak wanita yang ingin lebih tampil
sewajarnya.
Dizaman yang modern dan serba canggih ini tentulah setiap manusia
cara alami maupun non alami. Dengan menggunakan cara non alami, tentu saja
hasilnya akan instan. Salah satunya yaitu dengan mengubah salah satu bagian
anggota tubuh yang menurut dia kurang sempurna. Dengan cara seperti itu
1
Ahmad Syauqi Al Fanjari, Nilai Kesehatan dalam syari’at Islam, Cet.I, (......: Bumi
Aksara,1996), h. 4.
Operasi plastik berasal dari dua kata, yaitu “Operasi” yang artinya
“pembedahan” dan “Plastik” yang berasal dari empat bahasa yaitu, plasein
menurut ilmu kedokteran adalah pembedahan jaringan atau organ yang akan
dioperasi dengan memindahkan jaringan atau organ dari tempat yang satu ke
anggota tubuh baik yang tampak ataupun tidak, dengan cara ditambah,
dikurangi atau dibuang, yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi dan estetika
tubuh.3 Dalam bahasa Arab disebut Jirahah al-Tajmil yaitu operasi bedah yang
ataUuuntuk memperbaiki fungsi dari anggota tersebut ketika anggota tubuh itu
ada kaitannya dengan kelainan bentuk dan kerusakan atau cacat kulit serta
2
Nurul Maghfiroh dan Heniyatun, Kajian Yuridis Operasi Plastik Sebagai Ijtihad dalam
Hukum Islam, (Magelang: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, 2015), 121.
3
Hafidzi, “Operasi Plastik dan Ganti Kelamin”, dalam https:// mapendakuningan.
files.wordpress.com /2012/11/ operasi-plastik-dan-kelamin-menurut-islam.pdf //, (diakses pada
Tanggal 18 Mei 2019, Pukul 20.15) WIB.
4
Abdul Syukur al-Azizi, Buku Lengkap Fiqh Wanita; Manual Ibadah dan Muamalah
Harian Muslimah Shalihah, (Yogyakarta: Diva Press, 2015),h 372.
jaringan otot tukang di bawahnya. Pada tahun 1798 istilah “plastique” di
gunakan oleh Desavid, sedangkan pada tahun 1938 dalam bukunya Zeis istilah
“plastic surgery” adalah bagian dari buku yang berjudul “Handbuch der
Surgery tahun 1957, dikatakan bahwa seni memang terdiri dari konsepsi
menegnai hasil yang akan diperoleh sebelum terealisir secara material. Kulitas
merupakan persyaratan yang paling penting bagi seorang ahli bedah plastik.
Kecamatan Sambas bahwa banyak wanita ataupun laki yang memakai silikon
dengan seni bedah plastik, kata Zulkarnaen jika orang berpenampilan yang
5
Lukito Yuwono,”TanggungJawab Dokter terhadap Tindakan Medis pada Pasien Bedah
Plastik Berdasar pada Inform Concert”, (Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro,
2004),h 38-39.
kurang maka mereka akan memakai silikon ataupun bedah plastk untuk
oleh orang-orang biar lebih menarik salah satunya bedah Hidung, pipi, buah
dada, Pantat dan lain-laiin, tapi sangat berbeda jika orang yang sudah terkena
musibah malah itu di anjurkan untuk bedah plastik karna yang mengenai
kehancuran wajah ataupun yang terkena kanker atau tumor pasti ada
pengurangan dan lebih dari tubuh yang terkena musibah tersebut, maka dari itu
peneliti sangat tertarik dengan judul yakni SENI BEDAH PLASTIK DUNIA
B. Fokus Masalah
Sambas ?
1. Tujuan Peneltian
Tujuan pokok tiap penelitian adalah mencari suatu jawaban atas
2. Kegunaan Peneltian
Manfaat yang diperoleh bagi beberapa pihak dari penelitian ini antara
lain:
a. Kegunaan Teoritis:
MUI Sambas.
b. Kegunaan Praktis
MUI Sambas.
D. Tinjauan Pustaka
Untuk mendukung penyusunan karya tulis ini, sebagai bagian dari
karya tulis-karya tulis yang berkaitan dengan obyek yang akan penyusun teliti,
membahas secara khusus tentang Pengguna Silikon dengan Seni Bedah Plastik
dalam pandangan Para Tokoh MUI Sambas. Walau demikian, ada beberapa
karya tulis yang dapat dijadikan rujukan sebagai bahan perbandingan dan
berlimpah di bumi setelah oksigen yaitu mencakup 25,7% dari kandugan kera
besar di kulit bumi dalam bentuk silikat dan silikon dioksida (silika). Bentuk
silikon dioksida dapat ditemukan pada pasir, kuarsa dan serbuk batuan. Bentuk
silikat dapat ditemukan diantaranya pada granit, lempeng dan mika, dan serbuk
silikon murni terdapat seperti kepungan dalam emas dan terdapat pada letusan
gunungan berapi, Silikon juga merupakan bagian utama dalam erolit (satu
merupakan komponen utama dan satu kelas dengan bahan meteor yang dikenal
silikat yang bersifat jika sekali meleleh tidak membentuk kristal kembali bila
BAB II
6
Ari Pristiawan D, “ Karya Tulis Ilmiah Silikon”, blog Ari Pristiawan
D.https://www.scribd.com/doc/299227435/Karya-Tulis-Ilmiah-Silikon.html ( Dirilis 13 Junii 2019)
7
Kristian H. Sugiyarto, Kimia Anorganik I, Cet. Edisi Revisi, (Malang : Jica, 2004), h.
183
KAJIAN PUSTAKA
1. Sejarah Silikon
ketimbang suatu unsur. Sebelas tahun kemudian pada tahun 1811, Menurut
membersilkannya berulang kali. Menurut Deville pada tahun 1854 pertama kali
2. Jenis Silikon
a. Silikon Padat
8
Teguh Oktaprima “Silikon” https://www.scribd.com/presentation/87772092/silikon (12 Juni
2019)
Silikon ini dalam wadah silikon padat Menyerupai dodol, dengan tingkat
Jika dibelah, tidak akan meleleh atau menyebar, tapi tetap mengikuti
c. Silikon cair
Silikon bentuk cair dalam dunia medis, menurut Dr. Donny V.Istiantoro
dari Jakarta Eye Center, digunakan dalam operasi retina. Retina dapat
cenderung mudah bocor atau berkerut. Karena hanya berisi air, implan
sesuai keinginan.
1) Pengertian Silikon
silikon: tak berbau, tak berwarna, kedap air, serta tak rusak akibat bahan
kimia dan proses oksidasi, tahan dalam suhu tinggi, serta tidak dapat
menghantarkan listrik.10
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
tetravalensi, bersifat lebih tidak reaktif dari pada karbon (Unsur nonlogam
yang tepat berada diatasnya pada tabel periodik, tetapi lebih reaktif dari
tahun 1824 dengan nama Silisium begitu, pada tahun 1831, namanya
diganti menjadi Silikon karena sifat-sifat fisiknya lebih mirip dengan karbon
9
Dunia kimia, “Silikon”, blog http://duniakimiaku.blogspot.co.id/2009/06/silikon.html. (12 April
2017)
10
Aam Amiruddin. Fiqih Kecantikan Panduan Cantik Sesuai Syari’at (Bandung: Khazanah
Intelektual. 2010) h.18 & 20.
dan boron. Silikon merupakan elemen terbanyak kedelapan dialam semesta
dari segi massanya, tetapi sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di
alam. Silikon paling banyak terdistribusi pada debu, pasir, planetoid dan
operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk
Silikone. Silikon dalam bentuk mineral dikenal pula sebagai zat kersik.
adalah pemakaian langsung batuan, pasir silika, dan tanah liat dalam
keramik berdaya tahan tinggi. Silikon juga dipakai sebagai monomer dalam
4. Bedah Plastik
Sampai akhir abad XIX, bedah plastik yang utama adalah bersifat
rekontruksi, ini merupakan tantangan bagi ahli bedah plastik. Walaupun tidak
diperlukan adanya perbedaan yang jelas antara kedua jenis bedah plstik
tersebut, namun adanya aspek rekonstruksi pada bedah estetik dan adanya
aspek estestik pada bedah rekonstruksi, maka istilah rekonstuksi dan ektetik
hanya sesuai untuk membedakan antara pembedahan pada kelaianan besar dan
kecil.
and arts of plastic surgery tahun 1957, dikatakan bahwa seni memang terdiri
atas konsepsi mengenai hasil yang akan diperoleh sebelum terealisir secara
jaringan. Bagian yang mendapat keuntungan ini adalah arteri, tendon, kulit,
jaringan ikat, dan mata. Bahkan dalam protein kolagen terdapat unsur Silikon.
tampak kencang dan awet muda. Dalam tulang rawan, Silikon bekerja dengan
masalah kesehatan.11
seperti saat berada dalam kristal kuarsa. Energi ini menembus jaringan dan
meningkatan kekuatan rambut, kulit, dann kuku. Zat ini membatu mencegah
masalah sendi atau tulang rawan lainnya. Diduga Silikon turut membatu
BAB III
11
Lukito Yuwono. “Tanggung jawab dokter terhadap tindakan medis pada pasien bedah
Plastik berdasar pada inform consent”, h.39-46
METODE PENELITIAN
khusus tersebut bisa saja muncul yang pertama dari gejala-gejala yang ada
pada alam dan masyarakat dan yang kedua juga bisa muncul hasil pemikiran
seorang tokoh, sejarah, dan juga dari sumber ajaran suatu agama. Sumber data
pada masalah pertama diperoleh dari lapangan, inilah yang kemudian disebut
kepustakaan.
maupun literature umum, baik dalam bentuk buku, jurnal, majalah, dokumen
maupun dalam bentuk lain seperti kitab tafsir dan hadits. Dari berbagai
pokok bahasan penelitian ini dan juga literatur lainnya.12 Untuk memudahkan
dan memahami organisasi dan tata kerja perpustakaan. Hal ini adalah penting agar
dibutuhkan.
B. Setting Penelitian
lingkungan, tempat atau wilayah yang akan dijadikan lokasi atau obyek
Dalam Penelitian ini yang menjadi subjek adalah Para Tokoh MUI yang
MUI dan 2 Pelaku Seni Bedah Plastik Kecantikan yang berada di wilayah
Kabupaten Sambas khususnya lagi Kecamatan Sambas. Hal ini dilakukan demi
pertimbangan bagi pengguna Seni Bedah Plastik kedepannya baik dari sudut
pandang agama maupun perorangan sesuai ajaran dan kaidah agama islam.
C. Sumber Data
12
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm.
11
1. Sumber data primer
Adapun sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain atau
sumber yang mengutip dari sumber lain, tidak langsung diperoleh oleh
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
yang terdapat pada bagian awal penelitian ini digunakan ada beberapa
teknik yaitu:
1. Observasi
13
Saifudin Azwar, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), hlm. 91
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2007),hlm. 308
Observasi atau pengamatan merupakan suatu cara mengumpulkan
dalam
2. Wawancara
orang atau lebih saling berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat
muka lain dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya Wawancara
buku tentang teori dan data lainnya yang berhubungan dengan Seni
mengorganisasikan data dan memilih mana yang penting serta mana yang perlu
analisis data yang Peneliti gunakan dalam menganalisis data dan materi adalah
Metode content analysis ini diartikan sebagai analisa atau kajian isi
Uji keabsahan data dalam penelitian sering hanya ditekankan pada uji
validitas dan reliabilitas merupakan derajat ketepatan antara data yang berada
pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.
samping itu juga digunakan reliabilitas interrater (antar peneliti) jika penelitian
pencarian makna.16
15
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2007),hlm. 363-364
16
Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: tim redaksi CAPS,
2011), hlm. 164
2. Triangulasi
dan sumber data yang telah ada. Dengan kata lain Triangulasi adalah
( MUI )
negara ini, memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah menilai
bahwa suatu program, apalagi yang berkaitan dengan agama, hanya bisa
menghalanginya. Ini berarti bahwa kerja sama dengan ulama sangat perlu
dari Majelis Ulama yang ada di berbagai daerah itu belum mempunyai
pegangan dan cara kerja yang seragam, sampai akhirnya atas prakarsa
sampai pada tahun 1990, lembaga ini telah menghasilkan fatwa sebanyak
49 buah yang mencakup berbagai bidang. Seperti masalah ibadah, ahwal
konsep ijtihad Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta ciri-ciri hukum Islam
menghasilkan suatu fatwa. Oleh sebab itu, studi dalam bidang ini dirasa
tahun 1990 lembaga ini telah banyak membahas soal-soal keagamaan dan
Kalau
kepada ibadat, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji serta yang berkaitan
lainnya.
mereka dicari oleh banyak orang.5 Di sisi lain, perlunya Majelis Ulama,
Republik Indonesia.
secepat mungkin. Pada bulan Mei 1975, di seluruh Daerah tingkat I dan
cendikiawan muslim untuk kejayaan Islam dan umat Islam (izzu al-Islam
atas keberadaan MUI yang hanya akan menjadi corong penguasa belaka
nasional dan daerah, Majelis Ulama agar mendorong, memberi arah dan
nasional.
pembangunan nasional.
“fungsi” dan diganti dengan istilah “usaha”. Pada pasal 3 Pedoman Dasar
tahun 1985 itu memuat tentang ”tujuan”, sedangkan dalam pasal 4 berisi
persatuan bangsa.
d. Menjadi penghubung antara ulama dan umara (pemerintah) dan
beragama
Sambas
I. Dewan Pertimbangan
Ketua I : H. Madrasah , Lc
Anggota :
a. Supriandi Sahran
b. H. Mahmudi,Lc
c. Suaedoni,S.Pd.I
d. Luqman Hakim
e. Sutrisno,S.Sos.I
f. H. Mubdi Ramli
g. Hesi Kurniadi, Lc
Anggota :
b. Mediansyah, S.Pd.I
c. Fahrizi
d. H. Juanda,SH.I
Anggota :
c. H. Daryanto,ST.,MT
d. Asary.M. Amien
Anggota :
a. Mursyidin,M.Ag
c. Munadi, SE.I.,M.Si
Anggota :
a. Nazarudin, S.Sos.I.,M.Sos
c. Nasrudin, S.Pd.I
Anggota :
e. Rissa Nispurianti, ME
B. Paparan Data
Pandangan Hukum Islam tentang Penggunaan Seni Bedah Plastik dalam Dunia
bedah plastik di Kabupaten Sambas dan bagaimana pandangan Para Toko MUI
mengetahui paparan data sesuai fokus penelitian tersebut maka akan peneliti
1. Data Wawancara
a) Informan I
Sambas tepatnya pada hari senin tanggal 15 juli 2019 jam 16.00-17.30
WIB dengan membawa pedoman wawancara serta alat bantu berupa HP,
dalam hal ini bapak Dr. Sumar’in Asmawi, M.S.I sebagai Sekretaris
Dewan Pertimbangan dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Harian
yang sifatnya untuk mengubah ciptaan ALLAH yang tanpa darurat maka
adanya bedah plastik untuk kecantikan namun jika untuk hal yang
darurat maka boleh saja namun jangan sampai dengan adanya operasi
sedangkan hukum seni bedah plastik ini Hukum asalnya Haram namun
agama maka tidak pantas dan yang diharamkan oleh agama maka pasti
akan berdampak negatif yang mungkin dalam hal ini bagi pengguna
operasi plastik demi kecantikan akan merubah wajah yang dalam jangka
panjang akan berdampak buruk dan yang pasti hal tesebut telah merubah
kodrat ALLAH
b) Informan II
Lc,MH. Tepatnya pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 jam 14.00-15.00
berupa HP. Adapun dalam hal ini bapak Nashirun, Lc,MH selaku Wakil
Secara umum tidak boleh / haram kecuali bersifat darurat. Tidak boleh
merusak tubuh kita sendiri kecuali darurat Jika mengubah sesuatu dari
yang tidak layak menjadi layak misal bibir sumbing maka tidak masalah.
Yang tidak boleh yang sudah layak ingin lebih layak lagi demi
semata maka tidak boleh dan di haramkan, karena operasi plastik tersebut
memasukan zat – zat luar yang kita tidak tau kejelasannya secara agama
Jika untuk dunia kecantikan pantas – pantas saja , namun secara agama
hal tersebut dilarang karena kita hidup beragama yang ada peraturan
ada karena hal tersebut belum pernah diangkat ,surat keputusan dan surat
untuk menambah fungsi misal operasi , pemasangan alat bagi yang sakit.
yang bisa memberikan informasi, dan apabila ada pribadi yang memang
memperbaiki kembali fungsi tubuh misal operasi bibir sumbing atau bayi
tidak pantas, karena ALLAH telah memberikan yang sempurna dan apa
d) Informan IV
Karlan yang dilakukan tepatnya pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2018
bantu rekam berupa HP. Dalam hal ini bapak Drs. H. Karlan selaku
Karlan yang apabila untuk mempercantik diri maka tidak boleh dan
pelaku nya merupaka salah satu ciri orang yang tidak beriman yang tidak
jelek tapi hati atau akhlaknya baik dari pada wajah cantik tapi akhlaknya
jelek.
Sambas dan belum pernah juga ada edaran terkait hal tersebut. Menurut
bapak Drs. H. Karlan seni bedah plastik tidak boleh apabila untuk
tersebut menjelaskan mana yang boleh dan tidak dari segi agama, namun
fisik. Jika untuk kecantikan maka haram namun jika untuk hal yang
Sambas.
itu mengubah takdir dari ALLAH yang sudah pasti itu terbik untuk
Hamba Nya dan dampak negatif untuk kaum hawa dalam melaksanakan
pelaku dan juga seni bedah plastik memerlukan dana yg cukup besar
e) Informan V
yang dilakukan tepatnya pada hari Senin 22 Juli 2019 jam 14.30-15.00
WIB dalam hal ini bapak Deni Irawan. S.Sos.I.,M.S.I selaku Wakil
dasarnya merubah ciptaan ALLAH SWT itu dilarang. Tapi jika untuk
sifatnya perbaikan cacat / luka dengan alasan – alasan yang kuat maka
dipandang dari sisi manusiawi dan mengubah secara islam tidak boleh /
mengenai seni bedah plastik dunia kecantikan. Adapun dalam hal ini
Tidak boleh dalam kategori merubah dari sesuatu yang asli yang tidak
secara tidak langsung diperbolehkan, namun apabila tidak ada cacat fisik
dan ingin merubah demi kepuasan maka tidak diperbolehkan. Kita harus
menjaga jangan sampai menurut kaca mata kita bagus tapi tidak menurut
untuk mengatakan haram harus dilandasi oleh hukum fiqih nya. Secara
merubah sesuatu yang memang sudah hak nya maka jangan. Syukuri
segala sesuatu yang diberikan oleh ALLAH SWT Akan ada dampak bagi
si pelaku dan bagi yang melihat maka akan mendorong orang lain untuk
C. Pembahasan
bedah plastik di Kabupaten Sambas serta Pandangan Para Toko MUI terhadap
Kecantikan
dari ilmu bedah yang bertujuan untuk mengembalikan bentuk dan fungsi
baik. Jenis bedah plastik secara umum dibagi dua jenis pembedahan untuk
sendiri.
bagian didalam anggota badan, baik yang nampak atau tidak, dengan cara
setelah itu. Seni Bedah Plastik Dalam Dunia Kecantikan selain untuk
Misalnya pada kasus tertentu, ada orang yang mengalami luka bakar
atau kena air keras, sehingga ada bagian tubuhnya yang rusak. Maka
tertentu, adalah beberapa efek samping lain dari operasi ini. Proses ini
kegagalan organ. Selain ini, ada risiko tertentu yang terkait dengan
penggunaan anestesi, seperti reaksi alergi, gagal napas, dan dalam kasus
merasa rendah diri dengan keadaan organ yang kurang sempurna (jelek)
bias mendatangkan keindahan dalam suatu hal yang lain. Akan tetapi
banyak sekali yang memandang keburukan dari satu sisi dan tidak
18
Abu ‘Abdillah Muhammad b. Ismail b. Ibrahim b. Mughirah al-Bukhari, Shahih
Bukhari, Juz 4, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1971), 17
kombinasi dari semua unsur-unsur keindahan pada wajah, mereka
manusia.19
bentuk salah satu anggota tubuh yang berbeda dari apa yang diberikan
Allah, dalam logika manusia dipandang baik, karena akan lebih cantik,
sebagainya.
dengan takdir yang di berikan oleh Allah. Hal ini menjadikan manusia
19
Muhammad Mutawalli asy-Sya’rawi, Fiqhul Mar’ah al-Muslimah, terj. Ghozi. M,
(Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2007), 247-250.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
2. Secara umum Bedah Plastik dibagi dua jenis pembedahan yakni untuk
sendiri.
3. Menurut pandangan tokoh MUI Kabupaten Sambas Operasi bedah plastik
tidak percaya dengan pemberian Allah dan dapat dikatakan sebagai bentuk
karena tidak percaya akan ketentuan dengan takdir yang di berikan oleh
Allah.
5. Seni Bedah Plastik dalam Dunia Kecantikan tidak hanya berdampak buruk
bagi pelaku saja, namun juga memberikan dampak bagi lingkungan sekitar
6. Dampak dari Seni Bedah Plastik reaksi obat, perdarahan yang berlebihan,
1. Bagi Para Tokoh MUI Kabupaten Sambas akan lebih baik jika diadakan
materi dalam skripsi, peneliti berharap kritik serta saran pembaca guna
mendapatkan karya yang lebih baik lagi dan berharap skripsi ini bisa