Salin2-Soal Hots
Salin2-Soal Hots
Pembuluh darah nadi adalah pembuluh darah yang ngebawa darah keluar dari
jantung.Sementara pembuluh balik, ya… pembuluh yang bawa darah balik ke
jantung. Emang sesimpel itu aja sih.
Di sisi lain, pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia,
sampai sisa metabolisme.
Setelah tahu apa saja organ-organ yang turut serta dalam sistem peredaran
darah, sekarang kita masuk ke jenis-jenisnya ya. Secara umum, pada manusia
terbagi menjadi dua jenis sistem peredaran darah. Peredaran darah besar
disebut dengan peredaran darah BIG. Eh, sorry. Sistemik maksudnya.
Peredaran darah ini dimulai dari darah yang mengandung oksigen dipompa oleh
bilik kiri, menuju kapiler darah di seluruh tubuh melalui aorta, yaitu arteri
yang paling besar.
Setelahnya, darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen (adanya
CO2), akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena cava superior (pembuluh
vena terbesar buat tubuh bagian atas) dan vena cava inferior (pembuluh vena
terbesar buat tubuh bagian bawah).
Berbeda dengan peredaran darah besar yang meliputi seluruh tubuh, peredaran
darah kecil adalah peredaran darah yang mencakup paru-paru. Perjalanannya,
darah yang mengandung karbon dioksida di bilik kanan dipompa ke kapiler
paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, terjadi pertukaran
gas (difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Setelah keluar
dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena pulmonalis ke serambi kiri.
Ada 7 jenis teknologi peredaran darah yang akan dibahas pada artikel ini. Kita
akan bahas satu persatu, ya! Yuk, mulai.
1. Elektrokardiograf (ECG)
2. Angioplasti
3. Operasi By Pass Jantung
4. Transplantasi Jantung
5. Terapi Gen
Teknologi kelima disebut dengan Terapi Gen. Wah, gen itu bisa diterapi juga, ya?
Bisa dong! Terapi gen ini sendiri dilakukan dengan cara menumbuhkan
pembuluh darah baru dengan menyuntikan beberapa salinan gen. Terapi gen ini
juga digunakan untuk memperbaiki gen-gen mutan yang membawa penyakit. Eh
tapi mutan yang dimaksud di sini bukan mutan seperti Wolverine, ya. Hehehe.
6. Radioactive scanning
7. Pacemaker
Angina
Aritmia
Cardiomyopathy
Selain ketiga penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada satu penyakit lagi
yang sepertinya sudah cukup familiar di kalangan masyarakat. Penyakit tersebut
namanya Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK terjadi karena pasokan
darah yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot
jantung karena ada plak pada arteri koroner.
Yuk, lanjut belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah.
Anemia
Ada beberapa penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah. Penyakit yang
pertama pasti sudah cukup familiar dan sudah sering kamu dengar, nih.
Namanya anemia. Anemia merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan
hemoglobin di dalam darah. Kurangnya hemoglobin dapat terjadi karena
penderita anemia juga menderita kekurangan eritrosit dan kekurangan volume
darah itu sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi, dan
kekurangan vitamin B12.
Leukimia
Hipertensi
Hipotensi
Ada lagi nggak ya penyakit yang menyerang darah? Masih ada lagi, nih! Kalau
sebelumnya kamu sudah mengenal tentang hipertensi, sekarang ada yang
namanya tekanan darah rendah atau hipotensi. Hipotensi adalah kondisi ketika
tekanan darahmu kurang dari 90/60 mmHg.
Hemofilia
Thalassemia
Selanjutnya, kamu akan belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi
pada pembuluh darah.
Varises
Trombus
Embolus
Selain itu, manusia juga memiliki peredaran darah ganda, nih, teman-teman. Karena memiliki
peredaran darah ganda, maka aliran darah dalam tubuh manusia juga melewati jalur yang lebih
jauh.
Sistem peredaran darah ganda adalah proses dimana sistem kardiovaskuler pada kebanyakan
vertebrata seperti mamalia dan burung sirkulasi darah ke seluruh tubuh mereka. Dalam Sistem
peredaran darah ganda, jantung memompa darah dua kali untuk melakukan fungsinya.
Memompa pertama mengirimkan darah untuk diedarkan melalui paru-paru, dan memompa
kedua mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah ganda dimiliki oleh banyak mamalia, termasuk manusia, serta burung.
Sesuai namanya, sistem peredaran darah ganda berarti darah dalam tubuh mengaliri tubuh
dengan melewati jantung sebanyak dua kali.
pada sistem peredaran ini jantung akan memompa darah sebanyak dua kali untuk menjalankan
fungsinya dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Volume darah yang dimiliki manusia bervariasi. Hal ini bergantung pada berat
tubuh serta ukuran badan. Namun pada umumnya, orang dewasa yang memiliki
berat badan 70 kilogram memiliki darah sebanyak 5,5 liter.
Hal ini ditandai karena campuran darah beroksigen dan non-oksigen diproduksi. Itu terjadi
pada amfibi dan reptil. Hewan-hewan ini memiliki satu atau dua ventrikel yang terhubung satu
sama lain, sehingga campuran darah beroksigen dan non-oksigen diproduksi di ventrikel.
Hal ini ditandai bahwa campuran darah beroksigen dan non-oksigen tidak diproduksi. Ini
terjadi pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Hewan ini memiliki jantung dengan
empat ruang, dua atrium dan dua ventrikel. Kedua ventrikel dipisahkan oleh septum yang
mencegah komunikasi, sehingga darah beroksigen dari ventrikel kiri tidak bercampur dengan
darah non-oksigen dari ventrikel kanan dan sirkulasi ganda dan lengkap.
Sistem peredaran darah sederhana. Dalam hal ini, darah hanya melewati satu kali melalui
jantung ketika melakukan perjalanan yang lengkap. Ikan memiliki sirkulasi sederhana dan
jantung mereka hanya memiliki satu atrium dan satu ventrikel. Darah meninggalkan jantung,
mencapai insang di mana ia teroksigenasi, terus ke jaringan untuk mengangkut oksigen dan
sekali terdeoksigenasi kembali ke jantung untuk memulai siklus baru. Oleh karena itu selama
siklus lengkap darah didorong oleh jantung pada satu kesempatan, sistem yang dikenal sebagai
sistem peredaran darah sederhana.