OPHTALMOLOGI 1

dr. Putri Rahmi Maharani

 Anatomi mata

mata merah ornata tenancy

merah
f. visus
→
normal >
mata
⇐ visus turun
visus turun

↳ bilikmatadepan

→
gg .

penglihatan
- - -
CALVIN
- - - - -
-
-

rabun senja
turunanvit A →
defeisiensi →

Black /
①
→

0 -
 mata merah
Bteparitis -
Peradangan pada palpebra \ →

visus normal

Fakto risiko : hygiene

Madarosis rontokbulumata
BLEFARITIS0
POSTERIOR
→

BLEFARITIS ANTERIOR
Madarosis (+) - Madarosis (-)
-0
Pus prominen
- Kelainan kelenjar meibom
ulkus
Blefaritis seboroik / skuamosa
→
Blefaritis ulseratif / staphylococcal
Sisik / skuama kuning dan berminyak Ulkus-ulkus kecil, krusta kuning

=
TERAPI →
nonfarm
alco

- Lid hygiene : kompres air hangat + cuci shampoo / sabun

bayi
- AB topikal (anterior) : chloramphenicol, gentamicin
- AB sistemik (posterior) : tetrasiklin
lgfarmako

.
>
Seboroik →
hilangkan skuama →
bedaksalicyl / salep salicyl
 Smart
Benjolan pada palpebra
way :
→
meibom
Item F- Me 2 → Zeis

t I> moll
interns eksterna

(+) inflamasi => HORDEOLUM (-) inflamasi => KALAZION

- Peradangan kronis / granulomatous di kel.

INTERNA EKSTERNA
Meibom intern a
- Kel meibom - Kel moll & zeis
→

- Tx : Rujuk => ekoklease (insisi vertikal +

- Benjolan di tarsus / jika palpebra di eversi - Benjolan di palpebra / dikelopak mata
kuretase)

-
TERAPI 3- 4 ✗ than

- AB topikal : chloramphenicol , gentamisin , tetrasiklin

- AB sistemik : tetrasiklin , eritromisin
yyinterna
vertical
- Jika benjolan + fluktuasi => insisi
:

externa : horizontal
t l
externa
intern
 Anomali palpebra

→ Cabot bulumata

↳ Bells palsy
ptosis oculomotor /
: Palpebrd sulik buka ( N .
→ Miastenia Gravis

F- pikantus :
lipdtan semilunar / bulan sabit
di canthus medial
t

seakanjvliny /
strabismus
 non
f-
armato : kompres air tianya.tt
saloon
cvci shampoo
5.
bayi
→ etio :
aureus

Dx : Bleparitis seboroik

④ Fhl't ' "i : insisi vertical

'
-
→ Kel meibom
.

insisi horizontal
→ Kel . moll ✗ Zeiss →
→
Kel .
meibom

vertical kalazion
→ Dx :

( ekoklease )

→ Dx : trikiasis
Distikiasi : bulu mata
tambahan
 Massa di konjungtiva

w
1-
→ palsu →
asli

PINGEKUELA PSEUDOPTERIGIUM PTERIGIUM

Etio : idiopatik, degenersi epitel konjungtiva - Riw infeksi - Sinar UV , polusi udara
Dx : nodul putih kekuningan / deposit lemak dikonjungtiva bulbi
-
- Massa bentuk segitiga dikonjungtiva - Massa bentuk segitiga
Terapi : Rujuk => eksisi - Sonde (+) dikonjungtiva
Terapi : Rujuk => eksisi - Sonde (-)

Grade
1 : tepi limbus
2 : melewati limbus <2 mm
\

2
3 : melewati limbus >2 mm
→

4: menutupi pupil / penurunan visus

→ 3

Terapi
- Grade 1&2 : artificial tears /
kortikosteroid topikal
- Grade 3&4 : rujuk ( ekstirpasi +
graft konjungtiva)
→ <
 e

mata merah
→
Perdarahan subkonjungtiva \ visus normal

Faktor risiko : hipertensi , aspirin, batuk, trauma

Dx : bercak merah dikonjungtiva, asimtomatis
Tx : 1-2 hari : kompres dingin obseruasi
> 2 hari : kompres hangat
} edu Kasi
+

I 2
mgg
-

any sendiri
hit
 Konjungtivitis
Mata merah + visus normal + sekret

KONJUNGTIVITIS KONJUNGTIVITIS KONJUNGTIVITIS GO/ KONJUNGTIVITIS KONJUNGTIVITIS ALERGI

VIRAL →
mengenai
BAKTERIALIS NEONATORUM / PURULENTA CHLAMYDIA / TRACHOMA 1. Vernal

|
bnyk orang

- Adenovirus - Staphylococcus - Sekret kental & banyak, bayi baru - Chlamydia trachomatis - Cobble stone "" "

- Folikel, pemb. KGB,
sekret jernih & encer
- Terapi : artificial tears
- Sekret kental , papil lahir - Folikel, herbert pits - Horner trantas dot
- Terapi : AB topikal - Diplococcus gram negatif→ 250mg SD
- Terapi : Eritromisin / Azitrimisin PO 2. Giant papilary
- Terapi : Ceftriaxone IM + + chloramphenicol / basitrasin tetes - Papil besar
chloramphenicol / basitrasin tetes mata 3. Atopi
mata - Edema palpebra
"° "

ftp.koma 4. Fliktenularis → tire 4

OAT a-
- Riw TB + Flikten ( lesiputih
,, , , , dikelilingimen.li

Terapi
SAS
Tippet
→
→

- Sel mast stabilizer / sodium kromoglikat

2%
:
- Anti histamin
- Steroid
-
Smart way

matamerah.se/cretkental.papil-,alergi,ibakteri,papil ↳ konj.ba/cteri

Anak Babi Putih

sekret folikel
Folikel
encer ,

- ↳ konj .
viral

minum Vitamin Folat

Sekret Kenta folikel
↳ trachoma
,

t
↳ trakoma
viral
 Dx :
pterigium
→ f)

tear / Ks topical
→
← 2mm
} artificial
→
> 2 mm
}rk → dcstirpasi +
graft konjungtiua
9r4 → pupil / + visors

Tx < 2 hari :
kompres ding in
edukasi
}
:

> 2ha " ikompreshangaf I

-2mg
sembuhsendin
 Dx :
conjunctivitis
/ vernal
-
Sel mast
- Antihistamine
- steroid

adenovirus
/
→
etio : staphylococcus
 etioiinflamasi
Penyakit pada sklera →

I
autoimun /
Mata merah + visus turun / normal perry
- kronis

- SKLERITIS
Pink
EPISKLERITIS → 3P -
Tidur

- Nyeri ringan, injeksi episklera

salmon
☒ Penilefñn
0 Pucat
Turun
3T
- Nyeri berat, membangunkan saat tidur
- Mata merah terang (pink to red) - Mata merah gelap (bluished red)
→ ,

Tetap

- Visus normal - Visus turun

- Tes penilefrin => pucat - Tes penilefrin => tetap

Difusa Nodular Difusa Nodular Nekrotikans

Batas (-) tegas Nodul (+) Batas (-) tegas Nodul (-)
+ Hitam (+) / tampak
Nodul (-) Nodul (-) pigmen choroid

TERAPI TERAPI
- NSAID - Steroid
- Steroid

A B
episkleritis skleritis
I t
pucat
difusa

nodular
Dx : episkleñtis
 ring shape
amoeba)

Keratitis → Kornea
albianamfoterieinnatamicin
→
→ → aspergillus
ALAM Naas →
Mata merah, visus turun, fotofobia

KERATITIS BAKTERIAL KERATITIS VIRAL KERATITIS AMOEBA / KERATITIS FUNGAL

- Penggunaan softlens
- Sekret mukopurulen
- Terapi : AB topikal + sistemik
1. Herpes zooster : vesikel sesuai dermatom PROTOZOA - Riw kontak tumbuhan
✓
etio : VZV lesi mikrodendritik / pseudodendritik - Berenang pakai softlens - Candida albicans : lesi satelit,
terapi : acyclovir 5 x 800mg - Acanthamoeba pseudohifa, blastospora
2. Herpes simplex : vesikel (-) sesuai dermatom - Ring shape →
PHMB Terapi: Amfotericin B 1,5%
1 lesi dendritik - Terapi : Polyhexamethylen 0,02% - Aspergilus : lesi feathery finger
bvwhalus
tipel
like, hifa sejati, arthrospora
Hsv +
terapi : acyclovir 5 x 400mg Hexamidin 0,1%
Terapi tambahan : gansiclovir tetes mata Terapi: Natamycin 5%

I 1
dendritic
sekretpurulen
keratitis ①
Px penunjang : fluoresent test (+) Tullius
→
Korn
Komplikasi :
- Ulkus kornea : defek epitel, bercak putih dikornea
-

- Perforasi kornea : seidl test (+)

I
ker.ba/cteri Ker . viral A B

aspergillus Candida
 merah
Penyakit pada uvea \ mata →

visors turun
Etio : SLE , RA , TB , Sarcoidosis
Klasifikasi :
- Akut < 3 bulan
- Kronik > 3 bulan
-

UVEITIS ANTERIOR (IRIDOSIKLITIS) UVEITIS POSTERIOR (KOROIDITIS)

Dx : mata merah, visus turun, nyeri Dx : melihat bintik-bintik hitam melayang
Px : keratic presipitat Px : Opasitas vitreus
sel flare di COA Tx : Steroid topikal + sistemik
iris => nodul
horned
pupil => miosis iris
-

lens a
/ iris -

nemp°eT
sinekia anterior / posterior
→

Tx : - Steroid topikal + sistemik

- Siklopegik
- AB topikal
 \

Dx : keratitis viral

→ Tx :
Natamycin
Candida →
Ampoteñcin
 Dx : Keratitis amoeba

liridosiklitis
It Ante
.

In
→
px
: opasitas vitoreus
→ iridosiklitis
I
anterior
 Kel keiaian.am optic tertekan neuropati
Glaukoma CoA → nervus → →
→ .

I
penurunan
vis us

GLAUKOMA KONGENITAL GLAUKOMA PRIMER GLAUKOMA SEKUNDER

- Bulboftalmus / megalokornea - Riw penyakit (-) - Riw penyakit (+) / trauma (+)
- Sklera tipis, COA dalam Klasifikasi yakut - Hifema / katarak
Klasifikasi * Sudut tertutup : mata merah, pusing, mual,
* 0 - 28 hari : glaukoma kongenital muntah, TIO >kronis
50 mmhg, COA dangkal
→
* 28 hari - 3 th : glaukoma infantile * Sudut terbuka : mata tenang, COA
* 3 th - 16 th : glaukoma juvenile dalam / normal, TIO 20 -30 mmhg
Tx : Rujuk (Goniotomi /
Trabekulotomi)

1- 10 Fun Pe Go

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI

- TIO > 21 mmhg tonometri - Asetazolamid 500mg => 4 x 250 mg
Bar **µ
Jami
→

- Funduskopi →
CDR > or - Beta blocker : timolol tetes 0,5% 2 x 1 :

- Perimetri →
lap panda ng
.
→ lateral / tunnel vision / - PiloCarpin 1%, 2%, 4% 3x1
terowonyan
- Gonioskopi → CoA →
dalam - Diuretik / prostaglandin : latanoprost 1x1
↳
dangled
Sudut tertutup : ABCD
ir
! Defenitif : iridotomi / iridektomi
- -

Sudut terbuka : CD
Defenitif : trabekulotomi / trabekulektomi / trabekuloplasty
- - -
 →
TX : aural → I
kaocarpin
Diuretic

t-rai.se/wlot mi/trabekuloptasiEertu p
defer.it:p →

: ABCD

i. Tx : atasipenyebab + simtomatik terbuica : CD

I
katarak
Dx :
Glaukoma Selander
↳ TIO > 21. Cionioskeopi
Fundoskopi CAR > 0%5 ↳ COA
Perine .tn → turret vision
 Endoftalmitis & panoftalmitis
Etio : Staphylococcus aureus
- 0 Katara/a
FR : Riw operasi mata / manuver mata
Dx : Mata merah + visus turun

ENDOFTALMITIS PANOFTALMITIS
- Amaroutic cat’s eye reflex - Ada hambatan gerakan bola mata →
nyeri
- Tidak ada hambatan gerakan bola mata Tx : Rujuk => Enokleasi / Extenterasi + antibiotik
Tx : Rujuk => Inj vancomicin 1 mg (intravitreal)
Vitrektomi
 Trauma pada mata

CORPUS ALIENUM KONJUNGTIVA

Tx : - Anestesi lidokain 2%

- Bubuhkan povidone iodine intralesi

- Antibiotik topikal
- Tutup kasa steril
→
4

- Ekstraksi dengan lidi kapas / jarum halus UK 23 G

HIFEMA
( CORPUS ALIENUM KORNEA
Tx : RUJUK :
TRAUMA KIMIA
- Asam
Etio : as. sulfat, hcl, accu
Dx : kornea keruh, ground glass kornea
- Basa -
→
lebilnburu.la →

Etio : NAOH, freon, deterjen, sianida

Dx : ulkus kornea, cooked fish eye
Px penunjang : Kertas lakmus, PH metri
Tx : Irigasi Nacl 0,9% 1-2L (15 - 30
sapc-nip.ik.si

Dx : mata merah, visus turun, tampak darah di COA menit) → awol

Grade Antibiotik topikal

1. <33% Siklopegik, kortikosteroid
2. 33 - 50%
3. >50% - 99% - → Ground
glass kornea
4. 100%
Tx : Tirah baring 30 derajat
Jika TIO meningkat : Antiglaukoma ABCD
sid
gg %

Rujuk => parasintesis →

gr 4, → Cooked
fish eye
 fxawal ?
terkenadetejen
'

1k ,
30th ,
mata .

a. Irigasi
Nail 19% 2L

b.
Iñgasi
Nfl 19% 1L

c.
Iriga ;i air mengal.ir 2L .

d.
Irigasi N☒i3% is merit

e-
Iñgasi
air
mengatirisrmen.it
→
G) hambatan

Dx : Corpus alienism konjvngtiva

✗ :
Corpo! konjungtiva
- Anestesitidoc in

- F- last#alesi Kitai /jarum 23

- Paidon iodin
-- AB
-
tujtup Hasa

tix : Trauma kimia basa

100%
↳ 75 %
→ 33 -50%
→ < 33%
→ 50 -

ggif