ResumeSejarahMusikKunoPertengahanReinesans - Ridho Oktri Maulana - 20232016
ResumeSejarahMusikKunoPertengahanReinesans - Ridho Oktri Maulana - 20232016
Disusun
O
L
E
H
Lalu, ada juga alat musik aulos, sejenis alat musik tiup yang terbuat dari kayu yang terdiri dari
dua batang yang memiliki lubang jari. Aulos ini memiliki kaitan erat dengan aliran Dionysus.
Lyra dan kithara biasanya digunakan untuk mengiringi puisi epik dan juga sebagai alat musik
solo. Sedangkan aulos biasanya dipakai untuk mengiringi sajian dithyramb.
Tidak hanya itu, aulos juga digunakan untuk sekelompok paduan suara dan musik bagian-bagian
lain yang dibtuuhkan dalam drama-drama agung ciptaan Sophocles dan Euripides.
Bukti adanya alat musik lyra dan aulos dalam kebudayaan Yunani Kuni bisa dilihat dari
ditemukannya gambar-gambar alat musik itu. Gambar tersebut ditemukan dalam periuk-periuk
keramik kuno yang dipertahankan hingga masa kini.
ada beberapa sifat-sifat dari lagu pada musik zaman Yunani Kuno yang ditemukan, yakni:
Monofonis (satu saura) dengan heterofoni pada waktu alat-alat musik mengikuti suara.
Sudah dipraktikkannya improvisasi, namun diatur melalui konvensi-konvensi bentuk dan
gaya dengan pola melodi yang mendasar.
Musik dan teks berhubungan sangat erat dengan melodi dan irama, teks lagu dalam hal ini
puisi sangat menentukan bagaimana cara penyusunannya dalam musik.
Lebih lanjut, dalam hal teori musik, zaman Yunan Kuno telah banyak menghasilkan berbagai
macam karya-karya yang cukup banyak dan juga monumental.
Bahkan, teori musik yang lahir pada zaman itu measih berpengaruh dan juga menjadi acuan
hingga di masa sekarang
Komponis
Perkembangan selanjutnya adalah terjadi perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik
yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo pada 1050. Musik yang menggunakan beberapa suara
berkembang di Eropa Barat, dan musik greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius. Pelopor
Musik pada abad pertengahan adalah Gullanme Dufay dari Prancis dan Adam de la Halle dari
Jerman.
Musik abad pertengahan yang masih ada sampai sekarang contohnya adalah flute. Kalau musik abad
pertengahan bahannya terbuat dari kayu. Kalau flute jaman sekarang terbuat dari perak atau logam.
Musik abad pertengahan juga udah punya recorder yang namanya gemshorn. Gemshorn ini berbentuk
recorder dimana banyak lubang untuk jari tangan kita didepannya, meskipun sebenarnya gemshorn masih
termasuk keluarga ocarina.
Alat musik abad pertengahan tersebut diantaranya adalah harpa, vielle, organistrum, kecapi, lut,
suling, shawm, dan organ. Dengan adanya bukti alat musik abad pertengahan itu berarti musik
polifoni udah mulai dikenal.
Pada abad pertengahan ini, juga mulai dikenal system notasi musik mensural. Notasi yang
memperhitungkan panjang nada sesuai dengan proporsi. Notasi mensural ini yang jadi dasar
notasi balok seperti yang Indonesia kenal saat ini
Ciri dan karakteristik musik abad pertengahan
1. Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara semakain berkembang
2. Ditemukannya notasi dan pencatatan nada.
3. Masuknya musik keduniawian bersuara satu
4. Berkembangnya musik polyphoni (Lagu bersuara banyak)
5. Berkembangnya nyanyian keagamaan dan untuk pertama kalinya nama-nama komponis muncul
dalam sejarah.
Kata renaisans berasal dari Bahasa Prancis renaissance yang berarti “lahir baru” menemukan kembali jati
diri manusia . Artinya, manusia dengan akal budi dan dan aspirasi, cipta, karya, karsanya berhak untuk
menentukan hal-hal yang berkaitan dengan individunya. Inilah awal aliran humanisme.
Tahap awal perkembangan gerakan renaisans dalam kesenian dan kesusastraan terasa di Italia, kemudian
menyebar ke Eropa Utara. Di Italia muncul tokoh-tokoh seni dan sastra, antara lain Botticelli, Leonardo
da Vinci, Raphael, Michelangelo, Cellini, Ariosto, dan Machiavelli. Peristiwa-peristiwa bersejarah
selama masa renaisans di antaranya:
Penemuan percetakan sekitar tahun 1450 oleh Johann Gutenberg yang mengakibatkan suatu revolusi
dalam penyebaran informasi dan ide-ide di seluruh Eropa.
Runtuhnya kota Contantinople atau Buzantium karena serangan Turki pada tahun 1453. Banyak sarjana
yang melarikan diri ke Italia kemudian mengembangkan bahasa Yunani Kuno, kesenian, dan filsafat
Yunani Kuno.
Reformasi Protestan yang dipelopori Martin Luther King pada tahun 1517 yang mulai memasukkan
musik polifonik untuk ibadah di gereja.
Musik banyak dikembangkan selama masa renaisans. Oleh karena itu, lebih banyak musik diciptakan dan
diperdengarkan daripada masa-masa sebelumnya. Dua faktor terpenting dalam perkembangan ini adalah
pencetakan musik polifonik yang mulai ada pada tahun 1501 dan dukungan bangsawan yang
berpendidikan dan membutuhkan hiburan berkualitas tinggi.
Selain itu, risalah-risalah tentang bagaimana memainkan berbagai jenis alat musik mulai diterbitkan
sehingga jumlah pemusik amatir meningkat dengan pesat. Sebagai buah perkembangan ini, instrumen
musik yang dulunya hanya digunakan sebagai pengiring lagu, mulai dibuat komposisinya.
Instrumen musik yang digunakan pada era ini sangatlah bervariasi dan beberapa masih dipakai
hingga saat ini. Secara garis besar, instrument musik pada era renaissance dapat dibagi menjadi
brass, strings, perkusi, dan woodwind. Instrumen brass yang terkenal adalah slide trumpet,
cornett, trumpet, dan sackbut. Alat musik string yang terkenal adalah viol, lyre, irish harp, dan
hurdy gurdy.
Alat musik perkusi yang terkenal adalah tamborin dan jew’s harp, yang sangat terkenal untuk
melamar kekasih mereka pada era renaissance. Lalu alat musik woodwind atau alat musik tiup
dari kayu yang terkenal adalah shawm, read pipe, hornpipe, bagpipe, panpipe, transverse flute,
dan recorder. Bahkan recorder masih diajarkan di sekolah dasar hingga saat ini.
1. musik era renaissance adalah musik eropa barat yang berkembang pada masa
Renaissance.
2. zaman renaissance yang dalam bahasa Perancis berarti “kelahiran kembali” adalah
sebuah zaman yang berkisar dari awal abad ke 14 dan sampai kepada abad ke 17.
3. zaman renaissance bermula di negara Italia di akhir abad pertengahan dan menjalar ke
seluruh eropa. Karakteristik dan Texture dari musik renaissance Texture dari musik
Zaman renaissance yang terutama adalah perkembangan dengan pesat dari musik
Poliphoni.
4. Sebuah lagu Choral secara tipikal mempunyai empat,lima atau enam suara dengan
interest melodi yang sejajar, masing-masing suara mempunyai tema melodi yang sama
yang muncul bergantian sebagaimana musik jenisKanon. musik renaissance lebih penuh
dari musik abad pertengahan.
Komposer