Anda di halaman 1dari 12

RESUME DISKUSI MATCHING STAGE KELOMPOK 1 DAN KELOMPOK 3

Kelompok 2
Anggota:
1. Alfisyah Rahmi (1810933024)
2. Almira Paramadina (1810933027)
3. Alvin Arianda (1810931034)
4. Alya Azhni Mulya (1710932009)

Resume Kelompok 1 (Apple Inc.)

1. SPACE MATRIX

Matriks PosisiStrategi dan Evaluasi Tindakan (Strategic Positioning and Action


Evaluation-SPACE) adalah salah satu matriks yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk
menentukan strategi apa yang paling tepat untuk dijalankan. Pendekatan analisa SPACE berusaha
untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya, dengan menambahkan dua dimensi lagi
pada matriks.

Matriks SPACE untuk case Apple Inc.


Posisi Strategis Internal
 Kekuatan Finansial (FP)
1. Apple memiliki penjualan tertinggi di bandingkan kompetitornya
2. Rasio Keuangan yang baik

 Keunggulan Kompetitif (CP)


1. layanan purna jual terbaik
2. apple menawarkan berbagai macam produk
3. Apple memiliki teknologi yang inovatif dan unik maka MAC dinilai lebih seperior di
bandingkan windows
4.Apple memiliki kecepatan software yang stabil.
Posisi Strategi Eksternal
 Stabilitas Lingkungan (SP)
1. Banyaknya kompetitor apple yang menawarkan kemudahan, harga yang lebih murah
serta fasilitas yang lebih menarik
2. penurunan tingkat penjualan pc karena konsumen cenderung memilih tablet
3. kompetitor menjual windows media player sepaket dengan sistem operasi windowsnya

 Kekuatan Industri (IP)


1. Mereka menguasai tingkat tinggi kostomisasi
2. apple memasarkan produknya dengan cara membuka toko ritel sendiri, online di
pasarkan ke UKM beserta perusahaan pemerintah
3. perusahaan yang didirikan applememiliki dan memastikan karyawan yang kompeten di
bidangnya
4.Apple menyediakan teknologi yang tersinkronisasikan dengan produk seperti software
iTunes,Mendownload,dan membeli musik.
PENILAIAN MATRIKS SPACE APPLE
Kesimpulan
Rata rata ES adalah -10,0 / 3 = -3,33 Rata rata IS adalah16,0 / 4 = 4
Rata rata CA adalah -7,0 / 4 = -1,75 Rata rata FS adalah 9,0 / 2 = 4,5
Koordinat arah vector : Sumbu X : -1,75 + (4) = 2,25
Sumbu Y : -3,33 + (4,5) = 1,1
2. BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) MATRIX
Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan
strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan. Tujuan agar dapat membantu
perusahaan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan
produknya. Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber
daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis
dan analisis Portofolio.
Membuat matriks BCG :
-Matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4 sel (4 kuadran).
-4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk perusahaan
-2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa pasar relatif) dan Market
Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar).
-Kategori-kategori tersebut masing-masing diwakili oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash
Cows), Anjing (Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks).

Stars (Bintang): Yang termasuk dalam kategori Stars atauBintang adalah produk atau unit bisnis
yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang
(pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk
terkemuka yang diminati oleh pasar. Produk-produk di kategori Bintang ini dapat berubah menjadi
kategori Sapi perah (Cash Cows) apabila mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan
mereka hingga tingkat pertumbuhannya mengalami penurunan.
Sapi perah (Cash Cows): produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar, menghasilkan
uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaannya.
Anjing (Dogs) : produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat
pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini biasanya hanya memberikan
kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus menderita kerugian.

Tanda Tanya (Question Marks) : produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan
yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah.

BCG Matriks Case Study Perusahaan Apple Inc.


Perusahaan Apple memiliki 4 porfolio produk perusahaan yaitu : iPhone, Macbook, iPad, dan iPod.
Macbook perlu melakukan analisis agar dalam dipasaran dapat bersaing dengan perusahaan
pesaing. Maka macbook lemah di market share tetapi kuat di market growth. iPhone mobile
menduduki peringkatke-2 setelah samsung. Pada saat sekarang ini iphone sangat diminati
dipasaran.

3. IE MATRIKS

Matrix internal eksternal ini dikembangkan darimodel General Electric (GE-Model).


Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh
eksternal yang dihadapi. Penggunaan Analisis Matriks IE bertujuan untuk mengetahui posisi
strategis dan alternatif strategi suatu perusahaan yang tepat di tingkat korporat yang lebih detail
agar dapat menghadapi persaingan dan pertumbuhan bisnis dimasa depan.
Diagram tersebut dapat mengidentifikasikan 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya
kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, yaitu:

➢Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau
upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).

➢Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah
ditetapkan.

➢Retrenchment strategy (sel 3, 6, dan 9) adalah usaha memperkecil mengurangi usaha yang
dilakukan perusahaan

IE Matriks pada Case Apple Inc.


Berdasarkan hasil analisis menggunakan IFE dan EFE, diperoleh skor untuk perusahaan
Apple dengan nilai IFE sebesar 3,34 dan EFE sebesar 3,815. Dua skor tersebut diinputkan kedalam
matrix IE dan menghasilkan titik pertemuan pada sel I. Dimana dari sel I ini, perusahaan Apple
memperoleh growth strategy (strategi pertumbuhan). Startegi ini didesain untuk mencapai
pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, profit, maupun kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat
dicapai dengan cara menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk
atau jasa, atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Usaha yang dapat dilakukan adalah
dengan cara meminimalkan biaya (minimize cost) sehingga dapat meningkatkan profit. Cara ini
merupakan strategi terpenting apabila kondisi perusahaan tersebut berada dalam pertumbuhan
yang cepat dan terdapat kecenderungan pesaing untuk melakukan perang harga dalam usaha untuk
meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian, perusahaan yang belum mencapai critical mass
(mendapat profit dari large-scale production) akan mengalami kekalahan, kecuali jika perusahaan
ini dapat memfokuskan diri pada pasar tertentu yang menguntungkan.
4. GRAND STRATEGY MATRIX

Matriks grand strategymerupakan alat analisis posisi yang didasarkan atas dua kombinasi
dimensi antara market growthdari BCG dan competitive positiondari Competitive Profile
Matrix(CPM). Terdapat 12 strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan mengenai Grand
Strategy Matrix. Matriks Grand strategy digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat
bagi perusahaan.

Matriks Grand Strategy Matrixuntuk case Apple Inc.


Perusahaan apple merupakan perusahaan yang telah berstandar internasional dan produk-
produknya sudah dikenal dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk memilikinya.
Berikut merupakan matriks grand strategy dari peusahaan Apple Inc.

Posisi perusahaan Apple berada di kuadran I yang mana memiliki kedudukan strategi yang
istimewa yaitu tetap berkonsentrasi pada pasar dan produknya (penetrasi pasar, pengembangan
pasar, dan pengembangan produk). Sumber daya yang dimiliki perusahaan Apple telah
mendukung kinerja da kualitas dari produk yang dibuat, strategi yang efektif adalah integrasi ke
depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal. Perusahaan dapat memanfaatkan
keunggulan atas peluang eksternal di berbagai wilayah, bahkan diperlukan dengan cara mengambil
resiko sangat agresif. Pengembangan produk dari perusahaan Apple juga sangat bagus, terbukti
dengan banyaknya inovasi terbaru yang membuat produk Apple semakin dim
Resume Kelompok 2 (Tokopedia)

1. SPACE MATRIX

Matriks PosisiStrategi dan Evaluasi Tindakan (Strategic Positioning and Action


Evaluation-SPACE) adalah salah satu matriks yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk
menentukan strategi apa yang paling tepat untuk dijalankan.
Berikut merupakan beberapa kegunaan dari matrix SPACE:
1.Evaluasi posisi strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan
posisi strategi perusahaan dan individu bisnisnya.
2.Mengatasi keterbatasan metode metode lainnya, dengan menambahkan dua dimensi lagi pada
matriks. Setiap dimensi dilihat sebagai gabungan dari beberapa faktor yang dievaluasi secara
terpisah.

Matriks SPACE untuk case Tokopedia.


Dari hasil Space matrix dapat dilihat bahwa garis vector menuju kearah kuadran agresif
(kanan atas) dari matriks SPACE, maka dapat ditarik kesimpulan bhawa kondisi perusahaan saat
ini berada pada posisi baik. Dikarenakan demikian diharapkan perusahaan dapat menggunakan
kekuatan internalnya gun a memeanfaakan peluang ekternal, mengatasi kelemehan internal dan
menghindai ancaman eksternal.

2. BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) MATRIX


Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk membantu
perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan strategis jangka
panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan. Tujuan agar dapat membantu perusahaan
dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya.
Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan
sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis dan
analisis Portofolio.

Matriks BCG untuk case Tokopedia.


Tokopedia terdapat pada quadran tiga atau start artinya tokopedia itu sendiri beradapada
pasar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Langkah yang dilakukan oleh tokopedia adalah tetap
menerima investasi untuk meningkatkan dan memperkuat posisi dalam pasar perdangangan online
di Indonesia. Strategi yang sebaiknya dilakukan oleh tokopedia untuk masa yang akan datang
ataupun saat ini adalah melakukan integrasi pasaar, baik itu kedepan, kebelakang maupun
horizontal.

3. IE MATRIKS

Matrix internal eksternal ini dikembangkan darimodel General Electric (GE-Model).


Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh
eksternal yang dihadapi. Penggunaan Analisis Matriks IE bertujuan untuk mengetahui posisi
strategis dan alternatif strategi suatu perusahaan yang tepat di tingkat korporat yang lebih detail
agar dapat menghadapi persaingan dan pertumbuhan bisnis dimasa depan.
Diagram tersebut dapat mengidentifikasikan 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya
kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, yaitu:

➢Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau
upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).

➢Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah
ditetapkan.

➢Retrenchment strategy (sel 3, 6, dan 9) adalah usaha memperkecil mengurangi usaha yang
dilakukan perusahaan

IE Matriks untuk case Tokopedia


Hasil analis menggunakan EFE dan IFE masing-masing diperoleh skor EFE = 1.65 dan
IFE = 3. Skor IFE dan EFE kemudian kemudian dimasukkan kedalam matriks IE dan kemudian
ditarik garis vertical dan horizontal maka terjadi sebuah titik pertemuan pada kwadran VII dimana
akan diperoleh strategi yang sesuai yaitu upaya diversifikasi, dengan strategiyang dipakai adalah
divestasi strategi diversifikasi konglomerat, dan strategi likuidasi.

4. GRAND STRATEGY MATRIX

Matrik Grand Strategy merupakan tahapan pencocokan (matching stage) pada proses
formulasi strategi.Matrik ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu posisi kompetitif
(Competititive position) dan pertumbuhan pasar (market growth). Matriks Grand strategy
digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan.Internal factor
evaluationdanexternal factor evaluationmerupakan dasar untuk mengetahui strategi bisnis dengan
menggunakan metode ini. Strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan suatu organisasi terdapat
pada urutan daya tariknya dalam masing-masing kuadran dalam matriks.
Matrik Grand Strategy mempunyai empat kuadran yang mewakili keadaan suatu
perusahaan. Pada Kuadran I mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggi dan
posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus.
Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan
pasar) dan produksaat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang sesuai. Tidak bijak untuk
perusahaan di Kuadran I untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya saat
ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya yang berlebih, maka integrasi ke
belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada
Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat
mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit.
Perusahaan pada Kuadran II perlu mengevaluasi pendekatan mereka saat ini terhadap pasar
secara serius. Walaupun industri mereka bertumbuh, mereka tidak mampu untuk bersaing secara
efektif, dan mereka perlu menentukan ,mengapa pendekatan perusahaan saat ini tidak efektif dan
bagaimana perusahaan dapat berubah dengan cara terbaik untuk memperbaiki daya saingnya.
Karena perusahaan pada Kuadran II berada pada industri yang pasarnya tumbuh secara cepat,
strategi intensif (bukannya integrative atau diversifikasi) biasanya menjadi pilihan pertama yang
dipikirkan. Tetapi, jika perusahaan tidak memiliki kompetensi yang unik atau keunggulan
kompetitif, maka integrasi horizontal sering menjadi alternatif yang disukai. Sebagai jalan terakhir
Divestasi dan likuidasi merupakan cara yang dapat dipertimbangkan. Divestasi dapat memberikan
dana yang dibutuhkan untuk memmbeli bisnis lain atau membeli kembali saham perusahaan.
Perusahaan di Kuadran III bersaing dalam industri yang tumbuh dengan lambat dan
memiliki posisi kompetitif yang lemah. Perusahaan-perusahaan ini harus membuat perubahan
drastis untuk menghindari penurunan yang lebih jauh dan kemungkinan likuidasi. Pengurangan
asset dan biaya secara ekstensif (retrenchment) harus dilakukan terlebih dahulu. Alternatif
lainyaitu melakukan diverifikasi untuk mengalihkan sumber daya dari bisnis ke bidang lain, jika
gagal alternatif seperti seperti divestasi atau likuidasi dapat dilakukan.
Untuk Kuadran IV, perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam industri yang
tumbuh lambat. Perusahaan ini memiliki kekuatan untuk memperkenalkan program yang
terdiverifikasi ke area yang pertumbuhannya menjanjikan. Perusahaan di Kuadran IV memiliki
tingkat arus kas yang tinggi dan kebutuhan untuk tumbuh secara internal yang terbatasdan sering
kali dapat menjalankan strategi diverifikasi dengan sukses. Perusahaan tersebut juga dapat
menjalankan joint venture.
Matrik Grand Strategi pada organisasi non profit dapat digunakan. Namun harus
dimodifikasi dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi pemerintahan yang
menggunakan. Pada organisasi profit terdapat dua dimensi evaluative yaitu pertumbuhan pasar dan
posisi kompetitif dengan 4 kuadran yang didalamnya terdapat strategi yang dapat digunakan.

Anda mungkin juga menyukai