Resume Diskusi Matching Stage Kelompok 1 Dan Kelompok 3: Space Matrix
Resume Diskusi Matching Stage Kelompok 1 Dan Kelompok 3: Space Matrix
Kelompok 2
Anggota:
1. Alfisyah Rahmi (1810933024)
2. Almira Paramadina (1810933027)
3. Alvin Arianda (1810931034)
4. Alya Azhni Mulya (1710932009)
1. SPACE MATRIX
Stars (Bintang): Yang termasuk dalam kategori Stars atauBintang adalah produk atau unit bisnis
yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang
(pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-produk
terkemuka yang diminati oleh pasar. Produk-produk di kategori Bintang ini dapat berubah menjadi
kategori Sapi perah (Cash Cows) apabila mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan
mereka hingga tingkat pertumbuhannya mengalami penurunan.
Sapi perah (Cash Cows): produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar, menghasilkan
uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaannya.
Anjing (Dogs) : produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat
pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini biasanya hanya memberikan
kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus menderita kerugian.
Tanda Tanya (Question Marks) : produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan
yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah.
3. IE MATRIKS
➢Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau
upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).
➢Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah
ditetapkan.
➢Retrenchment strategy (sel 3, 6, dan 9) adalah usaha memperkecil mengurangi usaha yang
dilakukan perusahaan
Matriks grand strategymerupakan alat analisis posisi yang didasarkan atas dua kombinasi
dimensi antara market growthdari BCG dan competitive positiondari Competitive Profile
Matrix(CPM). Terdapat 12 strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan mengenai Grand
Strategy Matrix. Matriks Grand strategy digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat
bagi perusahaan.
Posisi perusahaan Apple berada di kuadran I yang mana memiliki kedudukan strategi yang
istimewa yaitu tetap berkonsentrasi pada pasar dan produknya (penetrasi pasar, pengembangan
pasar, dan pengembangan produk). Sumber daya yang dimiliki perusahaan Apple telah
mendukung kinerja da kualitas dari produk yang dibuat, strategi yang efektif adalah integrasi ke
depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal. Perusahaan dapat memanfaatkan
keunggulan atas peluang eksternal di berbagai wilayah, bahkan diperlukan dengan cara mengambil
resiko sangat agresif. Pengembangan produk dari perusahaan Apple juga sangat bagus, terbukti
dengan banyaknya inovasi terbaru yang membuat produk Apple semakin dim
Resume Kelompok 2 (Tokopedia)
1. SPACE MATRIX
3. IE MATRIKS
➢Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5) atau
upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).
➢Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah
ditetapkan.
➢Retrenchment strategy (sel 3, 6, dan 9) adalah usaha memperkecil mengurangi usaha yang
dilakukan perusahaan
Matrik Grand Strategy merupakan tahapan pencocokan (matching stage) pada proses
formulasi strategi.Matrik ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu posisi kompetitif
(Competititive position) dan pertumbuhan pasar (market growth). Matriks Grand strategy
digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan.Internal factor
evaluationdanexternal factor evaluationmerupakan dasar untuk mengetahui strategi bisnis dengan
menggunakan metode ini. Strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan suatu organisasi terdapat
pada urutan daya tariknya dalam masing-masing kuadran dalam matriks.
Matrik Grand Strategy mempunyai empat kuadran yang mewakili keadaan suatu
perusahaan. Pada Kuadran I mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggi dan
posisi kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus.
Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan pengembangan
pasar) dan produksaat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang sesuai. Tidak bijak untuk
perusahaan di Kuadran I untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang dimilikinya saat
ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya yang berlebih, maka integrasi ke
belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada
Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat
mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit.
Perusahaan pada Kuadran II perlu mengevaluasi pendekatan mereka saat ini terhadap pasar
secara serius. Walaupun industri mereka bertumbuh, mereka tidak mampu untuk bersaing secara
efektif, dan mereka perlu menentukan ,mengapa pendekatan perusahaan saat ini tidak efektif dan
bagaimana perusahaan dapat berubah dengan cara terbaik untuk memperbaiki daya saingnya.
Karena perusahaan pada Kuadran II berada pada industri yang pasarnya tumbuh secara cepat,
strategi intensif (bukannya integrative atau diversifikasi) biasanya menjadi pilihan pertama yang
dipikirkan. Tetapi, jika perusahaan tidak memiliki kompetensi yang unik atau keunggulan
kompetitif, maka integrasi horizontal sering menjadi alternatif yang disukai. Sebagai jalan terakhir
Divestasi dan likuidasi merupakan cara yang dapat dipertimbangkan. Divestasi dapat memberikan
dana yang dibutuhkan untuk memmbeli bisnis lain atau membeli kembali saham perusahaan.
Perusahaan di Kuadran III bersaing dalam industri yang tumbuh dengan lambat dan
memiliki posisi kompetitif yang lemah. Perusahaan-perusahaan ini harus membuat perubahan
drastis untuk menghindari penurunan yang lebih jauh dan kemungkinan likuidasi. Pengurangan
asset dan biaya secara ekstensif (retrenchment) harus dilakukan terlebih dahulu. Alternatif
lainyaitu melakukan diverifikasi untuk mengalihkan sumber daya dari bisnis ke bidang lain, jika
gagal alternatif seperti seperti divestasi atau likuidasi dapat dilakukan.
Untuk Kuadran IV, perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam industri yang
tumbuh lambat. Perusahaan ini memiliki kekuatan untuk memperkenalkan program yang
terdiverifikasi ke area yang pertumbuhannya menjanjikan. Perusahaan di Kuadran IV memiliki
tingkat arus kas yang tinggi dan kebutuhan untuk tumbuh secara internal yang terbatasdan sering
kali dapat menjalankan strategi diverifikasi dengan sukses. Perusahaan tersebut juga dapat
menjalankan joint venture.
Matrik Grand Strategi pada organisasi non profit dapat digunakan. Namun harus
dimodifikasi dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi pemerintahan yang
menggunakan. Pada organisasi profit terdapat dua dimensi evaluative yaitu pertumbuhan pasar dan
posisi kompetitif dengan 4 kuadran yang didalamnya terdapat strategi yang dapat digunakan.