Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tresea

NIM : 07041181823027
Learning Cell: ke-14

Jurnal yang dirangkum


Nama penulis : Yulya Aryani, Wina Andari, Suhindarto
Tahun terbit : 2020
Judul : Pengaruh Teknologi Informasi dan E-Commerce terhadap
Perdagangan Indonesia ke Negara ASEAN
Jurnal : Jurnal Ekonomi Indonesia, Vol 9, No.1

Isi rangkuman
Pada artikel jurnal yang ditulis oleh Aryani, dkk pada tahun 2020 ini mencoba untuk
mengeksplor lebih dalam seperti apa tren dari perkembangan teknologi yang terjadi
secara massif pada masa revolusi industri seperti sekarang. Aapalagi mengingat
bagaimana pada masa revolusi industri ini sendiri pemanfaatan akan teknologi informasi
kian berkembang pesat, hingga memasuki bidang lainnya, termasuk juga pada bidang
ekonomi. Aryani, dkk dalam tulisannya melihat juga bahwa adanya teknologi informasi
dan juga komunikasi itu sendiri bisa dimanfaatkan, khususnya pada proses produksi
pada seluruh rantai industri yang ada di dunia. Maka dari itu, untuk menjelaskan lebih
dalam seperti apa teknologi informasi ini di dalam ekonomi perdagangan dunia.
Penulisnya menggunakan ASEAN sebagai subjek yang diteliti. Hal ini mengingat
bagaimana ASEAN pula menjadi salah satu dari wilayah ataupun kawasan yang
mempunyai potensi besar pada ekonomi dunia. Pada sisi perdagangannya sendiri juga,
ASEAN dianggap cukup mampu bersaing dengan negara ataupun dengan kawasan
lainnya. Bagaimana pesatnya perdagangan yang ada di ASEAN ini, Aryani, dkk
menemukan data bahwasanya di ASEAN sendiri telah terkoneksi secara online.
Sehingga dalam hal ini di ASEAN sendiri sudah banyak yang menggunakan internet.
Melihat dari tingginya penggunaan internet yang ada di ASEAN, Aryani, dkk
beragumentasi bahwasanya dikarenakan adanya kemajuan ini pula yang pada akhirnya
berperan penting dalam memfasilitasi perdagangan dunia pada sekarang ini. Di sisi lain
juga karena ASEAN melihat seperti apa potensi pasar di ASEAN, maka dalam hal ini
ASEAN sendiri menyepakati untuk melakukan pendorongan pada perdagangan mereka
melalui e-commerce dan juga ekonomi digital. Maka dari tiu pula pada akhirnya pada
2018, ASEAN menyepakati pembentukan ASEAN Coordinating Committee on
Electronic Commerce yang memiliki tujuan sebagai fasilitator dalam menghubungkan
kebutuhan dari perdagangan lintas batas di ASEAN sebagai wujud meningkatkan
ekonomi yang lebih baik di ASEAN. Tentu dari adanya hal ini membawa dampak bagi
ASEAN dan pasar intra-ASEAN itu sendiri. Adapun salah satu dampaknya ialah adanya
peningkatkan pada aktivitas bisnis dan kinerja perdagangan di sesame negara
anggotanya. Dari hal ini dapat terlihat bahwasanya adanya teknologi informasi dan
khususnya e-commerce, bisa sangat membawa dampak bagi perdagangan internasional
(Aryani, Andari, & Suhindarto, 2020).

Pertanyaan :

Apa tantangan dibalik adanya perdagangan melalui e-commerce bagi negara


berkembang di ASEAN, khususnya bagi UMKM kecil?

Adanya e-commerce ataupun perdagangan digital di satu sisi memang membudahkan


dalam akses pasar. Sehingga masyarakat bisa menjual dan mendapatkan pasar yang
lebih luas. Namun sayangnya, perlu diketahui juga, adanya e-commerce juga bisa
menjadi ancaman, khususnya bagi UMKM kecil. Adanya e-commrce ini di satu sisi
membuat persaingan semakin luas. Bahkan hingga keluar negeri. Tidak sedikit juga
kasus sekarang, para UMKM di Indonesia harus kalah saing dengan para penjual dari
negara lain. Karena adanya e-commerce secara tidak langsung juga akan memudahkan
akses semua barang masuk.

Bibliography
Aryani, Y., Andari, W., & Suhindarto. (2020). Pengaruh Teknologi Informasi dan E-
Commerce terhadap Perdagangan Indonesia ke Negara ASEAN. Jurnal
Ekonomi Indonesia • Volume 9 Number 1.

Anda mungkin juga menyukai