Jawaban : Budaya Mutu merupakan sistem nilai dari sebuah organisasi
yang menghasilkan keadaan lingkungan yang kondusif dalam pembentukan perbaikan yang berkelanjutan dalam segi mutu. Budaya Mutu terdiri dari nilai- nilai, tradisi, prosedur, dan harapan yang mengedepankan mutu. Pada dunia pendidikan, peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam rangka mendukung upaya percepatan peningkatan mutu pendidikan ini LPMP DKI Jakarta juga berupaya mewujudkan budaya mutu itu khususnya di jenjang Sekolah Dasar. Hal ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 melalui sekolah Dasar Rujukan. Pada tahun 2019 ini, LPMP kembali mengupayakan peningkatan budaya mutu difokuskan pada penilaian mutu pendidikan secara keseluruhan yang mencakup: 1) Budaya mutu pembelajaran 2) Budaya Mutu ekstrakurikuler 3) Budaya mutu manajemen berbasis sekolah (MBS) Keseluruhan penilaian mutu ini muaranya adalah terwujudnya siswa yang berkepribadian baik dan berprestasi. Program pengembangan budaya mutu ternyata dalam perjalanannya masih mengalami kendala bagi guru, yaitu pemahaman yang belum lengkap terkait implementasi kurikulum 2013. Cara mengatasinya adalah kepala sekolah menerapkan kepemimpinan transformasional dengan pendekatan pendampingan kepada guru ketika melaksanakan tugasnya di kelas.
2. Apa itu Gugus Kendali Mutu? Ceritakan
Jawaban : Gugus Kendali Mutu atau Quality Control Circle adalah suatu
aktivitas yang mana terdapat sekelompok karyawan yang saling bekerjasama dalam melakukan pertemuan secara berkala dalam upaya mengendalikan kualitas dengan cara melakukan identifikasi, analisis, dan berbagai tindakan guna menyelesaikan masalah yang dihadapi di dalam pekerjaan dengan menggunakan berbagai alat pengendali mutu. Gugus Kendali Mutu ini pada mulanya diperkenalkan oleh Profesor Kaoru Ishikawa di tahun 1962, bersamaan dengan perusahaan Japanese Union of Scientists and Engineers. Sedangkan perusahaan yang pertama kali menjalankan konsep ini adalah Nippon Wireless and Telegraph Company di tahun yang sama. Pada umumnya, anggota yang terlibat di dalam gugus kendali mutu adalah para karyawan yang bekerja dengan unit yang sama. Jumlah anggotanya yang ideal adalah 7 hingga 8 orang yang masing-masing diantaranya berperan sebagai fasilitator, pemimpin tim, dan anggota.