Anda di halaman 1dari 2

QnA Kelompok 1 Teori Sosial

Putri Kalibato K2
Pertanyaan: Coba kelompok jelaskan apa yang melatarbelakangi lahirnya teori-teori sosial pada masa
awal?
Jawab: 1) Kekuatan Intelektual Lahirnya Teori Sosiologi
Beberapa kekuatan sosial yang melatarbelakangi munculnya teori-teori sosial dan sekaligus menjadi
fokus perhatian para ahli sosial, di antaranya adalah revolusi politik, revolusi industri, perkembangan
kapitalisme, perkembangan sosialisme, feminism, urbanisasi, perubahan agama, serta pertumbuhan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teori-teori sosial tersebut tidak hanya terjadi di satu negara. tetapi di
beberapa negara terutama yang terjadi di kawasan Eropa Barat. di antaranya adalah di Prancis,
Jemian, Italia dan lnggris.
Perubahan berupa revolusi sosial politik serta kebangkitan kapitalisme membawa dampak-dampak
yang tidak saja bersifat positif tetapi juga memunculkan masalah-masalah sosial baru. Hal ini telah
memacu para ahli sosial dan filsafat untuk menemukan kaidah- kaidah baru yang terkait dengan
perkembangan teori sosial dan sekaligus sebagai suatu upaya dalam memahami dan menanggulangi
masalah-masalah sosial tersebut serta mengarahkan bagaimana bentuk masyarakat yang diharapkan di
kemudian hari. Seperti perkembangan kehidupan politik (revolusi Prancis sejak tahun 1789 menjadi
cikal bakal perkembangan teori sosiologi di Prancis. Demikian pula, pertumbuhan kapitalisme di
Inggris telah memacu munculnya pemikiran-pemikiran baru di bidang sosial.
2) Perkembangan Teori Sosiologi Abad ke-20 Teori Sosiologi Menjelang Abad Ke-20
Perkembangan teori sosiologi pada abad ke-20 terjadi cukup pesat di Amerika. Hal ini terdorong oleh
sejumlah faktor, di antaranya adalah perubahan sosial masyarakat yang membutuhkan pemecahan
berdasarkan bidang ilmu tertentu secara cepat, dan didorong oleh perkembangan ilmu terutama di
bidang kemasyarakatan yang mampu mengkaji masyarakat secara ilmiah.
Perkembangan teori sosiologi di Amerika diawali oleh perkembangan keilmuan di dua universitas,
yaitu di Chicago University dan Hanvard University. Namun deniikian, dalam perjalanan waktu,
sejalan dengan persebaran para tokoh sosiologi ke beberapa universitas di seluruh negeri, muncul pula
universitas-universitas lain yang dianggap mampu melahirkan beberapa teori penting dalam bidang
sosiologi, seperti Columbia University dan University of Michigan.
Di Chicago University dikenal adanya sekelompok pemikir sosial yang disebut kelompok Chicago
School. Tokoh-tokoh sosiologi yang penting dan tempat ini adalah WI. Thomas. Robert Park, Charles
1-lorton Cooley, George Herbert Mead, dan Everett Hughess. Di Flarvard University. sosiologi
berkembang melalui tokoh-tokoh seperti Talcott Parsons, Robert K. Merton, Kingsley Davis, dan
George Homans. Di samping itu. perkembangan teori sosiologi di Amerika juga sedikitnya
terpengaruh oleh sebuah teori yang sering disebut-sehut sebagai teori di luar mainstream sosiologi di
Amerika, yaitu khasanah pemikiran dan kelompok teori Marxian.
Pengetahuan perkembangan teori di Amerika sangat penting mengingat teori-teori yang berkembang
di Amerika ini kemudian menjadi pusat perhatian dunia pada tahun 1960- an dan 1970-an. Sejalan
dengan teori interaksionisme simbolik, bangkit pula teori pertukaran (exchange theory) yang
dikembangkan oleh George Homans berdasarkan pemikiran psychological behaviorism dan B.F.
Skinner.

Stevi Seon K2
Pertanyaan: Mengenai makalah kelompok yang menuliskan Secara keilmuan, masyarakat yang
menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai segi ada
segi politik dan ekonomi. Pertanyaan saya bisakah kelompok jelaskan kalau bisa dengan apa saja
contohnya secara terperinci mengenai hal tsb.
Jawab: Menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai
segi. Sedangkan dari segi politik, berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dalam masyarakat.
Bahkan beberapa ahli sosiologi berpendapat bahwa interaksi sosial tersebut merupakan syarat utama
terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Proses komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang
melibatkan individu dan atau kelompok sosial.

Syifa S. Soamole K5
Pertanyaan: Dalam makalah kelompok kan ada membahas tentang Teori Interaksionisme Simbolik
dan Teori Fenomenologi. Pertanyaan saya, bisakah teman teman kelompok memberikan contoh nyata
dalam kehidupan sehari hari tentang kedua teori tersebut?
Jawab: Contoh teori fenomenologi dalam kehidupan sehari-hari Saat ini sepasang pemuda-pemudi
tidak lagi mempunyai rasa malu dalam hal berpacaran. Banyak di jumpai misalkan di taman, mereka
tidak malu bermesraan atau bahkan beradegan hal yang tidak senonoh seperti ciuman di tempat
umum. Hal itu merupakan suatu fenomena atau suatu realitas yang nampak pada saat ini dan menjadi
suatu yang tidak di anggap tabuh lagi.

Nesya Putri Panggau K5


Pertanyaan: Pada makalah kelompok telah di jelaskan bahwa teori modern adalah teori-teori dari hasil
pengembangan dari aliran-aliran sosiologi klasik. Nah pertanyaan saya apakah menurut kelompok
teori sosial klasik memiliki keterbatsan di bandingkan dengan teori modern?
Jawab: Seperti yg kita ketahui teori sosiologi klasik adalh kekuatan sosial yang melatarbelakangi
munculnya teori-teori sosial dan sekaligus menjadi fokus perhatian para ahli sosial sedangkan konsep
pemikiran sosiologi modern adalah lebih memusatkan analisanya pada aliran sosiologi pergeseran dari
para ahli teori sosiologi secara individual. Jdi teori sosiologi klasik msih memilili keterbatasan
dibandingkan dengan teori sosiologi modern krn teori sosiologi klasik masih memusatkan analisanya
pada pemikiran tokoh-tokoh sosiologi sedangkan teori -teori sosiologi moderen memusatkan
analisanya pada aliran sosiologi pergeseran dari para ahli teori sosiologi secara individual ke dalam
aliran-aliran sosiologi yang menunjukkan bahwa sosiologi mengalami perubahan.

Cassey Lalamentik
Pertanyaan: Dalam makalah kelompok pada poin sumbangsi ilmu sosial dimana interaksi sosial yang
membuat kita lebih mengenali lingkungan maupun kelompok2 disekitar kita, namun dalam beberapa
kasus sering terjadi sikap individualis pada beberapa orang yang dimana makin menipisnya kepekaan
sosial maupun kepedulian sosial nah pertanyaan saya, menurut pandangan kelompok apakah sikap
individualis adalah sikap yang diperlukan dalam kita menjalani kehidupan sosial kita?
Jawab: Sifat individualis merupakan sifat yang hanya mementingkan kepentingan sendiri atau juga
bisa dis sebut egois dan sifat materialis merupakan sifat yang melihat orang dari kekayaan hartanya.
Jadi kita tidak perlu dan harus menghindari sifat individualis dan materialis karena dapat
menghancurkan hubungan persaudaraan serta konflik.

Anda mungkin juga menyukai