Putri Kalibato K2
Pertanyaan: Coba kelompok jelaskan apa yang melatarbelakangi lahirnya teori-teori sosial pada masa
awal?
Jawab: 1) Kekuatan Intelektual Lahirnya Teori Sosiologi
Beberapa kekuatan sosial yang melatarbelakangi munculnya teori-teori sosial dan sekaligus menjadi
fokus perhatian para ahli sosial, di antaranya adalah revolusi politik, revolusi industri, perkembangan
kapitalisme, perkembangan sosialisme, feminism, urbanisasi, perubahan agama, serta pertumbuhan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teori-teori sosial tersebut tidak hanya terjadi di satu negara. tetapi di
beberapa negara terutama yang terjadi di kawasan Eropa Barat. di antaranya adalah di Prancis,
Jemian, Italia dan lnggris.
Perubahan berupa revolusi sosial politik serta kebangkitan kapitalisme membawa dampak-dampak
yang tidak saja bersifat positif tetapi juga memunculkan masalah-masalah sosial baru. Hal ini telah
memacu para ahli sosial dan filsafat untuk menemukan kaidah- kaidah baru yang terkait dengan
perkembangan teori sosial dan sekaligus sebagai suatu upaya dalam memahami dan menanggulangi
masalah-masalah sosial tersebut serta mengarahkan bagaimana bentuk masyarakat yang diharapkan di
kemudian hari. Seperti perkembangan kehidupan politik (revolusi Prancis sejak tahun 1789 menjadi
cikal bakal perkembangan teori sosiologi di Prancis. Demikian pula, pertumbuhan kapitalisme di
Inggris telah memacu munculnya pemikiran-pemikiran baru di bidang sosial.
2) Perkembangan Teori Sosiologi Abad ke-20 Teori Sosiologi Menjelang Abad Ke-20
Perkembangan teori sosiologi pada abad ke-20 terjadi cukup pesat di Amerika. Hal ini terdorong oleh
sejumlah faktor, di antaranya adalah perubahan sosial masyarakat yang membutuhkan pemecahan
berdasarkan bidang ilmu tertentu secara cepat, dan didorong oleh perkembangan ilmu terutama di
bidang kemasyarakatan yang mampu mengkaji masyarakat secara ilmiah.
Perkembangan teori sosiologi di Amerika diawali oleh perkembangan keilmuan di dua universitas,
yaitu di Chicago University dan Hanvard University. Namun deniikian, dalam perjalanan waktu,
sejalan dengan persebaran para tokoh sosiologi ke beberapa universitas di seluruh negeri, muncul pula
universitas-universitas lain yang dianggap mampu melahirkan beberapa teori penting dalam bidang
sosiologi, seperti Columbia University dan University of Michigan.
Di Chicago University dikenal adanya sekelompok pemikir sosial yang disebut kelompok Chicago
School. Tokoh-tokoh sosiologi yang penting dan tempat ini adalah WI. Thomas. Robert Park, Charles
1-lorton Cooley, George Herbert Mead, dan Everett Hughess. Di Flarvard University. sosiologi
berkembang melalui tokoh-tokoh seperti Talcott Parsons, Robert K. Merton, Kingsley Davis, dan
George Homans. Di samping itu. perkembangan teori sosiologi di Amerika juga sedikitnya
terpengaruh oleh sebuah teori yang sering disebut-sehut sebagai teori di luar mainstream sosiologi di
Amerika, yaitu khasanah pemikiran dan kelompok teori Marxian.
Pengetahuan perkembangan teori di Amerika sangat penting mengingat teori-teori yang berkembang
di Amerika ini kemudian menjadi pusat perhatian dunia pada tahun 1960- an dan 1970-an. Sejalan
dengan teori interaksionisme simbolik, bangkit pula teori pertukaran (exchange theory) yang
dikembangkan oleh George Homans berdasarkan pemikiran psychological behaviorism dan B.F.
Skinner.
Stevi Seon K2
Pertanyaan: Mengenai makalah kelompok yang menuliskan Secara keilmuan, masyarakat yang
menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai segi ada
segi politik dan ekonomi. Pertanyaan saya bisakah kelompok jelaskan kalau bisa dengan apa saja
contohnya secara terperinci mengenai hal tsb.
Jawab: Menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai
segi. Sedangkan dari segi politik, berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dalam masyarakat.
Bahkan beberapa ahli sosiologi berpendapat bahwa interaksi sosial tersebut merupakan syarat utama
terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Proses komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial yang
melibatkan individu dan atau kelompok sosial.
Syifa S. Soamole K5
Pertanyaan: Dalam makalah kelompok kan ada membahas tentang Teori Interaksionisme Simbolik
dan Teori Fenomenologi. Pertanyaan saya, bisakah teman teman kelompok memberikan contoh nyata
dalam kehidupan sehari hari tentang kedua teori tersebut?
Jawab: Contoh teori fenomenologi dalam kehidupan sehari-hari Saat ini sepasang pemuda-pemudi
tidak lagi mempunyai rasa malu dalam hal berpacaran. Banyak di jumpai misalkan di taman, mereka
tidak malu bermesraan atau bahkan beradegan hal yang tidak senonoh seperti ciuman di tempat
umum. Hal itu merupakan suatu fenomena atau suatu realitas yang nampak pada saat ini dan menjadi
suatu yang tidak di anggap tabuh lagi.
Cassey Lalamentik
Pertanyaan: Dalam makalah kelompok pada poin sumbangsi ilmu sosial dimana interaksi sosial yang
membuat kita lebih mengenali lingkungan maupun kelompok2 disekitar kita, namun dalam beberapa
kasus sering terjadi sikap individualis pada beberapa orang yang dimana makin menipisnya kepekaan
sosial maupun kepedulian sosial nah pertanyaan saya, menurut pandangan kelompok apakah sikap
individualis adalah sikap yang diperlukan dalam kita menjalani kehidupan sosial kita?
Jawab: Sifat individualis merupakan sifat yang hanya mementingkan kepentingan sendiri atau juga
bisa dis sebut egoisdan sifat materialis merupakan sifat yang melihat orang dari kekayaan hartanya.
Jadi kita tidak perlu dan harus menghindari sifat individualis dan materialis karena dapat
menghancurkan hubungan persaudaraan serta konflik.
Q n A Matakuliah Teori Sosial K2
- Dampak negatif dari materialisme adalah Akan menimbulkan kecemburuan sosial dan
pertentangan kelas sosial. Pola hidup yang boros dan mengurangi kesempatan untuk
menabung. Cenderung tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang.
FetryantisinagaKel 13
Hal apa yang mendasari Karl Marx berpendapat bahwa konflik sosial sebagai pertentangan kelas?
Jwb;
Karena Karl Marx melihat adanya ketidakadilan, eksploitasi dan alienasi kaum proletar (buruh) oleh
kaum borjuis (pemilik alat produksi).
Marx melihat bahwa buruh telah sadar akan kesadaran kelas palsu yg mereka rasakan, pada akhirnya
kaum buruh menentang perlakuan tdk adil yg dilakukan oleh kaum borjuis. Marx mengatakan bahwa
konflik antara kaum Borjuis dan Proletar ini tdk akan pernah berakhir. Marx juga telah memprediksi
bahwa kaum borjuis akan runtuh krn 2 faktor, yaitu krn perlawanan kaum proletar dan persaingan
ekonomi oleh kelas borjuis lainnya.
Solidaritas sosial memberikan dampak terhadap suatu kelompok sosial (masyarakat) untuk memberi
rasa nyaman dalam membangun kekuatan terhadap individu. Tanpa solidartas sosial tidak akan ada
kesatuan dan persatuan didalam suatu kelompok.
Bagaimana cara kita sebagai masyarakat dalam mewujudkan solidaritas sebagai bentuk
pembangunan akibat adanya perubahan sosial ?
JAWABAN :
Cara masyarakat mewujudkan solidaritas sebagai bentuk pembangunan akibat adanya perubahan
sosial
Solidaritas sosial diartikan sebagai wujud kepedulian antar sesama kelompok ataupun individu
secara bersama yang menunjukkan pada suatu keadaan hubungan antara individu dan atau
kelompok yang di dasarkan pada persamaan moral, kolektif yang sama, dan kepercayaan yang
dianut serta diperkuat oleh pengalaman emosional. Solidaritas sosial dapat terjadi karena adanya
berbagai macam kesamaan ras, suku dan adanya perasaan yang sama sehingga mereka mempunyai
keinginan kuat dalam memperbaiki keadaan daerah ataupun lingkungan sekitarnya dengan cara
saling membantu satu sama lain terutama dalam hal pembangunan.
Salah satu sumber solidaritas adalah gotong royong. Istilah gotong royong mengacu pada kegiatan
saling menolong atau saling membantu dalam masyarakat. Tradisi kerjasama tersebut tercermin
dalam berbagai bidang kegiatan masyarakat. Hal inilah yang menjadi cara masyarakat untuk
mewujudkan solidaritas sebagai bentuk pembangunan akibat adanya perubahan sosial. Diantaranya
adalah : gotong royong dalam membangun rumah, memperbaiki sarana umum (perbaikan jalan,
pembuatan gapura), mengadakan hajatan, dalam bencana alam, kematian dll. Kegiatan gotong
royong ini berlangsung bergantian siapa yang butuh di bantu. Dan setiap hari tertentu akan diadakan
kegiatan bahu-membahu, kerja bakti secara bersama-sama pada hari tertentu, yang biasanya
dilaksanakan pada hari Minggu.
Apa yang menjadi perbedaan antara solidaritas organis dan solidaritas mekanis?
JAWABAN :
Soidaritas mekanis di bentuk oleh masyarakat yang masih memiliki kesadaran kolektif yang sangat
tinggi, kepercayaan yang sama, cita-cita dan komitmen moral. Masyarakat yang menggunakan
solidaritas mekanis, mereka melakukan aktifitas yang sama dan memiliki tanggung jawab yang sama.
Sebaliknya, solidaritas organis di bentuk karena semakin banyak dan beragamnya pembagian kerja.
Sehingga pembagian kerja tersebut membuat spesialisasi pekerjaan di dalam masyarakat yang
menyebabkan kesadaran kolektif menjadi menurun. Semua kegiatan spesialisasi mereka
berhubungan dan saling tergantung satu sama lain, sehingga sistem tersebut membentuk solidaritas
menyeluruh yang berfungsi didasarkan pada saling ketergantungan.
Bagaimana pengaruh solidaritas terjadi pada suatu kelompok sosial? dan apa saja faktor yang
mempengaruhi solidaritas?
JAWABAN :
Solidaritas sosial memberikan dampak terhadap suatu kelompok sosial (masyarakat) untuk memberi
rasa nyaman dalam membangun kekuatan terhadap individu. Tanpa solidartas sosial tidak akan ada
kesatuan dan persatuan didalam suatu kelompok.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi solidaritas adalah keluarga dan lingkungan. Keluarga (Baron
dan Branscombe, 2012) merupakan ikatan relasi yang penting pada setiap individu. Keluarga selalu
berubah karena adanya pertumbuhan tersebut, namun keluargalah yang akan selalu menjadi fondasi
dalam eksistensi sosial.
JAWABAN :
Menumbuhkan rasa empati, berarti Anda harus berusaha untuk mengerti secara keseluruhan
tentang orang lain sesuai apa yang diresahkan orang lain tersebut.
Dalam kehidupan berorganisasi atau kelompok, komunikasi merupakan hal pokok yang amat penting
. Karena, tak kenal berarti tak sayang, Karena bukan hanya mengenal, tapi Anda juga harus bisa
berinteraksi dengan rutin melakukan komunikasi demi menjadi tali silaturahmi yang intensif dengan
individu atau kelompok lain.
Saling menyapaakan menumbuhkan ikatan yang kuat antara saru dan lainnya. Dengan sering
melakukan hal itu, kalian akan semakin terbiasa dan bisa menjadi penyambung antara seseorang
dengan seseorang lainnya.
Dengan empati dan jalinan silaturahmi yang baik, maka Anda tidak akan merasa berat hati untuk
memberikan kepada individu lain yang membutuhkan dan juga rela menolong ketika individu lain
merasa kesulitan.
Sebutkan teori menurut emile durkheim dan jelaskan apakah teori tersebut bisa terjadi di
masyarakat?
Dalam teori ini, Emile Durkheim menjelaskan bahwa masyarakat modern tidak dikat oleh suatu
kesamaan antara orang-orang yang melakukan pekerjaan yang sama, akan tetapi pembagian
kerjalah yang mengikat, memaksa masyarakat untuk bergantung satu sama
QnA kelompok 4 Teori Sosial
1. Fetriyanti Sinaga Kel.13
Kenapa manusia sebagai individu Melakukan suatu tindakan sosial, Dan kapankah tindakan sosial itu
digolongkan sebagai tindakan irasional?
jawaban: Karena Manusia Tidak Bisa Hidup Sendiri Atau Bisa Disebut makhluk Sosial. Manusia
saling membutuhkan dan harus bersosialisasi dengan manusia lain. Hal ini disebabkan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya tidak dapat memenuhinya sendiri. Ia akan bergabung dengan manusia
lain untuk membentuk kelompok-kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan tujuan hidup.
kapan tindakan sosial digolongkan sebagai tindakan rasional adalah tindakan sosial yang berorientasi
pada sistem nilai tertentu. Tindakan ini dilakukan tanpa memperhitungkan terlebih dahulu manfaat
dan tujuan diputuskan sebagai hal yang baik, benar dan perlu dicapai dalam kehidupan. Contohnya
adalah Beragama
2. David Gilbert dari kelompok 6. Pertanyaannya, Apa manfaat yang dapat dipetik dari penjelasan
atau materi yang kelompok sudah jabarkan untuk kita mahasiswa. Terimakasih
jawaban: Jadi seperti yang sudah tertera di makalah, salah satu manfaat yang bisa kita ambil dari
materi yang kami bawakan yaitu kita mampu mempengaruhi dan menerima pengaruh dari orang lain
sebagai contoh kita aktif dalam sebuah organisasi, dan di dalam organisasi ini kita tampil sebagai
orang yang bertanggung jawab dalam segala hal yang kita lakukan dan itu mempengaruhi orang lain
dengan cara pikir mereka. Mereka beranggapan kita bertanggung jawab dan mampu melaksanakan
segala aktivitas dalam organisasi dan perkuliahan dengan baik. Dalam pola pikir seperti itu mereka
terpengaruh dan mencoba untuk menjadi lebih baik, mereka termotivasi untuk mulai mencoba hal² yg
baru.
4. Pingkan Kapohkelompok 6
Bisakah teman teman Kelompok menjelaskan implementasi dalam kehidupan sehari-hari khususnya
di Indonesia mengenai paradigma perilaku sosial? terimakasih
jawaban: 1. Budaya
Budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan akal budi serta yang dilakukan oleh masyarakat secara
berulang.
2. Pendidikan Formal Lebih Diakui Ketimbang Pendidikan Non Formal
3. Pemberian Hukuman Pada Pelanggar Norma
4. Terjadinya Interaksi Sosial Antar Masyarakat
5. Proses Pengendalian Sosial di Masyarakat
5. Putri Kalibato, Kel. 2. apa yang membedakan paradigma definisi sosial dengan paradigma yang
lainya? tolong jelaskan
jawaban: Paradigma definisi sosial adalah prinsip rasionalitas memberikan suatu landasan kuat
terhadap paradigma definisi sosial yang didasarkan pada karya Max Weber. Menurut paradigma ini
yang dianggap sebagai suatu kenyataan sosial yaitu “tindakan sosial”. Yang membedakannya dengan
paradigma yang lain bahwa rasionalitas merupakan landasan yang logis dan objektif untuk
mendirikan suatu ilmu pengetahuan mengenai tindakan sosial serta pranata sosial, dan dengan
rasionalitas dapat diketahui sejauh mana tindakan manusia itu bersifat rasional. Subjektivitas dalam
hal ini mempunyai makna bahwa tindakan sosial itu di samping mempunyai arti bagi orang lain, juga
bermakna bagi diri sendiri. Sedangkan paradigma lain melihat dari sudut pandang yang objektif
seperti adanya fakta sosial.
6. casey gerungan kelompok 11. dalam makalah kelompok dijelaskan bahwa Max Weber
mengklasifikasikan empat jenis tindakan sosial yang mempengaruhi sistem dan struktur sosial
masyarakat yaitu ada rasionalitas instrumental, rasionalitas yang berorientasi nilai, tindakan
tradisional dan tindakan afektif. pertanyaan saya, bisakah kelompok menjelaskan masing-masing
contoh dari ke empas tindakan sosial tersebut
jawaban: Tindakan Rasionalitas Instrumental
Contohnya : Ketika pelajar ingin meraih juara kelas maupun meraih juara lomba yang diikuti.
Tindakan atau tujuannya yaitu ingin meriah juara. Maka pelajar tersebut akan melakukan tindakan
mendukung dan mempersiapkan tujuannya. Ia juga pasti telah berpikir untuk mencapai tujuannya.
QnAKelompok 5 TeoriSosial
ArnikusDebeturu
Kel 1.
Bisakah teman" kelompok menjelaskan seberapa pentingnya teori evolusi social dari saint simon
pada kehidupan sehari-hari kita sebagai makhluk sosial,dan juga kita tau bersama bahwa dalam
sebuah teori ataupun segalahal pasti ada yang namanya kelebihan dan kekurangan, nah saya juga
ingin bertanya apasaja kelebihan dan kekurangan dari teori saint simon serta makna apa yang harus
kita terapkan dari teori saint simon
Jawab:
* sangat penting ,evolusi adalah perubahan yang terjadi secara lambat, dlm kehidupn seharihari
contohnya seperti peralihan penggunaan bahan bakar minyak menuju bahan bakar gas. Terjadi
dalam jangka waktu yang relatif lama karena masyarakat takut menggunakan gas.
* kelebihan :didalam teori evolusi sosial, saint simon dia mempunyai visi masyarakat yg memiliki
prestasi dan produktif.
kekurangan :saint simon pernah menyarankan untuk menekan paham materialisme yang justru
merugikan.
* maknanya kita bisa tau bahwa kehidupan ini akan terus berjalan kearah peradaban yang lebih baik
dan maju.
2. AlfionyJemak2
Dalam makalah kelompok pada materi Demistifikasi Peran Pemerintah atau Negara tertulis, Saint
Simon mengeaskan bahwa yang paling utama dalam pemerintahan atau Negara bukanlah fenomena
politik, tapi organisasi ekonomi dll. Nah Bagaimana upaya dari pemerintah/Negara untuk
mewujudkan model ekonomi politik, sehingga kebebasan kelompok tidak ditekan oleh kekerasan
atau ketakutan?
Jawab:
Untuk mewujudkannya perlu adanya usaha untuk melenyapkan institusi-institusi koersif seperti
partai-partai politik dan militer.Sistem politik yang tidak berhasil mewujudkan kepentingan massa,
biasanya system itu lalu menggunakan kekuatan-kekuatan koesif untuk bias bertahan
3. RenikeLalendimdarikelompok 1 ijinbertanya:
Jawab:
1. Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek
perkembangan individu, termasuk perkembangan sosialnya.
2. Kematangan Pribadi
Untuk dapat bersosialisasi dengan baik diperlukan kematangan fisik dan psikis sehingga mampu
mempertimbangkan proses sosial, member dan menerima nasehat orang lain, memerlukan
kematangan intelektual dan emosional
Kehidupan social banyak dipengaruhi oleh kondisi social ekonomi keluarga dalam masyarakat.
Perilaku individu akan banyak memperhatikan kondisi normatif yang telah ditanamkan oleh
keluarganya.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses socialisasi anak yang terarah. Hakikat pendidikan sebagai proses
pengoperasian ilmu yang normatif, individu memberikan warna kehidupan social didalam
masyarakat dan kehidupan mereka.
K6 sistem sosial
Alfiony Jema k2
Bisakah kelompok menjelaskan/memberikan contoh dari teori Positivisme di kalangan masyarakat!
jawaban:
contoh ketika dalam sebuah materi pelajaran menjelaskan terjadinya hujan maka akan menuntut siswa
untuk berpikir kenapa hujan itu terjadi pasti ada sebab atau bukti kenapa hujan itu terjadi, sehingga
dari hal ini akan mewujudkan generasi kreatif yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa
agar menjadi lebih baik dan berdaya saing.
jawaban
Auguste Comte melakukan penelitian sosial ketika revolusi industri di abad ke-19. Dia mempelajari
pola perilaku masyarakat yang dilakukan secara ilmiah. Penelitian tersebut kemudian dikenal sebagai
cabang ilmu sosiologi.
jawaban
Menurut Comte, postivisme merupakan kajian ilmiah dan suatubtingkatan dalam perkembangan
pikiran manusia. Pikiran berkembang melalui tahap-tahap teologis, metafisika, dan positivis,
yangdibedakan terutama oleh metode-metode eksplanasinya. Pada tahap teologis, berbicara dalam
konteks entitas supranatural seperti roh-roh dan Tuhan. Pada tahap metafisika, eksplanasi dijelaskan
dalam konsep yang abstrak, kekuatan-kekuatan personifikasi dalam alam seperti hukum moral. Pada
tahap positivis eksplanasi dinyatakan dalam konteks hukum-hukum yang menghubungkan fakta satu
sama lain.
QnA Kelompok 7 teori sosial
1. AlfionyJema k2
Q: Bagimana pandangan Herbert Spencer mengenai terkait evolusi
sosial?
A : Pandangan harbert Spencer mengenai evolusi sosial adalah Spencer
melihat perkembangan masyarakat dan kebudayaan dari tiap bangsa di
dunia itu telah atau akan melalui tingkat-tingkat evolusi yang sama.
1. -Veronicha Watania (kel.5) izin bertanya Apa yang mendasari munculnya teori struktural
fungsional?
-Syifa S. Soamole (Kel 12) Menurut kelompok, apa yang mendasari munculnya teori
struktural fungsional?
Jawaban :Pemikiran structural fungsional sangat dipengaruhi atau didasari oleh pemikiran
biologis yaitu menganggap masyarakat sebagai organisme biologis yaitu terdiri dari organ-
organ yang saling ketergantungan, ketergantungan tersebut merupakan hasil atau
konsekuensi agar organisme tersebut tetap dapat bertahan hidup.
Contohnya :
- Keluarga Tidak Harmonis
- Mempergunakan Teknologi untuk Hal-Hal yang Melanggar Hukum
- Perbedaan Dianggap Sebagai Perlawanan
- Pendidikan yang Mahal
- Membangun Industri dan Perusahaan Akan Tetapi Tidak Merekrut Pekerja di Lingkungan
Sosial
3. Jonathan lomboan, kel.3. Pada teori Robert k. Merton apa yg dimaksud dengan akan
terdapatnya bias ideologi jika orang-orang hanya memusatkan pada adaptasi atau
penyesuaian, lebih tepatnya deskripsikan secara jelas apa itu adaptasi atau penyesuaian yg
dimaksud oleh Robert K. Merton
Jawaban :penyesuaian atau adaptasi mungkin yang dimaksud adalah kapasitas untuk
bereaksi secara efektif dan menyeluruh terhadap realitas sosial, kondisi, dan relasi
sehingga persyaratan untuk kehidupan sosial terpenuhi dengan cara yang dapat diterima
dan memuaskan.
5. kartini wahongan kel 7, ijin bertanya bisakah kelompok memberikan contoh fungsionalisme
struktural dalam masyarakat?
2. Struktur Sosial
Struktur sosial dalam teori perubahan sosial berkaitan dengan lembaga sosial
pemerintahan di Indonesia.
Sebelum kemerdekaan, Indonesia menganut sistem sosial pemerintahan parlementer.
3. Konflik
Kajian teori fungsional ini berhubungan dengan konflik, hal ini terjadi karena sikap atas
tindakan yang seseorang lakukan senantiasa menimbulkan dampak, baik postif ataupun
negative. Pengertian konflik adalah keadaan yang tidak diinginkan setiap orang lantaran
merugikan material dan nonmaterial.
4. Masyarakat
Kehidupan masyarakat juga termasuk contoh teori fungsional perubahan sosial.
Hal ini berkaitan dengan kebijakan-kebijakan dengan mengedepankan asas pembangunan.
Nah, contohnya saat pembangunan jalan tol, pembangunan ekonomi, dan peningkatan
pendapatan