dan Perspektif
Ilmu Ilmu Sosial
Perspektif Sosiologi
Perspektif Sosiologi pada awalnya tumbuh dan berkembang
di dalam konteks 2 (dua) transformasi sosial yang revolusioner
di Eropa:
1. Tahap Teologis
2. Tahap Metafisikal
3. Tahap Positif
Struktural Fungsionalisme
Talcott Parsons dan Robert Merton
Parsons mengemukakan pemikirannya mengenai
bagaimana Tatanan Sosial dapat dipertahankan dan
terus berkembang melalui Skema A-G-I-L
Merton mengajukan dan mengembangkan pemikirannya
mengenai Middle Range Theories pada berbagai subyek
yang spesifik
Salah satu kritik adalah bahwa perspektif teoretis
Struktural Fungsionalisme ini sudah kurang dapat
menjelaskan lagi perubahan sosial yang terjadi di dalam
masyarakat sekarang ini
10
Interaksionisme Simbolik
Interaksionisme Simbolik dengan pemikir utama George
Herbert Mead dan Erving Goffman.
Interaksionisme Simbolik memfokuskan perhatian pada
berbagai interaksi sosial di dalam konteks tataran mikro
dan bagaimana makna dikonstruksikan dan
ditransmisikan di antara para anggota masyarakat.
Mead dikenal dengan pemikiran mengenai
perkembangan konsepsi diri dan Goffman mengenai
Dramaturgi.
Kritik: kurang dapat menjelaskan interaksi pada
tataran meso dan makro
12
Fenomenologi
Fenomenologi masih termasuk di dalam Perspektif Interaksionis,
secara khusus, bagaimana kehidupan sosial itu dialami secara
aktual.
Fenomenologi adalah studi sistematis mengenai gejala
(fenomena); bagaimana gejala-gejala ini tampak di dalam
pengalaman manusia
Pemikir utama adalah Alfred Schutz yang menekankan
pentingnya pengalaman manusia di dalam kehidupan sehari-
hari dan bagaimana hal ini dianggap biasa atau wajar (taken
for granted)
13
Ethnometodologi
Etnometodologi adalah studi sistematis mengenai metode-
metode yang digunakan oleh para aggota dari suatu
masyarakat tertentu untuk mengkonstruksikan dunia sosial
mereka
Pemikiran Baudrillard:
1. Proses De-Differensiasi
2. Simulasi
3. Hiperrealitas
19
Daftar Referensi
1. Giddens, Anthony. Sociology. 6th Edition. Cambridge, UK:
Polity Press, 2009.