Anda di halaman 1dari 2

Nama : Violeta Syalomita Dante

NIM : 2008016008
Prodi/Kelas : Fakultas Hukum/A

Identitas Nasional
(Rangkuman)

A. Pengertian Identitas Nasional

Identitas Nasional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat


pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara. Tujuan dari adanya identitas nasional
adalah sebagai pemersatu, pembeda, landasan, dan identitas sebuah negara. Istilah
Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

B. Unsur Pembentuk Identitas Nasional

Unsur pembentuk identitas nasional yakni sejarah, kebudayaan, suku bangsa,


agama, dan Bahasa. Adapun Salah satu identitas yang telah melekat pada Negara
Indonesia adalah ke Bhinneka Tunggal Ika. Beberapa bentuk identitas nasional
Indonesia, adalah sebagai berikut:
➢ Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia.
➢ Bendera Negara yaitu sang merah putih.
➢ Lagu kebangsaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.
➢ Lambang Negara yaitu garuda pancasila.
➢ Semboyan Negara yaitu bhineka tunggal ika.
➢ Dasar falsafah Negara yaitu pancasila.
➢ Hukum dasar Negara yaitu UUD 1945.
➢ Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
➢ Konsepsi wawasan nusantara.
➢ Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

C. Pancasila Sebagai Identitas Bangsa

Pancasila mulai dijadikan identitas nasional sejak Bangsa Indonesia


menyatakan kemerdekaannya. Sebagai identitas dan kepribadian Bangsa Indonesia,
Pancasila adalah sumber motivasi, inspirasi, pedoman berprilaku sekaligus standar
pembenarannya. Dengan demikian segala ide, pola aktivitas, perilaku, serta hasil
perilaku Bangsa Indonesia harus bercermin pada Pancasila. Sebagai identitas nasional,
Pancasila sebagai kepribadian bangsa harus mampu mendorong bangsa Indonesia
secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang bukan berarti menentang
arus globalisasi, akan tetapi lebih cermat dan bijak dalam menjalani dan menghadapi
tantangan dan peluang yang tercipta.

D. Perkembangan Identitas Nasional


Upaya pemberdayaan identitas nasional perlu ditempuh melalui revitalisasi
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yang mengandung dimensi seperti di
bawah ini:
1. Realitas, dalam arti nilai-nilai yang dikandung Pancasila bersifat objektif yang dapat
tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
2. Idealitas, dalam arti idealisme yang dikandung Pancasila bukan sekedar utopis tanpa
makna tetapi sebuah kata kerja untuk membangkitkan gairah dan optimism dalam
menjalani masa depan.
3. Fleksibilitas, artinya Pancasila terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi
kebutuhan perkembangan sehingga Pancasila tetap actual, relevan serta fungsional
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang berbhineka tunggal ika.

E. Contoh Penerapan Identitas Nasional

1. Agama → Dasar negara Indonesia, Pancasila sila pertama menyebutkan


“Ketuhanan Yang Maha Esa”.Hal ini menggambarkan bahwa Indonesia merupakan
negara yang menjunjung tinggi nilai Keagamaan dan Ketuhanan.
2. Suku Bangsa → Suku bangsa juga dikenal sebagai unsur pembentukan akan
identitas nasional tersebut. Suku bangsa adalah satu golongan sosial yang bersifat
askriptif, yakni dibawa sejak lahir. Di mana suku bangsa sama dengan jenis kelamin
dan umur.
3. Kebudayaan → Kebudayaan adalah kemampuan manusia sebagai makhluk sosial
yang berisi tentang model atau perangkat pengetahuan secata kolektif yang
digunakan untuk kehidupan manusia itu sendiri.
4. Bahasa → Unsur pembentuk identitas nasional yang berikutnya adalah bahasa.
Bahasa merupakan simbol atau lambang secara arbitrer atau verbal. Pembentuk
bahasa dilakukan berdasarkan unsur – unsur bunyi ucapan manusia. Bahasa
digunakan sebagi sarana komunikasi antar manusia satu dengan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai