Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aqma Sabrina Kamali

STB : 11020220104
Kelas :A
Tugas : Bahasa Indonesia

1. Jelaskan pengertian kalimat efektif dan kalimat tidak efektif!

• Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran
pembicara atau penulis. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,
gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.
Kalimat efektif adalah kalimat yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK atau
kalimat yang mempunyai ide atau gagasan pembicara/ penulis. Ciri-ciri kalimat efektif yaitu
memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP, taat terhadap tata aturan ejaan yang
berlaku, menggunakan diksi yang tepat, menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan
jalan pikiran yang logis dan sistematis, menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai,
melakukan penekanan ide pokok, mengacu pada kehematan penggunaan kata dan
menggunakan variasi struktur kalimat. Pengguaan kalimat efektif digunakan pada tulisan
ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya. Kalimat
efektif berbeda dengan kalimat yang dipakai oleh para sastrawan atau wartawan.
• Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak memiliki sifat-sifat yang terdapat pada
kalimat efektif Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak memiliki sifat-sifat yang
terdapat pada kalimat efektif. Ada penyimpangan dalam penggunaan kalimat tidak efektif yaitu
penggunaan kata ” yang” untuk menandai subjek, penggunaan kata berlebihan, penggunaan
kata yang sama, penggunaan kata yang bertele-tele, dan penggunaan konjungsi yang
berlebihan.

2. Buatlah sepuluh kalimat tidak efektif kemudian ubah sepuluh kalimat tersebut menjadi
kalimat efektif!

a) Kalimat tidak efektif : Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta. Kalimat tersebut
merupakan kalimat tidak efektif karena menggunakan kata yang, kata tersebut menunjukkan
ketidakjelasan bahwasannya Candi Prambanan ada dibeberapa daerah/tempat yang berbeda.
Kalimat efektif : Candi Prambanan terletak di Yogyakarta. Kalimat tersebut menjelaskan
bahwasannya Candi Prambanan hanya ada satu tempat yang berada di Kota Yogyakarta.
b) Kalimat tidak efektif : Tidak sedikit orang yang mengetahui bagaimana pertolongan pertama
pada kecelakaan. Penggunaan kata bentukan beserta maknanya yang berlebihan, kata ganti
yang kurang tepat dalam penggunaan kalimat tersebut, sehingga kalimat itu menjadi kalimat
yang tidak efektif,
Kalimat efektif : Banyak orang yang mengetahui bagaimana pertolongan pertama pada
kecelakaan.. Tidak sedikit = Banyak, hal ini jelas bahwasannya kalimat tersebut menjelaskan
bahwasannya Banyak orang lebih hemat dalam penggunaan kata daripada Tidak sedikit orang
c) Kalimat tidak efektif : Sampah adalah bahan yang terbuang atau yang sengaja dibuang yang
berasal dari aktifitas manusia maupun proses dari alam yang belum memiliki nilai ekonomi.
Penggunaan konjungsi yang berlebihan, Penggunaan dua konjungsi yang semakna dapat
menimbulkan ketidakefektifan sebuah kalimat. Dalam kalimat tersebut banyak menggunakan
kata-kata yang tak berguna, sehingga kalimat tersebut dianggap bertele tele dari tujuan
penulisan.
Kalimat efektif : Sampah adalah bahan terbuang dan sengaja dibuang berasal dari aktifitas
manusia maupun proses dari alam yang belum memiliki nilai ekonomi.
d) Kalimat tidak efektif : Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi pantai Akkarena ini
membuat pantai ini tidak pernah sepi pengunjung. Penggunaan kata yang bertele tele dalam
kalimat tersebut menggurangi keefektifan sebuah kalimat contohnya dalam penggunaan kata
ini, dimana dalam kalimat terdapat pengulangan kata yang tidak perlu.
Kalimat efektif : Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi pantai Akkarena membuat
pantai tidak pernah sepi pengunjung. Kalimat tersebut menjadi kalimat efektif karena susunan
kalimat tepat dan menggunakan kata sewajarnya.
e) Kalimat tidak efektif : Wisata pada peninggalan pesawat pada zaman purba. Penggunaan
kata yang bertele tele dalam kalimat tersebut menggurangi keefektifan sebuah kalimat
contohnya dalam penggunaan kata pada, dimana dalam kalimat terdapat pengulangan kata
yang tidak perlu.
Kalimat efektif : Wisata peninggalan pesawat pada zaman purba. Dalam kalimat tersebut
akan menjadi kalimat yang efektif apabila susunan kalimat tepat dan dalam menggunakan kata
sewajarnya, sehingga kalimat tersebut menjadi lebih efektif.s
f) Kalimat tidak efektif : Saya dan keluarga saya sampai dipantai pasir putih pada pukul 11.30.
Penggunaan subjek ganda dan Penggunaan kata-kata yang maknanya sama, dalam kalimat
tersebut terdapat adanya penyimpangan terhadap prinsip-prinsip kehematan kata.
Penyimpangan tersebut yaitu penggunaan kata yang maknanya sama yakni kata Saya dan
keluarga saya yang menimbulkan ketidakefektifan dalam sebuah kalimat.
Kalimat efektif : Kami sampai dipantai pasir putih pada pukul 11.30.
g) Kalimat tidak efektif : Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku.
Penghematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan
kata,frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata
bahasa. Hal ini dikaranekan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud
kalimat.
Kalimat efektif : Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. Kalimat
tersebut efektif karena menghilangkan pengulangan subjek.
h) Kalimat tidak efektif : Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima
hadiah.Dalam kalimat ini terdapat pemilihan kata yang tidak cermat. Kecermatan di sini
maksudnya tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.
Kalimat efektif : Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah atau
Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerima hadiah.
i) Kalimat tidak efektif : Surat itu saya sudah baca. Kalimat yang tidak padu dan bertele-
tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
Kalimat efektif : Surat itu sudah saya baca. Kalimat tersebut menjadi efektif karena kalimat
tersebut padu dan menggunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-
kalimat yang berpredikat pasif persona.
j) Kalimat tidak efektif : Mayat lelaki tua yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-
mandir di daerah tersebut.
Kalimat efektif : Sebelum meninggal, lelaki tua yang mayatnya ditemukan itu sering
mondar-mandir didaerah tersebut. Kalimat tersebut logis daripada kalimat sebelumnya
karena kalimat tersebut dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang
logis/masuk akal.

Anda mungkin juga menyukai