Nim : 6311221096
Ruang Lingkup Etika Profesi Hukum adalah Untuk melaksanakan suatu fungsi, pada semua
ini dalam setiap bidang pada dasarnya terdapat beberapa unsur pokok, yaitu : Tugas, yang
merupakan kewajiban dan kewenangan. Aparat, orang yang melaksanakan tugas
tersebut.Lembaga, yang merupakan tempat atau wadah yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana bagiaparat yang akan melaksanakan tugasnya. Bagi seorang aparat,
mendapatkan tugas merupakanmendapatkan kepercayaan untuk dapat mengemban tugas
dengan baik dan harus dikerjakandengan sebaiknya. Untuk mengerjakan tugas tersebut
akan terkandung sebuah tanggung jawabdalam melaksanakan dan mengerjakan tugas
tersebut.Tanggung jawab dapat dibedakan menjadi 3 hal yakni : moral, tehnis profesi dan
hukum.
Tanggung jawab hukum merupakan tanggung jawab yang menjadi beban aparat
untukmelaksanakan tugasnya sesuai dengan rambu-rambu hukum yang telah ada, dan
wujud
dari pertanggung jawaban ini merupakan sebuah sanksi. Sementara itu tanggung jawab mor
almerupakan tanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai, norma-norma yang berlaku dalam
lingkungan kehidupan yang bersangkutan (kode etik profersi).
Contoh kewajiban Profesi hukum yaitu profesi Notaris, kewajiban notaris menurut
UUJN(pasal 16) adalah
a. Bertindak jujur, seksama, mandiri, tidak berpihak dan menjaga kepentingan pihak
yangterkait dalam perbuatan hukum.
b. Membuat akta dalam bentuk minuta akta dan menyimpannya sebagai bagian dari
protokolnotaris, dan notaris menjamin kebenarannya. Notaris tidak wajib menyimpan
minuta aktaapabila akta dibuat dalam bentuk akta originali.
c. Mengeluarkan grosse akta, salinan akta dan kutipan akta berdasarkan minuta akta.
d. Wajib memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan dalam UUJN, kecuali ada
alasanuntuk menolaknya.
Yang dimaksud dengan alasan menolaknya adalah alasan: yang membuat notaris berpihak,
yang membuat notaris mendapat keuntungan dari isi
akta, Notaris memiliki hubungan darah dengan para pihak, akta yang dimintakan para pihak
melanggar asusila atau moral.