Makalah Ipi Kel 10
Makalah Ipi Kel 10
Oleh:
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I....................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................2
C. Tujuan Masalah.........................................................................2
BAB II..................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Pengertian dan Sejarah Ilmu Tasawuf....................................3
B. Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Tasawuf...............4
C. Dasar dasar tasawuf dari sunah rasulullah.............................7
D. Tasawuf di zaman sahabat........................................................9
BAB III...............................................................................................13
KESIMPULAN..................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................14
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan Islam
1. Pengertian Lingkungan Pendidikan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang dimaksud dengan
lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang termasuk
didalamnya. Sedangkan Lingkungan secara umum diartikan sebagai
kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk
hidup lainnya. Lingkungan dibedakan menjadi lingkungan alam hayati,
lingkungan alam non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial.
Sebagai contoh saat berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa
teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua
orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di
kebun sekolah serta hewan- hewan yang ada di sekitarnya. Adapun
lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung
sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
1
Sedangkan lingkungan pendidikan dapat diartikan sebagai
berbgai faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap praktik
pendidikan. Lingkungan pendidikan sebagai berbagai lingkungan
tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian
dari lingkungan sosial.
2
4) Tujuan pembelajaran ditentukan pada penambahan ilmu
pengetahuan
3
lingkungan sama-sama mempunyai peran yang sangat penting. Bakat yang
dibawa pada waktu lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya
dukungan lingkungan yang sesuai dengan bakat itu. Sebaliknya,
lingkungan yang baik tidak dapat menghasilkan perkembangan anak yang
optimal, kalau memang pada diri anak tidak terdapat bakat yang
diperlukan untuk mengembangkan itu. Sebagai contoh, hakikat
kemampuan anak berbahasa dengan kata-kata, ialah juga hasil
konvergensi.
4
yang juga sama-sama diciptakan manusia. Dengan demikian, seluruh
aliran tersebut masih
memusat pada usaha manusia, dan belum melibatkan peran Tuhan. Hal ini
bertentangan dengan ideologi pendidikan islam yang bercorak humanisme
teo-cenris ,yang pada intinya memadukan antara usaha manusia dan
pertolongan hidayah dari Tuhan.
5
BAB III
KESIMPULAN
Secara umum dapat diartikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar
peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat.