Anda di halaman 1dari 33

PERSEPSI

SOSIAL
Bagaimana memahami
orang lain
BAGAIMANA KITA MEMPERSEPSI
PERILAKU ORANG LAIN

Berseragam =
Sering chat,
mungkin satpam
sering nanya
kabar dan
aktivitas =
perhatian Orang yang
mendatangi
orang yang jatuh
Sikap yang mendadak = bermaksud
berubah = ada rasa suka menolong
INDIKATOR YANG SERING DIGUNAKAN UNTUK MEMPERSEPSI
PERILAKU ORANG LAIN SECARA AWAM

• Memberi perhatian lebih • Minta no HP & social


= suka sama kita media username =
suka sama kita
• Menatap dengan sinis =
tidak suka • Sekelompok orang
berbisik-bisik = sedang
• Berjalan menunduk = menggunjingkan kita.
tidak pede
PERSEPSI
PERSEPSI
Proses pengaturan dan penerjemahan
informasi sensorik oleh otak
KONSTANSI PERSEPSI
(perceptual constancy)

• Konstansi bentuk
• Konstansi letak
• Konstansi ukuran
• Konstansi tingkat kecerahan
• Konstansi warna
PERSEPSI  SELEKTIF  PERHATIAN
PERHATIAN

 Pemusatan tenaga psikis tertuju


kepada suatu objek

Banyak sedikitnya kesadaran yang


menyertai suatu aktivitas
MACAM-MACAM
PERHATIAN
• Atas dasar intensitas
• Perhatian intensif
• Perhatian tidak intensif
• Atas dasar cara timbulnya
• Perhatian spontan
• Perhatian disengaja
• Atas dasar luas objek
• Perhatian terpencar (distributif)
• Perhatian terpusat (konsentratif)
HAL-HAL YANG MENARIK PERHATIAN

• Objek
• “beda”, lain dari yang lain

• Subjek
• Bersangkut paut dengan pribadi subjek
(kebutuhan, kegemaran, latar belakang,
dll)
PERSEPSI SOSIAL

Proses yang kita gunakan


untuk mencoba mengetahui dan
memahami orang lain
HAL-HAL YANG BERKAITAN
dengan PEMAHAMAN SOSIAL

• Penonjolan
• Kategorisasi
• Skema
HAL-HAL YANG
MENYEBABKAN OBJEK
MENONJOL

• Kecerahan
• Kebisingan
• Gerakan
• Sesuatu yang baru
• Sesuatu yang “istimewa”
BAGAIMANA OBJEK MENONJOL
MEMPENGARUHI PERSEPSI

1. Jalan pintas yang mudah tanpa


memproses semua informasi.
2. Dalam persepsi sebab-akibat, orang
yang menonjol dianggap paling
berpengaruh.
3. Evaluasi pada pihak yang menonjol
umumnya bersifat lebih ekstrim.
4. Penonjolan meningkatkan kesan yang
bersifat stereotip.
KATEGORISASI
Proses
pengelompokan
SIFAT KATEGORISASI

• LANGSUNG

• SPONTAN

• CEPAT
KONSEKUENSI
KATEGORISASI

• + Mempermudah pemrosesan
pengalaman sosial yang rumit.

• - Menjurus pada persepsi


yang terlalu disederhanakan.
SKEMA
Struktur kognitif yang
membantu menyusun informasi
mengenai dunia sosial
ISI SKEMA

MENCAKUP SEGALA SESUATU :


• Teori tentang jenis orang
• Konsep tentang pribadi
• Sikap
• Stereotip kelompok
• Persepsi tentang kejadian
• dsb
JENIS-JENIS SKEMA

• Skema pribadi diri sendiri


• Skema pribadi orang lain
• Skema peran
• Skema kejadian (naskah)
PERSAMAAN SKEMA

BUKAN PADA ISI,

MELAINKAN :
• KARAKTERISTIK
STRUKTURAL
• PENGARUHNYA TERHADAP
PEMROSESAN
KONSEKUENSI - dari SKEMA

• Bisa memberikan informasi yang


salah.
• Menyebabkan penolakan bukti yang
benar tetapi tidak konsisten.
• Bisa menghasilkan kesan yang
berprasangka.
KONSEKUENSI + dari SKEMA
• Membantu memroses bentuk informasi
yang rumit dengan menyederhanakan &
menyusunnya.
• Membantu mengingat dan menyusun detil.
• Mempercepat waktu pemrosesan.
• Mengisi kesenjangan dalam pengetahuan
kita.
• Membantu menginterpretasi dan
mengevaluasi informasi baru.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai