Makalah Alih Fungsi Lahan Produktif
Makalah Alih Fungsi Lahan Produktif
PUASA
(SIYASAH SYARI’AH)
FAKULTAS SYARI’AH
TP.2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat serta salam
semoga selalu kita curahkan kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang oleh karena
nya kita bisa merasakan nikmat iman dan islam sampai sekarang ini. Makalah ini membahas
tentang “ISU ISU LINGKUNGAN HIDUP: ALIH FUNGSI LAHAN PRODUKTIF”.
Penyelesaian makalah ini, tentunya penulis menyadari bahwa untuk memperoleh hasil yang
memuaskan bagi segenap pihak adalah tidak mudah, dan pasti mengalami kekeliruan yang
tentunya tidak sengaja. Kepada Dosen atau teman-teman yang sedang mengambil mata kuliah.
Oleh karena itu, kami menyampaikan terimakasih kepada Bapak Miswanto selaku dosen
pengampu mata kuliah Ibadah Amaliyah, yang telah memilih kami untuk mempresentasikan
materi ini. Juga kepada semua pihak yang membantu dan mendukung penyelesaian makalah ini,
permohonan maaf jika terdapat kekeliruan baik dari teknik pengutipan, penulisan, isi, dan
sebagainya. Semoga Allah SWT memberikan manfaat dan pahala kepada penulis dan pembaca,
aamiin ya Rabb al-alaamiin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Alih Lahan Produktif
2.2 Pengaruh Alih Lahan Produktif Terhadap Lingkungan Hidup
2.3 Pandangan Islam Mengenai Alih Lahan Produktif
2.4 Solusi Terkait Alih Lahan Produktif
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satunya adalah alih fungsi lahan pertanian, yaitu dengan banyaknya lahan
wilayah Sumber alih fungsi lahan hanya sekitar 600 Ha per tahun di sejumlah
pembukaan sawah baru setiap tahunnya, masih mampu menutupi alih fungsi
531.000 Ha dengan produktivitas padi 5,1 ton per hektare per tahun. Total
produksi padi daerah itu mencapai 2,60 juta ton pertahun. Adapun, produksi
diperkirakan 850.000 ton hingga 950.000 ton per tahun. Sisanya dijual ke
provinsi tetangga seperti Riau, Kepulauan Riau, jambi, dan DKI Jakarta.
tertarik dan harus menulis maslah isu-isu lingkungan dalam makalah ini. serta
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan alih lahan produktif?
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Lahan merupakam sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat luas
merupakan input tetap yang utama bagi berbagai kegiatan produksi komoditas
permintaan lahan untuk kegiatan di luar pertanian dengan lju lebih cepat
Alih fungsi lahan adalah suatu proses perubahan penggunaan lahan dari
kawasan lahan dari fungsi semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi
lain yang menjadi dampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan potensi
lahan itu sendiri. Dampak dari fungsi lahan juga mempengaruhi struktur sosial
2
Ibid
Pada adasarnya, pengalihan fungsi lahan biasa terjadi dengan diawali
penjualan lahan dan pendek cerita, mungkin uang hasil penjualan tersebut akan
pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama akans semakin sempit yang dalam jangka
panjang akan semakin menurunkan skala usahanya.
Peralihan lahan sawah bisa saja diiringi dengan poenurunan tingkat kesejahteraan petani,
ini dapat diidentifikasi dari penurunan luas lahan milik dan luas lahan garapan,
Pangan Berkelanjutan
4. PP No. 1 tahun 2012 tentan Penetapan dan Alih fungsi lahan Pertanian
laut, dan ruang udara termasuk ruang bumi, maupun sebagai sumber daya.
Berkelanjutan
Pangan Berkelanjutan.
satu sektor dengan diikuti pengurangan jenis lahan di sektor lainnya. atau
fungsi lahan pada periode waktu tertentu, misalnya saja dari lahan
meningkat jumlahnya,
sekitarnya meningkat.
oleh:
2. Pertumbuhan penduduk
3. Arus urbani sa si
Karena adanya faktor tersebut, sewa lahan (land rent) pada suatu daerah
suatu bidang lahan bila lahan tersebut digunakan untuk kegiatan proses
A. Industri manufaktur
B. Perdagangan
C. Pemukiman
D. Pertanian intensif
E. Pertanian ekstensif
a. Ekonomi, dalam segi ekonomi sendiri, alih fungsi lahan ini sangat
pengelolaan lahan yang sudah dimiliki, syariah islam mewajibkan para pemilik
lahan baik yang dimiliki dengan cara ihyaul mawati, tahjir, maupun yang
dimiliki dengan cara lain, untuk mengelola tanah itu agar produktif. Artinya
Maka dari itu, syariah Islam tidak membenarkan orang memiliki lahan tapi
kepemilikannya gugur. Pada suatu saat khalifah Umar bin Khatab berbicara di
atas mimbar:
miliknya, dan orang yang melakukan tahjir tidak mempunyai hak lagi atas
tersebut di alih fungsikan menjadi bentuk lain karena lahan pertanian mampu
memproduksi pangan yang dibutuhkan manusia secara umum, selain itu alih
Allah memberikan pahala yang besar untuk orang yang mengelola tanah yang
terbengkalai, karena hal itu akan meluaskan sektor pertanian dan menambah sumber pendapatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alih fungsi lahan adalah suatu proses perubahan penggunaan lahan dari
bersifat negatif bagi ekosistem lingkungan alam sawah itu sendiri. Undang-
karena dua hal yaitu: (1) Adanya keperluan untuk memenuhi kebutuhan
meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik. Syariah Islam
tidak membenarkan orang memiliki lahan tapi lahannya tidak produktif. Islam
B. Saran
lebih peduli terhadap lingkungan, serta petani dapat meningkatkan hasil panen
nya. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan membuat peraturan yang tegas