Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN UAS (Genap) PMKR KELAS XI

A. PILIHAN GANDA

1 A B C D E 21 A B C D E
2 A B C D E 22 A B C D E
3 A B C D E 23 A B C D E
4 A B C D E 24 A B C D E
5 A B C D E 25 A B C D E
6 A B C D E 26 A B C D E
7 A B C D E 27 A B C D E
8 A B C D E 28 A B C D E
9 A B C D E 29 A B C D E
10 A B C D E 30 A B C D E
11 A B C D E 31 A B C D E
12 A B C D E 32 A B C D E
13 A B C D E 33 A B C D E
14 A B C D E 34 A B C D E
15 A B C D E 35 A B C D E
16 A B C D E
17 A B C D E
18 A B C D E
19 A B C D E
20 A B C D E

B. Essay
36. Komponen pada sistem pendingin (poin 5)
a. RadiatorTutup radiator
b. Pompa air
c. Kipas
d. Katup
e. Tangki reservoir.
37. Fungsi komponen sistem pendingin (poin 25)
a. Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan air
atau membuang panas air ke udara melalui sirip-sirip pendinginnya.
b. Tutup radiator berfungsi untuk menaikkan titik didih air pendingin
dengan jalan menahan ekspansi air pada saat air menjadi panas,
sehingga tekanan air menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara
luar.
c. Pompa air berfungsi untuk menyirkulasikan air pendingin dengan
jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran isap dengan saluran
tekan pada pompa.
d. Kipas berfungsi untuk mengalirkan udara pada inti radiator agar
panas yang terdapat pada inti radiator dapat dipancarkan ke udara
dengan mudah.
e. Katup termostat berfungsi untuk menahan air pendingin bersirkulasi
pada saat suhu mesin yang rendah dan membuka saluran dari mesin
ke radiator pada saat suhu mesin mencapai suhu idealnya.
f. Tanki reservoir adalah sebuah tabung air yang berada di luar sistem
pendingin yang tujuan awalnya adalah menampung cadangan air
pendingin disaat mesin bekerja. 

38. Tujuan penggunaan sistem pengapian (poin 5)


a. Menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi
untuk membakar campuran udara/bahan bakar di dalam ruang bakar
engine.
b. Mengatur saat pengapian untuk mendapatkan unjuk kerja terbaik
dari engine pada seluruh kondisi kerja engine
39. Komponen sistem pengapian konvensional, dan (poin 5)
a. Baterai
b. Fuse/Sekering
c. Ignition Switch
d. Koil Pengapian
e. Platina/Breaker Point
f. Distributor
g. Kondensor
h. Kabel Tegangan Tinggi
i. Busi
40. Komponen sistem pengapian (poin 25)
a. Baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk rangkaian primer koil
sehingga dapat terbentuk medan magnet. Setelah mesin hidup,
kebutuhan arus listrik pada sistem pengapian disuplai oleh sistem
pengisian pada.
b. Fuse/sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian kelistrikan
apabila terjadi konsleting padasistem pengapian.
c. Ignition Switch berfungsi untuk memutus atau menghubungkan arus
dari baterai ke sistem pengapian.
d. Koil pengapian berfungsi untuk menaikan tegangan baterai 12 V
menjadi tegangan tinggi lebih dari 10.000 V.
e. Platina/Breaker Point berfungsi untuk memutus dan mengalirkan arus
yang melewati kumparan primer koil sehingga pada koil akan muncul
dan hilang medan magnet dengan cepat untuk memicu tegangan
induksi pada kumparan sekunder koil.
f. Distributor berfungsi untuk mendistribusikan atau membagi-bagikan
tegangan tinggi yang dihasilkan oleh koil ke tiap-tiap busi sesuai
dengan urutan penyalaan (firing order).
g. Kondensor berfungsi untuk menyerap tegangan induksi diri yang
dihasilkan pada kumparan primer koil sehingga pada kontak pemutus
tidak terjadi loncatan bunga api
h. Kabel Tegangan Tinggi berfungsi untuk menghantarkan tegangan
tinggi dari koil ke tutup distributor dan dari distributor ke tiap-tiap
busi
i. Busi berfungsi untuk membakar campuran udara bahan bakar di
dalam silinder dengan cara memercikan bunga api di antara elektroda
positif (tengah) dan elektroda negatif

Anda mungkin juga menyukai