Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bagus Suryanto

NRP : 120119249

Hukum Perbankan KP B

Menurut pengertian yang ditetapkan dalam Pasal 1 Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1992 Tentang Perbankan, Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran, sementara Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Melalui kedua
pengertian tersebut dapat ditemukan perbedaan yaitu bank umum dapat memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran sementara bank perkreditan rakyar tidak dapat memberikan jasa
tersebut.

Wilayah operasi bank umum dapat dilakukan di seluruh wilayah Indonesia bahkan
sampai keluar negeri. Sementara kegiatan bank perkreditan rakyat lebih sempit jika
dibandingkan dengan bank umum dikarenakan berdasarkan Pasal 14 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Bank Perkreditan Rakyat
dilarang untuk menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran,
melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, melakukan penyertaan modal, melakukan
usaha perasuransian. Dijelaskan kembali pada Penjelasan Pasal 14 Pasal 14 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, Pelarangan tersebut
dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan kegiatan usaha Bank Perkreditan Rakyat yang
terutama ditujukan untuk melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di daerah pedesaan.
Untuk itu jenis-jenis pelayanan yang dapat diberikan oleh Bank Perkreditan Rakyat
disesuaikan dengan maksud tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bank Perkreditan Rakyat tidak dapat


memberikan Jasa Lalu Lintas Pembayaran, sedangkan Bank Umum bisa karena untuk
menyesuaikan tujuannya untuk membantu melayani usaha-usaha kecil dan masyarakat di
daerah pedesaan yang rata-rata tidak memahami betul bagaimana sistem Bank Umum yang
begitu kompleks dan membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai