Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bagus Suryanto

NRP : 120119249
Negara Hukum dan Demokrasi KP C
Penegakan Hukum di Indonesia dalam Konteks Negara Hukum yang Demokratis
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pasal 1 ayat (3) menyatakan bahwa
“negara Indonesia adalah negara hukum.”yang dapat dipahami bahwa setiap warga negara
maupun penyelenggara negara harus tunduk kepada aturan hukum yang berlaku. Penegakan
hukum merupakan kegiatan untuk melaksanakan dan menerapkan hukum serta melakukan
tindakan hukum terhadap setiap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh subjek hukum, baik
melalui prosedur peradilan ataupun melalui prosedur arbitrase dan mekanisme penyelesaian
sengketa lainnya.
Indonesia saat ini dalam penegakan hukum masih tidak atau belum menunjukkan keadilan.
Aparat penegakan hukum saat ini masih tebang pilih dalam melakukan penegakan hukum.
Masyarakat merasakan bahwa hukum itu tajam kebawah tetapi tumpul keatas yang artinya
msyarakat merakan bahwa dalam pelaksanaan penegakan hukum masyarakat kalangan
bawah (miskin) selalu mendapatkan hukuman yang lebih besar dari pada masyarakat
kalangan atas atau yang memiliki kekuasaan atas hukum tersebut.
Dalam Penegakan hukum di Indonesia haruslah diperbaiki agar dalam penegakan hukum ini
berkeadilan, semua subsistem hukum dalam hal ini adalah substansi hukum, struktur hukum,
dan budaya hukum haruslah diperbaiki.
Dalam memperbaiki penegakan hukum di Indonesia ini dimulai dengan substansi hukumnya.
Dalam substansi hukum di Indonesia banyak di pengaruhi oleh kepentingan politik maupun
kepentingan dalam dunia usaha. dalam memperbaiki substansi hukum ini diperlukan
kebebasan dalam keberpihakan yang tidak memihak kepentingan tertentu saja.
Untuk meletakkan pondasi penegakan hukum, maka pilar yang utama adalah penegak hukum
yang mampu menjalankan tugasnya dengan jujur, adil, dan mempunyai integritas yang tinggi.
Aparat penegak hukum dalam memahami dan menjalankan aturan harus berlandaskan pada
prinsip nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
Artinya aparat penegak hukum bukan hanya menjadi corongnya Undang-undang, akan tetapi
dapat mengimplementasikan hukum sesuai dengan rasa kemanusiaan dan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai