LITURGI

PENEGUHAN & PEMBERKATAN NIKAH

AFANDI MARANATA
dengan
MARGARETH SHAARON STELLAMARIS

Minggu, 23 Desember 2018

Dilayani oleh: Pdt. E. Rajagukguk, M.Th
I. PENGANTAR :
1. Di depan Gereja : mempelai dan keluarga berdiri, salah seorang yang mewakili
keluarga berkata “kami menyerahkan kedua mempelai kepada Majelis Jemaat
untuk melaksanakan ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah menurut
peraturan Gereja Kalimantan Evangelis .“
2. Salah seorang Majelis merespons dan berkata “Kami menerima kedua mempelai
dengan sukacita untuk melaksanakan ibadah Peneguhan dan Pemberkatan
nikahnya menurut Peraturan Gereja Kalimantan Evangelis, kepada kedua
mempelai dan seluruh keluarga kami persilahkan untuk masuk ke dalam Gereja.
3. Kedua mempelai dan seluruh keluarga masuk ke dalam Gereja (diiringi alunan
musik atau lagu Puji-pujian Pembukaan) serta disambut oleh Pendeta yang
melayani di depan mimbar.
II. IBADAH
1. VOTUM DAN SALAM : (Jemaat berdiri)
Dalam nama Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus.
Turunlah atas saudara semua anugerah dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa, dan Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. (Jemaat duduk)

2. JEMAAT MENYANYI: KJ. No. 18: 1-2 ALLAH HADIR BAGI KITA
1. Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat,
melimpahkan kuasa Roh-Nya bagai hujan yang lebat.

Ref. Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umat-Mu berkatilah!

Baharui hati kami; o curahkan kurnia.

2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaat-Nya yang kudus;

biar kasih kurnia-Nya menyegarkan kita t’rus.

3. PENETAPAN NIKAH
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, kita berkumpul di sini, di hadapan Allah
untuk menyaksikan perjanjian nikah antara seorang laki-laki dan seorang
perempuan menurut peraturan gereja. Hendaklah kita menyadari bahwa nikah
ialah suatu perjanjian yang suci dan penuh kesukacitaan, suatu cara hidup
yang ditetapkan Allah dari awal penciptaan. Allah bersabda: “Sebab itu seorang
laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua,
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia”. (Kej. 2:24; Mat. 19:6)
Perkawinan juga dibandingkan oleh Rasul Paulus dengan persekutuan antara
Kristus dengan gereja-Nya. Sebab itu perkawinan seharusnya tidak dianggap
1
 Sekarang kita hendak mewujudkan sukacita kita kepada Tuhan dengan
cara menyerahkan persembahan kita. Persembahan ini diawali persembahan
sulung mempelai dilanjutkan oleh jemaat. Sementara persembahan
dikumpulkan, jemaat menyanyi dari PKJ. No. 289 KELUARGA HIDUP INDAH
1. Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
Ref. T’rimakasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu.
2. Di dunia banyak jalan; jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu; jalan Tuhan itulah.
3. Keluarga hidup indah bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tangan-Nya.
4. Ya Roh Kudus, bimbing kami, agar s’lalu bersamaMu
Ajar kami, tolong kami mewujudkan kasihMu.
13. SAMBUTAN – SAMBUTAN :
- Dari Majelis Jemaat: penyerahan Alkitab dan kartu tanda nikah gerejawi.
- Dari keluarga.
14. BERKAT TUHAN (Jemaat berdiri)
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Jemaat: amin…amin…amin.
(Jemaat duduk)
Sesi foto: 1. Mempelai berdua
2. Mempelai bersama Pendeta
3. Mempelai bersama Penatua & Diakon lingkungan Kana
4. Mempelai bersama Orang Tua pihak laki-laki  saudara
5. Mempelai bersama keluarga besar pihak laki-laki
6. Mempelai bersama Orang Tua pihak perempuan  saudara
7. Mempelai bersama keluarga besar pihak perempuan
8. Mempelai bersama semua keluarga besar mempelai
Selanjutnya jemaat mengucapkan selamat berbahagia kepada
mempelai.
remeh atau tanpa dipikirkan secara sungguh-sungguh, mengingat akan
maksud Allah yang suci yang telah menetapkan pernikahan itu. Allah telah
menetapkan pernikahan supaya suami dan isteri dapat mewujudkan suatu
hidup persekutuan, saling menolong dan saling menghibur satu sama lain baik
dalam suka maupun duka; supaya ia menyucikan perwujudan kasih sayang
mereka yang alamiah, supaya demi karunia Allah anak-anak dilahirkan, diasuh
dan dididik dalam keluarga atas dasar iman Kristen, supaya masyarakat hidup
atas dasar yang kokoh.
4. PENDETA: Marilah kita berdoa:
Ya Bapa, yang Mahakuasa dan Pengasih, kami anak-anakMu memuji Tuhan
karena segala karunia dan pemeliharaan atas kehidupan kami. Terutama kami
berterima kasih karena pernikahan yang Tuhan tetapkan untuk mewujudkan
persekutuan yang indah antara suami dan isteri dan untuk ketertiban di dalam
masyarakat.
Kami bersyukur karena kebahagiaan yang anak-anakMu ini peroleh dan
karena kasih dan kepercayaan mereka satu sama lain sehingga mereka sampai
ke perjanjian yang suci ini. Oleh karena tanpa pertolonganMu kami tidak dapat
melakukan segala sesuatu sebagaimana mestinya, kami berdoa supaya Tuhan
memperkaya anak-anakMu ini dengan anugerahMu, sehingga mereka sesuai
dengan maksudMu dan sungguh-sungguh berpegang pada perjanjiannya,
dalam Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
5. PENDETA: (Jemaat berdiri)
(Pendeta berkata kepada mempelai laki-laki): Afandi apakah saudara mau
menerima saudari Shaaron untuk menjadi isterimu dan setia kepadanya?
 Mempelai pria menjawab : “Ya, dengan pertolongan Allah”.
(Pendeta berkata kepada mempelai perempuan): Shaaron apakah saudari mau
menerima saudara Afandi untuk menjadi suamimu dan setia kepadanya?
 Mempelai perempuan menjawab: “Ya, dengan pertolongan Allah”.
(Jemaat duduk)
6. PELAYANAN FIRMAN TUHAN
- Doa, Pembacaan Nas: 1 Korintus 7:1-5
- Pemberitaan Firman: PILIHAN CERDAS
7. PERSEMBAHAN PUJIAN SPPER JEMAAT EPPATA
5 2
8. KOMITMEN JANJI : (kedua mempelai saling berjabat tangan)
Mempelai laki-laki berkata :
 Saya, Afandi Maranata mengambil engkau Margareth Shaaron Stellamaris
menjadi isteriku, dan saya berjanji untuk mengasihi dan memeliharamu baik
dalam keadaan sakit atau sehat, dalam suka ataupun duka, hingga kematian
memisahkan kita.
Mempelai Perempuan berkata :
 Saya, Margareth Shaaron Stellamaris mengambil engkau Afandi Maranata
menjadi suamiku, dan aku berjanji untuk mengasihi dan memeliharamu baik
dalam keadaan sakit ataupun sehat, dalam suka atau duka, hingga kematian
memisahkan kita.
9. PEMASANGAN CINCIN
Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan masing-masing berkata
(dimulai oleh mempelai pria) :
 “Cincin ini saya berikan kepadamu sebagai tanda kesetiaan dan
kasihku, serta janjiku untuk menghormatimu dengan seluruh
hidupku”.
10. PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
(Pendeta : dengan berjabat tangan) Oleh karena saudara berdua, Afandi
Maranata dan Margareth Shaaron Stellamaris telah mengikrarkan
perjanjian yang suci ini, dan telah mengucapkan perjanjian ini di hadapan
Allah dan jemaat, maka saya meneguhkan nikah saudara dalam nama Bapa,
Anak, dan Roh Kudus.
Pendeta + Jemaat: A m i n.
Pendeta : (Kedua mempelai berlutut, dan menerima berkat)
Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus memberkati, memelihara dan melindungi
saudara; Tuhan yang pengasih memenuhi saudara dengan sukacita, dengan
demikian saudara memperoleh kebahagiaan yang sempurna di dunia ini dan
hidup yang kekal.
Pendeta + Jemaat: A m i n. (Tukar posisi berdiri, buka cadar, cium kasih)
3 4
(Jemaat dan mempelai berdiri)
Jemaat mengucapkan:
Kami mengakui perkawinan yang baru kami saksikan ini. Kami mengakui pula
bertanggung jawab dan memberi sokongan terhadap saudara Afandi Maranata
dan saudari Margareth Shaaron Stellamaris sambil mereka menjalani
kehidupan yang baru. Harapan kami adalah agar kedua saudara ini bertumbuh
dalam cinta kasih satu sama lain dan dapat membagikan cinta kasih itu kepada
orang lain.
(Jemaat dan mempelai duduk)
Pendeta: Marilah kita berdoa:
Mahabesar Tuhan, yang menyatukan kedua saudara ini dalam perjanjian nikah,
berilah mereka kemampuan untuk hidup bersama sesuai dengan firmanMu.
Kuatkanlah mereka dalam kesetiaan yang tidak pernah putus dan dalam cinta
kasih yang sungguh satu kepada yang lainnya; peliharalah dan lindungilah
mereka dalam segala kesukaran hidup dan godaan; dan tolonglah mereka
menjalankan kehidupan bersama dalam kepercayaan kepadaMu, dalam
persekutuan jemaatMu, dan dalam pelayanan kasih, dalam Yesus Kristus, Tuhan
kami.
(akhiri dengan mengucapkan bersama Doa Bapa Kami):
Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah
kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berilah kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya dan ampunilah kami akan segala kesalahan kami seperti kami
juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan tetapi lepaskan kami dari pada yang jahat. Karena
Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-
lamanya. Amin.
11. PENGHORMATAN KEPADA ORANG TUA
12. PERSEMBAHAN SYUKUR
 Doa Persembahan