Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktek Adiministrasi Infrastruktur Jaringan

Konfigurasi NAT menggunakan Mikrotik RB941-2nd

Nama kelompok
1. Anak Agung Gde Arga P (01) XII TKJ 1
2. Dewa Gede Rai Candra P (04) XII TKJ 1

 Konfigurasi sharing pada Mikrotik

1. Langkah pertama, yaitu mengubah nama pada interface pada setiap port

2. Langkah berikutnya yaitu membuat jaringan dasar pada mikrotik dengan mengkoneksikan
“ether1” hingga ter-bound agar mikrotik mendapatkan sumber internet

3. Lalu pada menu address list kita membuat IP untuk port lan yang akan di gunakan
4. Agar port lan tersebut dapat membagikan IP,kita masuk ke DHCP server lalu membuat dhcp pool
pada port lan yang di gunakan

5. Agar mikrotik dapat memberikan internet pada port,kita membuat rule NAT,pada chain gunakan
srcnat lalu pada out interface pilih port yang terhubung dari internet,pada menu “Action” pilih
menjadi masquerade

6. Untuk mengetahui mikrotik sudah mendapatkan internet yaitu dengan ping ke google dengan
terminal,jika ping di reply maka mikrotik sudah mendapatkan internet
 Konfigurasi pada firewall NAT
1. Proses pertama pastikan mikrotik sudah di konfigurasi NAT agar IP local kita bisa menggunakan
IP Public,yaitu pada IP > Firewall, pada chain gunakan “srcnat”, pada out interface gunkan port
yang terhubung ke jaringan internet/ISP lalu actionnya “masquerade”

2. Lalu tambahkan ip address pada address list agar webserver dapat terhubung ke mikrotik

3. Agar port yang kita buat tadi bisa membagikan IP address,maka kita membuat pool DHCP pada
DHCP server
4. Selanjutnya,pada mesin web server masukan IP address yang sudah kita buat sudah satu kelas
seperti ip yang sudah di buat pada mikrotik

5. Lalu tes webserver pada chrome,masukan ip yang sudah di buat pada mesin yaitu 192.168.57.2,
jika sudah pada chrome sudah menampilkan web apcahe maka mesin sudah terhubung ke pc kita

6. Lalu pada winbox, ,kita membuat rule NAT baru,pada chain gunakan dstnat lalu pada dst.
Address gunakan IP login pada mikrotik kita,lalu untuk protocol gunakan “tcp” dan dst. Port 80
pada tab action gunakan “dst-nat” lalu pada to Addresses, gunakan ip pada mesin web server
yang sudah di buat tadi lalu klik apply dan ok
7. Lalu kita membuat konfigurasi NAT baru, pada chain gunakan “srcnat” lalu out interfaces
gunakan port 2 yaitu server kita,lalu pada action gunakan “masquerade”

8. Lalu uji coba menggunakan chrome dengan memasukan IP login mikrotik kita,jika sudah
menampilkan halaman web apache maka konfigurasi DMZ telah berhasil

Sesudah konfigurasi port


forwarding, maka jika
sesorang mengakses ip
mikrotik pada chrome maka
akan di forward ke IP pada
mesin web server kita

Sebelum konfigurasi port


forwarding, jika sesorang
mengakases ip mikrotik
kita,maka akan menampilkan
halaman login “webfig” pada
mikrotik
Sekian laporan konfigurasi NAT pada mikrotik dari kami. Mohon maaf
apabila ada langkah-lagkah yang kurang lengkap

Anda mungkin juga menyukai