PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional
a. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya
potensi murid,
b. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan
memberi keteladanan.
c. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap
satuan pendidikan berhak mendapatkan pendididkan yang sesuai
dengan bakatnya, minat, dan kemampuan
2. PermendiknasNomor 19 Tahun 2007 tentang standar pengelolaan.
3. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang standar isi
4. Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
5. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang standar proses
6. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler
pada pendidikan dasar dan menengah.
7. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan
sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib.
8. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang pembelajaran pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
9. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti
10. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang standar penilaian
11. Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang pencegahan dan
penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
A. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan
kegiatan yang menunjang dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu
mengembangkan pengetahuan dan kemampuan penalaran siswa,
keterampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan sikap yang
ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.
C. Bentuk Kegiatan
1. Individual yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti peserta
didik secara perorangan
2. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
kelompok-kelompok murid.
3. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti
seorang atau sejumlah murid melalui kegiatan di luar kelas atau
kegiatan lapangan.
4. Pilihan Guru, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh
sekolompok siswa yang merupakan hasil pilihan dari guru bidang studi
tertentu.
A. Ketentuan Ekstrakurikuler
1. Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan
kebutuhan atau hasil usulan dari guru atau siswa.
2. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.
3. Kegiatan ekstrakurikuler wajib dihentikan untuk melaksanakan sholat
pada saat waktu sholat tiba.
4. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan
sekolah.
5. Kegiatan ekstrakurikuler diliburkan satu minggu menjelang ulangan
tengah semestar, ulangan akhir semester, dan ujian.
6. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.
B. Prosedur Kerja
C. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan
yang memuat unsur unsur :
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya
4. Waktu dan tempat
5. Sarana
D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.
E. Penilaian Kegiatan
Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif
dan di laporkan kepada kepala sekolah oleh penanggung jawab masing-
masing kegiatan.
F. Pendanaan
Sumber dana kegiatan ekstrakurikuler adalah dana BOS
G. Pengawasan Kegiatan
1. Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara :
a. Internal, oleh Kepala Sekolah
b. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki
kewenangan membina V kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
2. Hasil pengawasan didokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti
untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah.
A. Monitoring
Untuk mencapai tujuan dan target yang sudah ditetapkan, maka
kegiatan ekstrakurikuler dimonitor setiap waktu dengan menggunakan
pedoman wawancara, dan instrumen monitoring. Pengawasan kegiatan
ekstrakurikuler di lakukan secara :
c. Internal, dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kurikulum, wakil
kesiswaan,
d. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki
kewenangan membina kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.
Hasil monitoring didokumentasikan, di analisis dan di tindaklanjuti untuk
peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di
sekolah.
B. Evaluasi
Masing-masing kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di SMPN
1 Kecamatan Gunuang Omeh akan dilakukan penilaian. Penilaian dilakukan
dengan terlebih dahulu menyusun indikator pencapaian kompetensi masing-
masing bidang kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program kegiatan
yang telah disusun. Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara
kualititatif dengan prinsip sebagai berikut :
1. Penilaian difokuskan pada kehadiran peserta didik dalamkegiatan dan
kualitasan keikutsertaannya.
2. Nilai diberikan dalam empat kategori:
a. Amat baik dengan nilai A (tingkat penguasaan secara keseluruhan
80 – 100%)
b. Baik dengan nilai B (tingkat penguasaan secara keseluruhan 60 –
79%)
c. Cukup baik dengan nilai C (tingkat penguasaan secara keseluruhan
40 – 59%)
C. Tindak lanjut
Mengingat tujuan kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk menyalurkan
bakat, minat peserta didik, maka hasil monitoring kegiatan ekstrakurikuler
ditindaklanjuti dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih berdasarkan
indikator penilaian, sekolah melakukan pembimbingan secara rutin
sesuai dengan jadwal kegiatan ekstrakurikuler dengan membentuk
kelompok-kelompok kegiatan ekstrakurikuler tersendiri yang bertujuan
untuk mempersiapkan mereka menghadapi even atau pertandingan-
pertandingan baik ditingkat kecamatan, kabupaten, maupun propinsi
dalam bentuk kegiatan FLS2N, O2 SN, OSN, dan bentuk-bentuk lainnya
2. Bagi peserta didik yang memiliki kemampuan rata-rata, maka dilakukan
pembinaan secara reguler dan secara terus menerus selama satu tahun
pembelajaran.
D. Pelaporan
Hasil kegiatan ekstrakurikuler dilaporkan kepada kepala sekolah oleh
masing-masing pembina melalui rekapitulasi kegiatan baik dalam bentuk
nilaimaupun kehadiran peserta didik melalui wakil kepala sekolah bidang
kurikulum. Pelaporan kepada orang tua dilakukan sejalan dengan
pembagian laporan hasil belajar peserta didik baik pada saat mid semester,
maupun pada saat semester dan kenaikan kelas.
EFNI LATIFA RAHMI, S.Pd
NIP. 19751112 200604 2 009