Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 30 Mukomuko


Guru Mata Pelajaran : Mahilda Wiwit Handayani, S.Pd.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : IX (Sembilan) / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok : Listrik Statis Dan Penerapannya dalam Sistem Saraf
Sub Materi : Muatan Listrik
Alokasi Waktu : 2 × 40 Menit

A. KOMPTENSI INTI
KI – 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI – 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI – 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI – 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 3.4.1 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik.
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, 3.4.2 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan 3.4.3 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop
hewan yang mengandung listrik
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala 4.4.1 Melakukan percoban untuk membuktikan
listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adanya gejala listrik statis pada suatu benda
4.4.2 Menyajikan laporan hasil percobaan gejala listrik
statis

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik.
2. Peserta didik dapat menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
3. Peserta didik dapat melakukan percoban untuk membutikan adanya gejala listrik statis pada suatu benda
4. Peserta didik dapat menyajikan laporan hasil percobaan gejala listrik statis

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Muatan Listrik
Atom terdiri dari partikel-partikel penyusunnya yakni, proton, elektron dan neutron. Proton adalah bagian
penyusun atom yang bermuatan listrik positif (+). Elektron adalah bagian penyusun atom yang bermuatan
listrik negatif (-). Sedangkan neutron tidak bermuatan. Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan
elektron, juga dikatakan bermuatan positif jika kekurangan elektron. Sedangkan atom dikatakan netral jika
jumlah proton sama dengan elektronnya.
Atom dan komponen penyusunnya

Efek listrik statis dapat terjadi karena adanya perpindahan elektron. Benda menjadi bermuatan karena
muatan negatifnya (elektron) dipindahkan dari satu benda ke benda lain. Jadi menggosok penggaris dengan
kain artinya kedua benda saling dimuati (charged) sehingga elektron dari salah satu benda berpindah ke
benda lain. Benda yang satu memperoleh sejumlah elektron, sehingga akan bermuatan negatif. Sedangkan,
benda satunya lagi kehilangan elektron, sehingga akan bermuatan positif.
2. Interaksi Muatan Listrik
Jika dua benda yang bermuatan saling didekatkan maka akan terjadi interaksi antar muatan listrik pada
kedua benda. Benda dengan muatan sejenis jika didekatkan akan tolak menolak. Benda dengan muatan tidak
sejenis akan tarik menarik.
3. Elektroskop
Elektroskop merupakan alat untuk mendeteksi muatan listrik. Bentuk keseluruhan elektroskop dapat dilihat
pada gambar dibawah. Pendeteksi muatan pada elektroskop terdiri dari kepala (atas) yang terbuat dari metal
dan dua daun kaki (bawah) yang biasanya terbuat dari emas. Saat elektroskop masih netral, jumlah muatan
positif sama dengan muatan negatif baik di kepala maupun di daun kaki.
Ilustrasi kerja sebuah elektroskop netral yang didekati (di induksi) oleh benda bermuatan negatif dapat
dilihat pada gambar dibawah. Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif pada
kepala elektroskop, sehingga muatan negatif di kepala elektroskop bergerak menjauh ke bawah/ daun-daun
kaki. Karena sekarang daun kaki bermuatan negatif akibat kelebihan elektron, maka kedua daun kaki pada
elektroskop akan terbuka ke kiri dan ke kanan. Semakin besar muatannya, semakin jauh jarak antar kedua
daun kaki elektroskop.

4. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


Media : Papan tulis dan LKPD
Alat : Buku, spidol, pena, penggaris, sisir, batang kaca, batang statif, dan tali/benang
Sumber :  Buku Guru dan Buku Siswa “Ilmu Pengetahuan Alam” Kelas VII, Cetakan ke-4,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017, Buku IPA Terpadu Erlangga
 Sumber lain yang relevan, termasuk internet.

5. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Metode Diskusi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific
6. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Interaksi antara muatan listrik dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Interaksi antara muatan listrik
● Pemberian contoh-contoh materi Interaksi antara muatan listrik untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Interaksi antara muatan listrik
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Interaksi antara muatan
listrik
→ Mendengar
Pemberian materi Interaksi antara muatan listrik oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Interaksi antara muatan listrik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Interaksi antara muatan listrik yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Interaksi antara muatan listrik yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Interaksi antara muatan listrik yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Interaksi antara muatan listrik
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Interaksi antara muatan listrik
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Interaksi antara muatan listrik yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Interaksi antara muatan listrik sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Interaksi antara muatan listrik

→ Mengolah informasi dari materi Interaksi antara muatan listrik yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Interaksi antara muatan
listrik
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Interaksi antara muatan listrik berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Interaksi


antara muatan listrik dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Interaksi antara muatan listrik yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Interaksi antara muatan listrik

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Interaksi antara muatan listrik yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Interaksi antara muatan listrik
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Interaksi antara muatan listrik yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Interaksi antara muatan listrik berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Interaksi antara muatan listrik yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Interaksi antara muatan listrik yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Interaksi antara
muatan listrik
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Interaksi antara muatan listrik kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7. PENILAIAN PEMBELAJARAN
No. Kompetensi Teknik Instrumen
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi

2. KI 3 Tes tertulis  Pilihan ganda


 Uraian
 Tugas (mandiri atau kelompok)
3. KI 4 Kinerja  Lembar laporan tugas

Mengetahui Setia Budi, ........................20...


Kepala SMP Negeri 30 Mukomuko, Guru Mata Pelajaran,

Ali Murni, S.Pd. Mahilda Wiwit Handayani, S.Pd.


NIP 19730104 200904 1 002 NIP 19951027 201903 2 010

Lampiran
Penilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi merupakan teknik penilaian
yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan instrument yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap spiritual peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
 4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
 3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukannya.
 2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukannya.
 1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan :Tanggal … s.d. ….

No Aspek Pengamatan

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu


2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan
5 Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan
sesuaidengan agama yang dianutnya
Jumlah Skor

Lembar Observasi
No. Nama Aspek Pengamatan
Ket
era
Re

Nil

ng
an
Ju
rata Skor
mlah
Peserta Didik 1 2 3 4 5

ai
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Guru Mata Pelajaran

______________________
NIP.

Penilaian KI 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi. Sikap sosial yang dikembangkan pada
Kompetensi Inti 2 di jenjang SMP meliputi:
a. jujur
b. disiplin
c. tanggung jawab
d. toleransi
e. gotong royong
f. santun
g. percaya diri
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap sosial peserta didik.
Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut.
 4 = selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan.
 3 = sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
 2 = kadang-kadang, apabila peserta didik kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
 1 = tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukannya.

Tabel Daftar Deskripsi Indikator

Sikap dan Pengertian Contoh Indikator


1. Jujur  Tidak menyontek dalam mengerjakan
adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, ujian/ulangan
tindakan, dan pekerjaan.  Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan
sumber)
 Mengungkapkan perasaan apa adanya
 Menyerahkan kepada yang berwenang
barang yang ditemukan
 Membuat laporan berdasarkan data atau
informasi apa adanya
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
2. Disiplin  Datang tepat waktu
adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib  Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/
dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. sekolah

 Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai


dengan waktu yang ditentukan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
 Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik
dan benar
3. Tanggungjawab  Melaksanakan tugas individu dengan baik
adalah sikap dan perilaku seseorang untuk  Menerima resiko dari tindakan yang
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang dilakukan
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,  Tidak menyalahkan/menuduh orang lain
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), tanpa bukti yang akurat
negara dan Tuhan Yang Maha Esa  Mengembalikan barang yang dipinjam
 Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
 Menepati janji
 Tidak menyalahkan orang lain utk kesalahan
tindakan kita sendiri
 Melaksanakan apa yang pernah dikatakan
tanpa disuruh/diminta
4. Toleransi  Tidak mengganggu teman yang berbeda
adalah sikap dan tindakan yang menghargai pendapat
keberagaman latar belakang, pandangan, dan  Menerima kesepakatan meskipun berbeda
keyakinan dengan pendapatnya
 Dapat menerima kekurangan orang lain
 Dapat mememaafkan kesalahan orang lain
 Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa
pun yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan
 Tidak memaksakan pendapat atau
keyakinan diri pada orang lain
 Kesediaan untuk belajar dari (terbuka
terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain
agar dapat memahami orang lain lebih baik
 Terbuka terhadap atau kesediaan untuk
menerima sesuatu yang baru
5. Gotongroyong  Terlibat aktif dalam bekerja bakti
adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain membersihkan kelas atau sekolah
untuk mencapai tujuan bersama dengan saling  Kesediaan melakukan tugas sesuai
berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas. kesepakatan
 Bersedia membantu orang lain tanpa
mengharap imbalan
 Aktif dalam kerja kelompok
 Memusatkan perhatian pada tujuan
kelompok
 Tidak mendahulukan kepentingan pribadi

 Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan


pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan
Sikap dan Pengertian Contoh Indikator
orang lain
 Mendorong orang lain untuk bekerja sama
demi mencapai tujuan bersama
6. Santun  Menghormati orang yang lebih tua.
adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam  Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan takabur.
berbahasa maupun bertingkah laku. Norma  Tidak meludah di sembarang tempat.
kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap  Tidak menyela pembicaraan pada waktu
baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa yang tidak tepat
berbeda pada tempat dan waktu yang lain.  Mengucapkan terima kasih setelah
menerima bantuan orang lain
 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
 Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan
orang lain atau menggunakan barang milik
orang lain
 Memperlakukan orang lain sebagaimana diri
sendiri ingin diperlakukan

7. Percaya diri  Berpendapat atau melakukan kegiatan


Adalah kondisi mental atau psikolgis seseorang tanpa ragu-ragu
yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau  Mampu membuat keputusan dengan cepat
bertindak  Tidak mudah putus asa
 Tidak canggung dalam bertindak
 Berani presentasi di depan kelas
 Berani berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan kepada orang lain
 Berani memberikan kritik dan saran kepada
orang lain
 Berani menerima atau menolak pendapat
orang lain dengan santun

C. Lembar Observasi
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….

Sikap

Tanggung Jawab

Rerata Skor
Nama

Gotong Royong

Jumlah
Percaya Diri
No Keterangan

Nilai
Toleransi
Disiplin

Santun
Peserta Didik

Jujur
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Guru Mata Pelajaran

____________________
NIP.
Penilaian KI 3
Penilaian Pemahaman Konsep
1. Pilihan Ganda (IPA Terpadu Erlangga halaman 139-141)
2. Memasangkan (IPA Terpadu Erlangga halaman 141)
3. Uraian (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)
I. Rubrik Penilaian Tes Pilihan Ganda, Memasangkan, dan Uraian
A. Bentuk Soal Pilihan Ganda
1. Jumlah soal = 35 butir soal
2. Bobot tiap soal =1
3. Skor Ideal = 35 x 1 = 35
B. Bentuk Soal Memasangkan
1. Jumlah soal = 15 butir soal
2. Bobot tiap soal =3
3. Skor Ideal = 15 x 3 = 45
C. Bentuk Soal Uraian
1. Jumlah soal = 10 butir soal
2. Bobot soal = lihat tabel
3. Skor Ideal = 50

Tabel Penskoran
NO. HASIL PENGERJAAN SOAL SKOR SKOR
SOAL MAKSIMAL
1 Mengerjakan 4 benar 4
Mengerjakan 3 benar 3
Mengerjakan 2 benar 2 4
Mengerjakan 1 benar 1
Tidak mengerjakan 0
2. Menjawab 5 - 6 benar 6
Menjawab 3 – 4 benar 4 6
Menjawab 1 – 2 benar 2
Tidak menjawab 0
3.` Menjawab 7 – 8 benar 8
Menjawab 5 – 6 benar 6
Menjawab 3 – 4 benar 4 8
Menjawab 1 – 2 benar 2
Tidak menjawab 0
4. Menjawab 4 - 5 benar 5
Menjawab 2 - 3 benar 3
Menjawab 1 benar 1 5
Tidak menjawab 0
5. Menjawab 4 benar 4
Menjawab 3 benar 3
Menjawab 2 benar 2 4
Menjawab 1 benar 1
Tidak menjawab 0
6. Menjawab 4 benar 4
Menjawab 3 benar 3
Menjawab 2 benar 2 4
Menjawab 1 benar 1
Tidak menjawab 0
7. Menjawab 5 - 6 benar 6
Menjawab 3 – 4 benar 4 6
Menjawab 1 – 2 benar 2
Tidak menjawab 0
8. Menjawab 4 benar 4
Menjawab 3 benar 3
Menjawab 2 benar 2 4
Menjawab 1 benar 1
Tidak menjawab 0
9. Menjawab 4 benar 4
Menjawab 3 benar 3
Menjawab 2 benar 2 4
Menjawab 1 benar 1
Tidak menjawab 0
10. Menjawab 4 - 5 benar 5
Menjawab 2 - 3 benar 3 5
Menjawab 1 benar 1
Tidak menjawab 0
JUMLAH SKOR MAKSIMUM 50

Nilai Akhir = A + B + C / 130 x 100


= 35 + 45 + 50 / 130 x 100
= 100

Penilaian KI4
A. Penilaian Kinerja Ilmiah
1) Penilaian Proyek (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)
2) Penilaian Produk (IPA Terpadu Erlangga halaman 142)

1. Penilaian Proyek
Hasil Kegiatan Skor Skor
Maksimum
a. Dijawab lengkap 2 dan benar 10
b. Dijawab 1 benar 5 10
c. Tak ada jawaban 0

Jumlah skor Jumlah skor


x100 x100
Nilai = Skor Maksimum = 10 = ………………….

Mengetahui Setia Budi, ........................20...


Kepala SMP Negeri 30 Mukomuko, Guru Mata Pelajaran,

Ali Murni, S.Pd. Mahilda Wiwit Handayani, S.Pd.


NIP 19730104 200904 1 002 NIP 19951027 201903 2 010

Anda mungkin juga menyukai

  • Jadwal Mengajar
    Jadwal Mengajar
    Dokumen2 halaman
    Jadwal Mengajar
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Ki KD
    Ki KD
    Dokumen2 halaman
    Ki KD
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Analisis SKL IX
    Analisis SKL IX
    Dokumen16 halaman
    Analisis SKL IX
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Prosem Kelas 9
    Prosem Kelas 9
    Dokumen2 halaman
    Prosem Kelas 9
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Analisis Alokasi Waktu Kelas 9
    Analisis Alokasi Waktu Kelas 9
    Dokumen2 halaman
    Analisis Alokasi Waktu Kelas 9
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Alokasi Waktu
    Alokasi Waktu
    Dokumen1 halaman
    Alokasi Waktu
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • KKM 2
    KKM 2
    Dokumen3 halaman
    KKM 2
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat
  • Analisis SKL IX
    Analisis SKL IX
    Dokumen18 halaman
    Analisis SKL IX
    SMP NEGERI 30 MUKOMUKO
    Belum ada peringkat