Anda di halaman 1dari 17

PENCARIAN HEURISTIC

Disusun untuk memenuhi tugas: Kecerdasan Buatan

Disusun Oleh Kelompok 4:

1. Noor Yulita Apsari 4611420010


2. Hanief Widya Wardhana 4611420024
3. Tenia Febrianti 4611420035
4. Achmat Sodikkun 4611420044

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Generate and Test

Soal:

Yono ingin berlibur di Bali saat akhir bulan Maret. Ia berencana akan mengunjungi sejumlah
4 tempat wisata. Jarak antara satu tempat wisata dengan yang lainnya sudah diketahui. Yono
ingin mengetehui rute terpendek dimana setiap tempat wisata hanya boleh dikunjungi tepat 1
kali saja.

Gambar 1. Contoh Kasus TSP

Keterangan:

M = Pantai Kuta

N = Pura Tanah Lot

O = Garuda Wisnu Kencana

P = Desa Panglipuran
Jawab:

• Menjabarkan kemungkinan tempat wisata yang dapat dilalui

Gambar 2. Pohon Penyelesaian

• Membuat daftar tabel beserta perhitungan panjang lintasan untuk setiap tempat wisata
yang telah dilewati.
Tabel 1 Tabel Alur Pencarian Lintasan

Lintasan Panjang Lintasan Dipilih Panjang Terpilih


1 MNOP 22 MNOP 22
2 MNPO 21 MNPO 21
3 MONP 15 MONP 15
4 MOPN 16 MONP 15
5 NMOP 20 MONP 15
6 NMPO 24 MONP 15
7 NOPM 21 MONP 15
8 NOMP 18 MONP 15
9 NPMO 17 MONP 15
10 NPOM 16 MONP 15
11 OMNP 18 MONP 15
12 OMPN 17 MONP 15
13 ONMP 19 MONP 15
14 ONPM 19 MONP 15
15 OPMN 22 MONP 15
16 OPNM 24 MONP 15
17 PMNO 23 MONP 15
18 PMON 18 MONP 15
19 PNMO 23 MONP 15
20 PNOM 15 MONP atau PNOM 15
21 POMN 20 MONP atau PNOM 15
22 PONM 22 MONP atau PNOM 15

• Keterangan:
✓ State dimulai dari [‘MNOP’ = 22]

Step 1:

✓ State [‘MNOP’ = 22] dibandingkan dengan [‘MNPO’ = 21], dipilih mana


panjang lintasan yang lebih pendek
✓ State [‘MNPO’ = 21] dipilih karena lintasan lebih pendek

Step 2:

✓ State [‘MNPO’ = 21] dibandingkan dengan [‘MONP’ = 15], dipilih mana


panjang lintasan yang lebih pendek
✓ State [‘MONP’ = 15] dipilih karena lintasan lebih pendek
✓ Begitupun seterusnya sampai menemukan panjang lintasan yang lebih pendek
dari yang dipilih

Step 3:

✓ State [‘PNOM’ = 15] juga dipilih bersama dengan State [‘MONP’ = 15] karena
memiliki panjang lintasan yang sama
• Solusi yang dihasilkan dari metode simple Generate and Test adalah State [‘MONP’ =
15] dan [‘PNOM’ = 15]. Kedua-duanya dapat dijadikan pilihan sebagai solusi.
• Jadi, rekomendasi untuk Yono dalam menentukan rute terpendek untuk mengunjungi 4
tempat wisata adalah Mulai dari Pantai Kuta ke Garuda Wisnu Kencana ke Pura Tanah
Lot dan yang terakhir ke Desa Panglipuran. Selain itu juga dapat dari Desa Panglipuran
ke Pura Tanah Lot ke Garuda Wisnu Kencana dan yang terakhir ke Pantai Kuta.
Simple Hill Climbing

Soal:

Leni ingin berlibur di Jakarta saat pertengahan bulan Juni. Ia berencana akan mengunjungi
sejumlah 5 tempat wisata. Jarak antara satu tempat wisata dengan yang lainnya sudah diketahui.
Leni ingin mengetehui rute terpendek dimana setiap tempat wisata hanya boleh dikunjungi
tepat 1 kali saja.

Keterangan:

A = Dunia Fantasi D = Kebun Binatang Ragunan

B = Museum Nasional Indonesia E = Kampung Cina

C = Taman Mini Indonesia Indah

Jawab:

• Operator: Tukar tempat wisata ke-m dengan tempat wisata ke-n (Tk m,n)
• Banyaknya operator yang digunakan berjumlah 10, sebagai berikut:
✓ Tk 1, 2 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-2
✓ Tk 1, 3 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-3
✓ Tk 1, 4 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 1, 5 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 2, 3 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-3
✓ Tk 2, 4 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 2, 5 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 3, 4 : tukar tempat wisata ke-3 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 3, 5 : tukar tempat wisata ke-3 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 4, 5 : tukar tempat wisata ke-4 dengan tempat wisata ke-5
• Penyelesaian pencarian dimulai dari posisi paling kiri dan paling terkecil

• Keterangan:
✓ State dimulai dari [‘ABCDE’ = 19]

Level 1:

✓ State [‘BACDE’ = 19] = [‘ABCDE’ = 19], karena sama besarnya maka


perbandingan dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘CBADE’ = 15] < [‘ABCDE’ = 19], karena lebih kecil maka State dipilih

Level 2:

Selanjutnya mengeksplor state yang telah terpilih [‘CBADE’ = 15] untuk dibandingkan
dengan level berikutnya:

✓ State [‘BCADE’ = 12] < [‘CBADE’ = 15], karena lebih kecil maka State dipilih

Level 3:
Selanjutnya mengeksplor State yang telah terpilih [‘BCADE’ = 12] untuk dibandingkan
dengan level berikutnya:

✓ State [‘CBADE’ = 15] karena sudah dibandingakn maka di garis bawahi


(dicoret).
✓ State [‘ACBDE’ = 13] > [‘BCADE’ = 12], karena lebih besar maka
perbandingan dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘DCABE’ = 15] > [‘BCADE’ = 12], karena lebih besar maka
perbandingan dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘ECADB’ = 9] < [‘BCADE’ = 12], karena lebih kecil maka State dipilih

Level 4:

Selanjutnya mengeksplor State yang telah terpilih [‘ECADB’ = 9] untuk dibandingkan


dengan level berikutnya:

✓ State [‘CEADB’ = 9] = [‘ECADB’ = 9], karena sama besarnya maka


perbandingan dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘ACEDB’ = 13] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘DCAEB’ = 12] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘BCAED’ = 12] karena sudah dibandingakn maka di garis bawahi
(dicoret).
✓ State [‘EACDB’ = 13] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘EDACB’ = 12] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘EBADC’ = 13] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘ECDAB’ = 15] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘ECBDA’ = 9] = [‘ECADB’ = 9], karena sama besarnya maka
perbandingan dilanjutkan ke kanan
✓ State [‘ECABD’ = 14] > [‘ECADB’ = 9], karena lebih besar maka perbandingan
dilanjutkan ke kanan
✓ Karena tidak ada yang lebih kecil dari keadaan sebelumnya maka perbandingan
nilai heuristic selesai.
• Solusi yang dihasilkan dari metode simple hill climbing adalah State [‘ECADB’ = 9]
• Jadi, rekomendasi untuk Leni dalam menentukan rute terpendek untuk mengunjungi 5
tempat wisata adalah Mulai dari Kampung Cina ke Taman Mini Indonesia Indah ke
Dunia Fantasi ke Kebun Binatang Ragunan dan yang terakhir ke Museum Nasional
Indonesia.
Steepest-Ascent Hill Climbing
Contoh:

Jamal ingin berlibur di Semarang saat pertengahan bulan Juli. Ia berencana akan mengunjungi
sejumlah 5 tempat wisata. Jarak antara satu tempat wisata dengan yang lainnya sudah diketahui.
Jamal ingin mengetehui rute terpendek dimana setiap tempat wisata hanya boleh dikunjungi
tepat 1 kali saja.

Keterangan:

A = Taman Lele D = Simpang Lima

B = Pantai Marina E = Lembah Kalipancur

C = Kota Lama

Jawab:

• Operator: Tukar tempat wisata ke-m dengan tempat wisata ke-n (Tk m,n)
• Banyaknya operator yang digunakan berjumlah 10, sebagai berikut:
✓ Tk 1, 2 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-2
✓ Tk 1, 3 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-3
✓ Tk 1, 4 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 1, 5 : tukar tempat wisata ke-1 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 2, 3 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-3
✓ Tk 2, 4 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 2, 5 : tukar tempat wisata ke-2 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 3, 4 : tukar tempat wisata ke-3 dengan tempat wisata ke-4
✓ Tk 3, 5 : tukar tempat wisata ke-3 dengan tempat wisata ke-5
✓ Tk 4, 5 : tukar tempat wisata ke-4 dengan tempat wisata ke-5
• Penyelesaian pencarian dimulai dengan mencari nilai heuristik terbaik

• Keterangan:
✓ State dimulai dari [‘ABCDE’ = 29]

Level 1:

✓ State [‘CBADE’ = 25] < [‘ABCDE’ = 29], karena nilai heuristiknya lebih baik
maka State dipilih

Level 2:

Selanjutnya mengeksplor state yang telah terpilih [‘CBADE’ = 25] untuk dibandingkan
dengan level berikutnya:

✓ Karena tidak ada yang lebih kecil dari keadaan sebelumnya, maka perbandingan
nilai heuristic selesai.
• Solusi yang dihasilkan dari metode Steepest-Ascent Hill Climbing adalah State
[‘CBADE’ = 25]
• Jadi, rekomendasi untuk Jamal dalam menentukan rute terpendek untuk mengunjungi
5 tempat wisata adalah Mulai dari Kota Lama - Pantai Marina – Taman Lele – Simpang
Lima – Lembah Kalipancur.
Gredy Best First Search & A*
Soal:

Kuncoro ingin pergi menemui Huda di Jogja saat liburan semester depan. Ada beberapa rute
pilihan dari Semarang menuju Jogja, Kuncoro ingin menuju Jogja menggunakan rute
tercepat. Bantu Kuncoro memilih rute tercepat menggunakan Algoritma Gredy Best First
Search & A*

Keterangan:

A = Semarang E = Klaten
B = Boyolali F = Muntilan
C = Salatiga G = Jogja

D = Magelang

n A B C D E F G

h(n) 30 60 50 70 20 40 0

Jawab:

Gredy Best First Search


Langkah 1:

OPEN berisi satu simpul yaitu A, maka A jadi simpul terbaik dan dipindahkan ke CLOSED.
Kemudian dibangkitkan semua suksesor A, yaitu B, C, D karena ketiga suksesor belum ada
di OPEN maupun CLOSED maka ketiganya dimasukan ke OPEN. Menghasilkan :

OPEN = [B, C, D]
CLOSED = [A]
Langkah 2:

C dengan biaya terkecil (yaitu f(C) = h(C)= 50) terpilih sebagai simpul terbaik &
dipindahkan ke CLOSED. Selanjutnya, semua suksesor C dibangkitkan, yaitu: F. karena
belum ada di OPEN & CLOSED maka dimasukan ke OPEN. Menghasilkan :

OPEN = [B, D, F]
CLOSED = [A, C]
Langkah 3:

F dengan biaya terkecil (yaitu f(f) = h(f)= 40) terpilih sebagai simpul terbaik & dipindahkan
ke CLOSED. Selanjutnya, semua suksesor F dibangkitkan, yaitu: G. Karena simpul G
merupakan target tujuan maka pencarian akan dihentikan. Menghasilkan :

OPEN = [B, G]
CLOSED = [A, C, F]
Jadi rute tercepat menggunakan Algoritma Gredy Best First Search adalah A-C-F-G dengan
total 65 KM
A*
Langkah 1:

OPEN berisi satu simpul yaitu A, maka A jadi simpul terbaik dan dipindahkan ke CLOSED.
Kemudian dibangkitkan semua suksesor A, yaitu B, C, D karena ketiga suksesor belum ada
di OPEN maupun CLOSED maka ketiganya dimasukan ke OPEN. Menghasilkan :
OPEN = [B, C, D]
CLOSED = [A]
Langkah 2:

C dengan biaya terkecil (yaitu f(C) = h(C) + g(C) = 60 + 15 = 75) terpilih sebagai simpul
terbaik & dipindahkan ke CLOSED. Selanjutnya, semua suksesor C dibangkitkan, yaitu: F.
karena belum ada di OPEN & CLOSED maka dimasukan ke OPEN. Menghasilkan :
OPEN = [B, D, F]
CLOSED = [A, C]
Langkah 3:

B dengan biaya terkecil (yaitu f(B) = h(B) + g(B) = 60 + 15 = 75) terpilih sebagai simpul
terbaik & dipindahkan ke CLOSED. Selanjutnya, semua suksesor B dibangkitkan, yaitu: E.
karena belum ada di OPEN & CLOSED maka dimasukan ke OPEN. Menghasilkan :

OPEN = [D, E, F]
CLOSED = [A, B, C]
Langkah 4:

E dengan biaya terkecil (yaitu f(E) = h(E) + g(E) = 20 + 40 = 60) terpilih sebagai simpul
terbaik & dipindahkan ke CLOSED. Selanjutnya, semua suksesor C dibangkitkan, yaitu: F.
Karena simpul G merupakan target tujuan maka pencarian akan dihentikan. Menghasilkan :

OPEN = [D, G]
CLOSED = [A, B, C, E]
HASIL= [A, B, E, G]

Jadi rute tercepat menggunakan Algoritma A* adalah A-B-E-G atau Semarang-Boyolali-


Klaten-Jogja dengan total 50 Km.
Pembagian Tugas

1. Generate and test : Tenia Febrianti


2. Simple Hill Climbing : Noor Yulita Apsari
3. Stepest Ascent Hill Climbing : Hanief Widya Wardhana
4. Gredy Best First Search : Achmat Sodikkun
5. A* : Achmat Sodikkun

Anda mungkin juga menyukai