Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PROYEK (RENCANA PRAKTIKUM)

JARINGAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 11


1 ISTIQOMAH (4611420001)
2 APRI DWI LESTARI (4611420005)
3 AHMAD SYAFII (4611420012)
4 HANIEF WIDYA WARDHANA (4611420024)

JURUSAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2021
1. Blocking Port Dengan Menggunakan Firewall
A. Tujuan
1) Mahasiswa mampu mamahami fungsi dari Port dan Firewall pada jaringan
komputer.
2) Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi Firewall pada sistem operasi Ms.
Windows dan Linux.
3) Mahasiswa mampu melakukan pengujian terhadap Firewall.
B. Alat dan Bahan
1) Kabel UTP Cat.5e dengan konfigurasi CROSS
2) Modul Praktikum, buku dan bahan penunjang praktikum.
C. Langkah Percobaan
1) Nyalakan kedua komputer yang telah dipersiapkan. Satu komputer masuk pada
sistem operasi Linux dan satu komputer masuk pada sistem operasi Ms.
Windows XP. Periksa Firewall pada kedua sistem operasi. Apabila dalam
kondisi aktif, nonaktifkan.
2) Pasang kabel UTP untuk menghubungkan kedua komputer. Ditentukan IP
range : 192.168.0.0/255.255.255.0. Lakukan pengaturan alamat IP pada kedua
komputer sesuai dengan metode subnetting apabila hanya terdapat dua unit PC
lengkap dengan subnet mask yang benar.
3) Test dengan PING antar kedua komputer untuk membuktikan kedua komputer
telah tersambung.
4) Firewall pada Ms. Windows XP :
a) Aktifkan Web Server Apache pada Ms. Windows XP.
b) Lakukan PING dan akses halaman Web (menggunakan Web browser) dari
Linux OpenSUSE terhadap Ms. Windows XP.
c) Aktifkan Windows Firewall, blok port 80(HTTP) saja (ping tetap dapat
dilakukan).
d) Lakukan PING dan akses halaman Web (menggunakan Web browser) dari
Linux OpenSUSE terhadap Ms. Windows XP.
e) Buka kembali Windows Firewall, nonaktifkan blok port 80(HTTP), blok
ICMP yang masuk ke Ms. Windows XP.
f) Lakukan PING dan akses halaman Web (menggunakan Web browser) dari
Linux OpenSUSE terhadap Ms. Windows XP.
g) Buka kembali Windows Firewall, blok port 80(HTTP) dan blok ICMP
yang masuk ke Ms. Windows XP.
h) Lakukan PING dan akses halaman Web (menggunakan Web browser) dari
Linux OpenSUSE terhadap Ms. Windows XP.
i) Buka kembali Windows Firewall, nonaktifkan Windows Firewall.

2. Routing
A. Tujuan
1) Mahasiswa dapat membuat PC Router.
2) Mahasiswa dapat mengkonfigurasi minimal Router.
3) Mahasiswa dapat membuat internetwork.
B. Alat dan Bahan
1) CD Installer Mikrotik router
2) Personal Computer (PC)
3) 2 PC Workstation
C. Langkah Percobaan
Instalasi PC Router
1) Booting dari CD ROM.
2) Setelah proses booting akan muncul menu pilihan packages yang mau diinstall
sesuai dengan kebutuhan.
3) .Ketik “ i “ setelah ditentukan pilihan lalu akan muncul pesan seperti ini :
Warning: all data on the disk will be erased!
Continue? [y/n]
ketik “ y ” lalu muncul:
Do you want to keep old configuration? [y/n]
Ketik “n”, setelah itu proses instalasi dimulai, disini tidak perlu membuat partisi
hardisk karena secara otomatis sistem akan membuat partisi sendiri.
4) Setelah proses instalasi selesai maka diminta untuk merestart system, tekan
enter untuk restart system.
5) Setelah komputer kembali booting akan ada pilihan untuk melakukan system
checkdisk, tekan “ y “.
6) Tampilan berikutnya akan muncul menu login, Untuk pertama kali login
menggunakan user “admin” dan password:” “ (kosong).
Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan router
1) .Sambungkan PC workstation ke masing-masing Interface pada PC Router
seperti pada gambar berikut:

2) Seting Ip address seperti pada gambar.


3) Test koneksi dari PC A ke ROUTER , jalankan perintah ping pada command
line ping 192.168.1.1.
4) Test koneksi dari PC B ke ROUTER, jalankan perintah ping pada command line
ping 10.1.1.2.
5) Test Koneksi dari PC A ke PC B, jalankan perintah ping pada command line
ping 10.1.1.1.

3. Pengkabelan Dan Pengaturan Alamat IP


A. Tujuan
1) Mahasiswa mampu merangkai kabel jaringan dan konektornya dengan baik
dan rapi sesuai aturan EIA/TIA 568A dan 568B.
2) Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi alamat IP pada sistem operasi Ms.
Windows dan Linux.
3) Mahasiswa mampu melakukan pengujian terhadap jaringan dengan
menggunakan PING.
B. Alat dan Bahan
1) Kabel UTP Cat.5e dengan panjang 3 meter.
2) Konektor RJ45 sebanyak 8 buah.
3) Modul Praktikum, buku dan bahan penunjang praktikum.
C. Langkah Percobaan
1) Potong kabel UTP yang telah disiapkan menjadi 2(dua) bagian.
2) Set kabel UTP lengkap dengan konektor RJ45 dengan konfigurasi STRAIGHT
pada potongan kabel UTP pertama. Ujikan dengan menggunakan Cable Tester.
3) Set kabel UTP lengkap dengan konektor RJ45 dengan konfigurasi CROSS
pada potongan kabel UTP pertama. Ujikan dengan menggunakan Cable Tester.
4) Nyalakan kedua komputer yang telah dipersiapkan. Satu komputer masuk pada
sistem operasi Linux dan satu komputer masuk pada sistem operasi Ms.
Windows XP. Periksa Firewall pada kedua sistem operasi. Apabila dalam
kondisi aktif, nonaktifkan. Pasang kabel UTP dengan konfigurasi CROSS pada
NIC kedua komputer.
5) Ditentukan IP range : 192.168.1.0/255.255.255.0. Lakukan pengaturan alamat
IP pada kedua komputer sesuai dengan metode subnetting apabila hanya
terdapat dua unit PC lengkap dengan subnet mask yang benar.
6) Buktikan bahwa kabel UTP telah tersambung dengan benar dan konfigurasi
alamat IP sudah benar dengan cara :
a) Lakukan pengujian dengan menggunakan PING dari sistem operasi Ms.
Windows XP terhadap sistem operasi Linux.
b) Lakukan pengujian dengan menggunakan PING dari sistem operasi Linux
terhadap sistem operasi Ms. Windows XP.
c) Jalankan Web Server Apache pada komputer Ms. Windows XP, kemudian
buka web browser pada Linux. Ketikkan alamat IP komputer Ms.
Windows XP pada web browser Linux.

4. DNS Server Dengan Microsoft Windows Server


A. Tujuan
1) Mahasiswa mampu mamahami fungsi dari DNS Service pada jaringan
komputer.
2) Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi DNS Service pada Ms. Windows
Server 2003.
3) Mahasiswa mampu melakukan pengujian terhadap DNS Service.
B. Alat dan Bahan
1) Kabel UTP Cat.5e dengan konfigurasi CROSS.
2) Modul Praktikum, buku dan bahan penunjang praktikum.
C. Langkah Percobaan
1) Nyalakan kedua komputer yang telah dipersiapkan. Satu komputer masuk pada
sistem operasi Linux dan satu komputer masuk pada sistem operasi Ms.
Windows Server 2003. Periksa Firewall pada kedua sistem operasi. Apabila
dalam kondisi aktif, nonaktifkan.
2) Pasang kabel UTP untuk menghubungkan kedua komputer. Konfigurasi
alamat IP untuk kedua sistem operasi adalah sebagai berikut :
Ms. Windows Server 2003 Linux OpenSUSE
IP Address 192.168.1.1 IP Address 192.168.1.2
Subnet Mask 255.255.255.0 Subnet Mask 255.255.255.0
Default Default
- 192.168.1.1
Gateway Gateway
DNS 1 - DNS 1 192.168.1.1
DNS 2 - DNS 2 -

3) Lakukan aktivasi dan pengaturan DNS server melalui fasilitas Manage Your
Server pada Administrative Tools dengan ketentuan :
a) Jangan memilih “Typical configuration for a first server”.
b) Jenis “Zone” : Forward lookup zone.
c) Seluruh anggota Zona yang anda buat mengacu pada DNS server yang
anda buat.
d) Nama “Zone” master : nama_kelompok.tpl.
e) Server tidak memerlukan Dynamic Updates.
f) Server tidak melanjutkan permintaan ke DNS server lain.
g) Tambahkan A : nama_kelompok.tpl.
h) Tambahkan A : www.nama_kelompok.tpl.
4) Aktifkan Apache Web Server.
5) Akses alamat : nama_kelompok.tpl dan www.nama_kelompok.tpl dari web
browser pada Linux.

Anda mungkin juga menyukai