Anda di halaman 1dari 9

OPERATOR LOGIKA

Operator logika merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan berbagai operasi logika yang
menghasilkan nilai true atau false (boolean). Fungsi dari operator logika adalah membandingkan antara
dua operasi atau membalikkan sebuah nilai dalam operasi logika. Operator logika memiliki berbagai
macam operator logika, yaitu:
1. Operator Logika AND (&&)
Operator logika AND merupakan operator yang digunakan untuk mengevaluasi dua ekspresi
relasi sebagai operand untuk mendapatkan rasional tunggal. Dalam operasi logika AND akan
menghasilkan nilai 1 jika kedua operand benar (true) dan akan menghasilkan nilai 0 jika salah
satu atau kedua operand salah (false).
Contoh operator logika AND :

Dari kedua gambar program diatas, dapat disimpulkan bahwa: pernyataan pertama bernilai benar
dikedua kondisi sehingga menghasilkan 1, pernyataan kedua dan ketiga hanya benar di salah satu
kondisi sehingga menghasilkan 0, pernyataan keempat bernilai salah dikedua kondisi sehingga
bernilai 0.
2. Operator Logika OR
Operator logika OR merupakan operator yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
ekspresi relasi sebagai operand untuk mendapatkan rasional tunggal. Dalam operasi logika OR
akan menghasilkan nilai 1 jika kedua operand benar (true) dan jika jika salah satu bernilai benar,
serta akan menghasilkan nilai 0 jika kedua operand salah (false).
Contoh operator logika OR:
Dari kedua gambar program diatas, dapat disimpulkan bahwa: pernyataan pertama bernilai benar
dikedua kondisi sehingga menghasilkan 1, pernyataan kedua dan ketiga hanya benar di salah satu
kondisi sehingga menghasilkan 1, pernyataan keempat bernilai salah dikedua kondisi
sehingga bernilai 0.

3. Operator Logika NOT


Operator logika NOT merupakan operator logika yang berfungsi untuk membalikkan nilai
yang sebenarnya. Operator logika NOT akan bernilai 1 jika pernyataan salah dan akan
bernilai 0 jika pernyataan benar. Hal ini merupakan kebalikan dari nilai yang awal karena
operasi logika NOT berfungsi untuk membalikkan nilai yang sebenarnya.
Contoh dari operator NOT:

Dari kedua gambar program diatas, dapat disimpulkan bahwa: pernyataan pertama dan
ketiga bernilai benar sehingga menghasilkan 0 (terjadi proses pembalikan dari 1 menjadi 0
karena operator logika NOT), pernyataan kedua dan keempat bernilai salah sehingga bernilai
1 (terjadi proses pembalikan dari 0 menjadi 1 karena operator logika NOT).

Anda mungkin juga menyukai