Nama : Michael Muhammad Rasyad

NRP : 5001211066
Kelompok Praktikum : Elka - 05

TUGAS PRE LAB PERCOBAAN 4 : ANALISIS RANGKAIAN NONLINEAR

=================================================================

1. Soal : Definisikan persamaan diferensial orde satu dan dua.

Jawab : Persamaan diferensial orde satu didefinisikan oleh persamaan:
y' + Py = Q
dimana P dan Q adalah fungsi dari x. Persamaan ini hanya memiliki satu kali
diferensiasi dan tidak mengandung diferensial yang lebih tunggi. Sementara itu,
persamaan diferensial orde dua ditulis dalam bentuk:
a2 d2y/dx2 + a1 dy/dx + a0y = 0
dimana a2, a1, dan a0 adalah konstan.

2. Soal : Bagaimana proses penyelesaian persamaan diferensiasi?

Jawab : Untuk persamaan diferensiasi orde satu, kita anggap Q = 0, sehingga:
y' + Py = 0
dy/dx = -Py
dy/y = -P dx
ln y = -∫ P dx + c
y = e^(-∫ P dx + c)
y = Ae^(-∫ P dx)
Dimana A = eC, sehingga bisa ditulis
I = ∫ P dx
dI/dx = P
yeI = A
Kemudian dapat didiferensiasikan untuk menjadi
d/dx(yeI) = y'eI + yeI dI/dx = y'eI + yeIP = eI(y' + Py) = QeI
dan bisa diintegralkan untuk mendapatkan solusi
yeI = ∫ QeI dx + c
y = e-I∫ QeI dx + ce-I

Secara umum, salah satu solusi dari persamaan orde dua dengan dua akar
penyelesaian dapat ditulis dengan rumus:
(D - a)(D - a)y = 0
dan hasil akhir
y = (Ax + B)eax
dimana A dan B adalah konstanta.

3. Soal : Jelaskan bagaimana kapasitor dan induktor dapat menyebabkan sebuah

rangkaian menjadi nonlinear.
 Jawab : Pada kapasitor nonlinear, nilai kapasitansi berubah saat ada tegangan sehingga
energi atau muatan yang disimpan dalam kapasitor akan berbeda dengan yang
seharusnya dimilikinya. Hal ini biasa terjadi pada kapaaitor dengan kualitas rendah.
Sementara itu, induktor memiliki banyak sekali variabel non linear seperti hysteresis,
saturasi, resistansi dalam, dan lain lain yang disebabkan oleh sifat kemagnetannya dan
meterial induktor tersebut.

4. Soal : Jelaskan definisi konstanta waktu pada persamaan nonlinear.

Jawab : Konstanta waktu dari sebuah rangkaian adalah nilai seberapa cepat sistem
dapat merespon dan menurunkan tegangan dengan symbol τ dan nilai 1/e atau 0,368.

5. Soal : Apa yang menyebabkan peristwa osilasi pada rangkaian nonlinear orde dua?
Jawab: Osilasi terjadi ketika terdapat komponen listrik dalam rangkaian yang dapat
menyimpan energi seperti kapasitor dan induktor. Energi akan terlepas dan berpindah
bolak balik diantara kapasitor dan induktor. Osilasi hanya akan terjadi secara terus
menerus jika tidak ada damping yang disebabkan oleh resistansi dalam rangkaian. Jika
terdapat damping yang cukup maka energi akan terdisipasi dan berhenti berosilasi. Jika
tidak makaw osilasi akan terus terjadi.

6. Soal : (Opsional) Jelaskan perbedaan solusi umum, solusi transien, dan solusi
steady-state pada persamaan diferensial.
Jawab : Sebagai contoh, sebuah persamaan diferensial memiliki persamaan:
L di/dt + Ri = E(t)
memiliki solusi umum:
i(t) = e-(R/L)t/L ∫ e(R/L)tE(t) dt + ce-(R/L)t
Apabila E(t) = E0 adalah konstan maka
I(t) = E0/R + ce-(R/L)t
Saat t mendekati ∞ suku kedua atau transien menuju 0. Sementara itu, suku E0/R adalah
suku steady-state.