Anda di halaman 1dari 68

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/325194414

STRATEGI MEMBANGUN BISNIS PRODUKSI BIDANG PERTANIAN


MELALUI INDUSTRI MANUFAKTUR

Presentation · May 2018


DOI: 10.13140/RG.2.2.13729.71529

CITATIONS READS

0 7,598

1 author:

Kiman Siregar
Syiah Kuala University
102 PUBLICATIONS   160 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Call for Book Chapter LCA : Penerapan LCA di Indonesia di Era Industri 4.0 View project

Book Chapter - Perkembangan Terkini dalam Teknologi Pertanian View project

All content following this page was uploaded by Kiman Siregar on 17 May 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


By Dr.Kiman Siregar

STRATEGI MEMBANGUN BISNIS


PRODUKSI BIDANG PERTANIAN MELALUI
INDUSTRI MANUFAKTUR
BIODATA
• Nama : Dr.Kiman Siregar,S.TP,M.Si
• Tgl Lahir : Janjimauli, 01 Mei 1978
• Pendidikan :
– SD Inpres No. 145662 Pagaranbatu PALUTA – Lulus 1991
– SMPN 1: Pasarmatanggor Kab.PALUTA – Lulus 1994
– SMAN 1 Padang Sidempuan – Lulus 1997
– S1 : Institut Pertanian Bogor (1997 - 2001)
– S2 : Institut Pertanian Bogor (2001 - 2004)
– S3 : Institut Pertanian Bogor, dan The University of Tokyo
– Japan (2009 - 2013)
• 2000 – 2001: Asisten Dosen di Jurusan Teknik Pertanian IPB, Bogor
• 2001 – 2002: Engineer pada BUMN PT.KONEBA (Persero), Jakarta
• 2002 – 2003: Staf di Pusat Studi Pembanguan IPB (Pimpinan Prof.Bungaran Saragih)
• 2003 – 2005: Direktur CV.Global Samudera, Bogor
• 2003 – 2004: Dosen di Jurusan Teknik Mesin - USNI, Jakarta
• 2004 – 2005: Dosen di Jurusan Teknik Mesin Universitas Pancasila, Jakarta
• 2004 – 2005: Marketing Manager PT.Intan Prima Kalorindo, Jakarta
• 2005 – 2010 : Managing Director CV.Mitra Suplindo Pertanian, Bogor
• 2006 – 2012 : Research & Development PT.Air Surya Radiator (Pabrikasi Alat Penukar Kalor)
• 2006 – Now : Dosen PNS di Jurusan Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala, Dosen Pascasarjana
Unsyiah dan Pascasarjana IPB,Bogor
• 2006 – Now : Konsultan Biofuel dan Energi Terbarukan di Kementerian ESDM dan PT.PLN (persero)
• 2006 – Now : Praktisi Manufacture Alat PenukarKalor
ISI PRESENTASI

1 STRATEGI MEMULAI BISNIS PRODUKSI

2 MENYUSUN RENCANA BISNIS

3 USAHA BIDANG PERTANIAN

4 INDUSTRI MANUFAKTUR

5 PENUTUP
TANTANGAN DAN KONDISI
GLOBAL

4
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

PENDUDUK AREA
NEGARA IBUKOTA
(jiwa) *) (km2)
Brunei Bandar Seri
436.620 5.765
Darussalam Begawan
Cambodia Pnom Penh 15.957.223 181.035
Indonesia Jakarta 258.316.051 1.904.569
Laos Vientienne 7.019.073 236.800
Kuala
Malaysia 30.949.962 329.847
Lumpur
Myanmar Rangoon 56.890.418 676.578
Philipines Manila 102.624.209 300.000
Singapore Singapore 5.781.728 697
Thailand Bangkok 68.200.824 513.120
Vietnam Hanoi 95.261.021 321.210
TOTAL ASEAN 641.437.129 4.469.621

Luas daratan 3 % dari total luas daratan bumi, luas perairan sekitar 3 kali lipat dari
daratan, populasi 8.8 % penduduk bumi, nomor 3 terbesar setelah China dan India 5
MEA : AFTA DAN MRA
 MEA bertujuan menjadikan ASEAN lebih dinamis dan kompetitif :
percepat penyatuan sektor prioritas, fasilitasi pergerakan pelaku usaha
dan tenaga kerja terdidik, perkuat kelembagaan
 AFTA (ASEAN Free Trade Area) : secara bertahap penyederhanaan
prosedur, pengurangan hambatan, dan fasilitasi perdagangan bebas.
 CEPT (Common Effective Preferential Tariff) : schema penurunan tariff
0 – 5 %, hapus batas kuantitatif, hapus hambatan non tariff lain
 4 kategori pengaturan barang /jasa dlm CEPT : IL (Inclusion List), TEL
(Temporary Excluison List), SL (Sensitive List), GE (General Exception)
 MRA (Mutual Recognition Arrangment) : kesepkatan membuka
pergerakan tenaga kerja terdidik
 8 sektor dalam MRA : insinyur, arsitek, surveyor, akuntan, tenaga
pariwisata, dokter, dokter gigi, dan tenaga perawat

Kesiapan tenaga kerja terdidik menjadi penentu apakah MRA


mendatangkan manfaat atau malah mudarat buat bangsa . 6
KETENAGA KERJAAN DAN PENDIDIKAN INDONESIA
Komposisi Tenaga Kerja Tenaga Kerja Indonesia :
120 <= SD (46,8 %), SLTP (17,82 %), SLTA
100
(25,23 %), Dipl. ke atas (10,14%)
80
60 Malaysia : Sekolah Menengah
40 (55,79%), Perguruan Tinggi (24,37 %)
20
0 Singapura : Sekolah Menengah
Indonesia Malaysia Singapura
(49,9%), Perguruan Tinggi (29,4%)
SD & SLTP SLTA PT (D/S)

Persentase penduduk berpendidikan tinggi


• Lulusan PT di Indonesia pd 2020
diperkirakan 6 % dr jlh penduduk,
• +/- 400 ribu sarjana menganggur
• 4.400 PT di Indonesia (97% swasta)
vs 2.824 saja di China
• 2 PT Indonesia masuk 500 besar
dunia vs 18 PT dari China

Persoalan besar pada dunia pendidikan di Indonesia -> reorientasi


7
TENAGA KERJA INDONESIA DAN MRA
PERSYARATAN MRA :
 Lulus PT yang terakreditasi
 Pengalaman kerja > 7 thn, 2 thn diantaranya pada proyek besar
 Tidak ada catatan pelanggaran standar teknis, profesi, dan etika
 Berlisensi dari PRA (Professional Regulatory Authority) : LPJK (Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi
 Lolos sertifikasi ACPE (ASEAN Chartered Professional Engineer)
 Mengikuti CFD (Contineous Professional Development)
 Mmemenuhi syarat sbg professional Asing Terregistrasi (RFPE)
 Beraffiliasi dengan professional negara tujuan
 Mematuhi hukum negara tujuan : Indonesia UU No 11 tahun 2014 ttg Jasa
Konstruksi

• Data PII : 700.000 insinyur Indonesia, sampai 2015, baru 9.500 ACPE (1,35 %), Thailand
(23.000), Filipina (14.250), Malaysia (11.170)
• Data ACPECC 2014 : baru 987 yang memenuhi syarat MRA, Indonesia (290), Singapura
(218), Malaysia (203), Vietnam (134), Myanmar (85), Filipina (55), Brunei (2)

Peluang Indonesia cukup besar, perlu peningkatan kapasitas


8
MEA : PELUANG DAN TANTANGAN (1)
POTENSI VS INVESTASI
 Indonesia negara terbesar ASEAN :
• Luas wilayah : 42,61 % dari luas daratan seluruh ASEAN
• Jlh Penduduk : 40,27 % dari seluruh penduduk ASEAN
• Volume ekonomi : 36,75 % dari volume ekonomi ASEAN
• Produksi migas : 40,55 % dari produksi migas ASEAN
 Produksi batubara 400 jt ton/thn, ekspor 320 jt ton/th terbesar ke 2 dunia
 Produksi CPO : 32 jt ton/thn, ekspor 27 jt ton/thn (2016)
 Luas perairan terbesar di ASEAN -> potensi hasil laut terbesar
Tetapi :
Arus FDI ke ASEAN yang 136
milyar dollar (2015), 51 %
mengalir ke Singapura, dan
hanya 18 % ke Indonesia.
 PARADOX
ADA PERSOALAN PADA IKLIM INVESTASI ? 9
MEA : PELUANG DAN TANTANGAN (3)
PERANAN UMKM DALAM EKONOMI NEGARA-NEGARA ASEAN

Sumbangan UMKM dalam perekonomian Indonesia :


 menyerap 97.2 % tenaga kerja
 menyumbang 58 % Produk Domestik Bruto, 16,4 % export
UMKM merupakan penyelamat -> perlu perkuatan
10
PENUTUP

PESAN UNTUK ORANGTUA (Dikutip dari Khahlil Gibran dalam Sang Nabi) :
Anakmu bukanlah anakmu, mereka putra Sang Hidup yang rindu dirinya,
Lewat engkau mereka lahir, tapi bukan dari engkau,
Mereka ada paddamu, tapi bukan milkmu,
Beri mereka kasih sayang, tapi jangan suapi fikirannya,
Engkau boleh menyerupai mereka, tapi jangan paksa mereka menyerupaimu.

PESAN UNTUK PARA SISWA :


Berjuanglah terus menjadi dirimu sendiri sesuai keunggulanmu, tanamkan
mimpi, dan raihlah mimpi itu dengan bekerja keras dan sungguh-sunggu, jangan
menoleh ke belakang, sebab hidup tidak tertambat di masa lalu.

11
Biography singkat :
Ongku P. Hasibuan saat ini bekerja sebagai professional di grup perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
emas, batubara, dan pabrik semen. Posisi saat ini sebagai Direktur di 4 perusahaan, yaitu PT Kasongan Bumi Kencana
(sejak 2012) dan PT Indo Muro Kencana (sejak 2015), keduanya tambang emas; PT Indexim Coalindo, tambang
batubara (sejak 2011), dan PT Semen Grobogan - tambang batu gamping dan pabrik semen (sejak 2014). Sejak awal
2017, juga ditunjuk sebagai salah satu Komisaris di PT Kothai Makmur Insan Abadi (batubara). Bergabung dengan
kelompok usaha ini sejak Oktober 2010, sebagai Direktur dan CEO di PT. Bumi Laksana Perkasa (batubara) yang di
jabat hingga Juli 2014.
Sebelumnya, dia bekerja sebagai professional di 3 perusahaan multi nasional yang berbeda selama kurang lebih 22
tahun, yaitu : 4 tahun bersama Schlumberger Intl. di Eropa Barat dan Afrika Barat, sekitar 4 tahun bersama PT. Azil
Engineering – sebuah perusahaan affiliasi dari OTIS-Halliburton, di Indonesia, 14 tahun bersama Cegelec/Alstom,
sebuah perusahaan Engineering dan Konstruksi bidang Kelistrikan dan Instrumentasi, berkantor pusat di Brussel,
Belgia, dengan posisi terakhir sebagai Presiden Direktur dan CEO dari Cegelec/Alstom Contracting Indonesia (2001 –
2004). Kemudian dia bertugas melayani masyarakat sebagai Bupati Tapanuli Selatan (2005 – 2010).
Dia adalah Sarjana Teknik Elektro dari ITB Bandung, dan menyelesaikan pendidikan S-2 di Sekolah Tinggi Manajemen
Prasetya Mulya Jakarta (1994), konsentrasi International Business Management. Pendidikan dasar dan menengah
dilalui di SDN 2 Gunungtua, SMPN 2 Padangsidempuan, dan SMAN 1 Padangsidempuan hingga kelas 2 (1974 – 1975),
diselesaikan di SMA 11 Bandung tahun 1976.
Ongku menikah dengan Mariana Lubis, putri Padangsidempuan, alumni SMA 1 Padangsidempuan, lulusan IPB Bogor
(S-1 dan S-2). Mariana sekarang bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara di Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, yang ditekuni sejak 1989, meski ada jeda 5 tahun pindah tugas ke Pemkab Paluta dan Pemkab Tapsel,
selama suami bertugas di Tapanuli Selatan. Mereka dikaruniai 2 putra dan 1 putri. Dua putra sudah bekerja,
sedangkan yang putri masih bersekolah di Universitas Indonesia.
Sepanjang perjalanan karir, Ongku mengikuti beragam seminar, pelatihan, peningkatan kapasitas di berbagai institusi
di berbagai negara. Dia penah menimba ilmu 1 tahun di INSEAD (Eropa), 1 tahun di MIT (Amerika Serikat), dan Kursus
Singkat 2 minggu di Tsinghua University – Beijing.
12
KOMPOSISI ORANG 10 TAHUN KEMUDIAN

27 % tidak punya cita- Menjadi orang gagal


cita jelas
60 % punya cita-cita tapi Menjadi orang rata-rata
tidak jelas
10 % punya cita-cita Menjadi orang yang
jelas sukses
3% punya cita-cita Menjadi orang yang
tertulis sangat sukses
Anda bisa
Mencapai Lebih Sukses
hanya dengan cara mengenal

KONSEP DIRI anda


MARI KITA KENALI, POTENSI DIRI KITA
Mengenali KONSEP DIRI sejak dini
Awal dari kunci KESUKSESAN
Tiger woods, jawara golf dunia, telah
berlatih golf sejak dia berusia 18 bulan.
Bila dihitung, dia telah menjalani latihan
intensif selama 15 tahun sebelum
akhirnya dia meraih juara golf amatir
Amerika termuda, pada usia 18 tahun.
Saat Gates keluar dari
Harvard dia telah berlatih
membuat program secara
nonstop selama tujuh
tahun lamanya atau lebih
dari 10 ribu jam.
Orang-orang berperforma puncak
butuh waktu sekitar sepuluh tahun
kerja keras sebelum meraih
pencapaian kaliber dunia.

Pola ini telah berlaku sedemikian umum sehingga


peneliti menyebutnya sebagai the ten-year rule.
Anda tentu ingin tampak berbeda;
agar Anda lebih dipilih dan dipentingkan.
JADIKAN DIRI ANDA TAMPAK BERBEDA!
1 STRATEGI MEMULAI BISNIS PRODUKSI
Apa itu Bisnis ?
 Suatu organisasi yang terkait dalam produksi
barang dan jasa untuk membuat untung
 Setiap orang, kelompok perusahaan atau
departemen pemerintah atau yang melakukan
produksi, distribusi atau penjualan produk/jasa.

Ciri, operasi, sejarah dan arah ke depan

25
APAKAH BISNIS ?... (lanjutan)

• Bisnis  usaha, perusahaan, badan hukum


usaha, bentuk usaha
• agribisnis  bisnis di bidang pertanian
• agribisnis : agroindustri hulu  agronomi 
agroindustri hilir dan agroniaga
• agroniaga  menyisip intra/antara
agroindustri hilir dan agronomi, intra
agronomi dan antara agronomi dan
agroindustri hilir  konsumen akhir
Tujuan Bisnis dan Profesional

Proses
Tujuan
Produksi
Bisnis

Masukan

Luaran Masyarakat
konsumen

Bisnis Proses
produsen Produksi

27
Prinsip Bisnis

Laba sebagai tujuan


Tujuan-
atau penghargaan
tujuan Bisnis

Laba
Bertahan
Tumbuh
Tanggung jawab
dll

28
Motivasi melakukan bisnis
a. Teori, diantaranya kebutuhan manusia menurut
Maslow

Aktualisasi diri

Harga diri

Sosial

Rasa aman

Fisiologis

29
Fungsi Bisnis

1) Fungsi utama

PEMASARAN

KEUANGAN OPERASIONAL

30
2) Fungsi pendukung

PEMASARAN

 Penarikan
KEUANGAN OPERASIONAL Pengembangan
Terminasi

PERSONALIA

31
3) Fungsi instrumentasi

PEMASARAN
 AKUNTANSI
STATISTIK
 PENELITIAN DAN
KEUANGAN OPERASIONAL PENGEMBANGAN

PERSONALIA

32
4) Fungsi manajemen

PEMASARAN

KEUANGAN OPERASIONAL

PERSONALIA

PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN

33
Lingkungan Bisnis
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Internal

PEMASARAN

KEUANGAN OPERASIONAL

PERSONALIA

PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PENGENDALIAN

34
Skala Bisnis
1) Bisnis Nasional dan Bisnis Internasional

Negara B

Negara A
Pasar
luar negeri
Bisnis
internasional

Pasar Negara Tujuan


Bisnis domestik
nasional
Perluasan pasar
domestik dengan ekspor
Negara Asal

35
2) Bisnis multi domestik

Negara B

Agen MNC
Pasar
Negara A
luar negeri

Kantor Pusat
MNC

Agen MNC
Pasar
luar negeri
Negara C

36
3) Perusahaan Global

Negara B

Perusahaan Global

Negara A

Perusahaan Global
Perusahaan Global

Negara C

Perusahaan global : suatu organisasi yang menerapkan standar


dan operasi terpadu di dunia pada seluruh bidang fungsional
37
yang ada.
Misalnya Bisnis Domestik Kelapa Sawit di Sumatera - Indonesia
Aceh : 0,49 jt ha
Peta Aceh Sumatera : 7,2 jt ha
Kalimantan : 3,8 jt ha
Sulawesi :0,38 jt ha
Papua & Maluku : 0,15 jt ha

Peta Sumatera
CARA UNTUK MEMASUKI BISNIS PRODUKSI

 Merintis usaha baru (starting)

 Dengan membeli perusahaan orang lain


(buying)

 Kerjasama manajemen (franchising)


MEMASUKI BISNIS PRODUKSI
Bentuk Kelebihan Kekurangan
 Gagasan Murni
 Pengakuan nama barang
Merintis usaha  Bebas beroperasi
 Fasilitas inefisien
(Starting)  Fleksibel dan mudah
 Persaingan kurang diketahui
penggunaan
 Kemungkinan sukses  Perusahaan yang dijual
Membeli  Lokasi sudah cocok
biasanya lemah
perusahaan  Karyawan dan pemasok
 Peralatan tak efisien

(Buying) biasanya sudah mantap  Mahal

 Sudah siap operasi  Sulit inovasi

 Mendapat pengalaman dalam Tidak mandiri



logo, nama, metode teknik
Kerjasama produksi, pelatihan dan  Kreativitas tidak berkembang

manajemen bantuan modal  Menjadi kurang independen,


(Franchising) terdominasi, rentan terhadap
 Penggunaan nama, merk yang

sudah dikenal perubahan franchisor


Seorang wirausahawan harus memiliki:
 Kecakapan untuk bekerja

 Kemampuan mengorganisir

 Kreatif

 Lebih menyukai tantangan

Keunggulan perusahaan baru:


 Mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan

 Mampu mengidentifikasi kemampuan pesaing


Kompetensi usaha yang diperlukan
seorang calon wirausaha :

 Kemampuan teknik

 Kemampuan pemasaran

 Kemampuan finansial

 Kemampuan hubungan (relasi)


2. MENYUSUN
RENCANA
BISNIS
Analisis SWOT (Minimal 4 - 5 poin, setiap aspek)
Faktor Internal
Kekuatan Kita Kelemahan Kita
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
Faktor Ekstenal
Kesempatan yang
Strategi SO: Strategi WO:
ada
Menggunakan Menjadikan
a.
kekuatan untuk kelemahan kita
b.
memanfaatkan untuk
c.
kesempatan yang memanfaatkan
d.
ada peluang yang ada

Ancaman yang ada


Strategi ST: Strategi WT :
a.
Menggunakan Menjadikan
b.
kekuatan untuk kelemahan kita
c.
mengatasi untuk menghadapi
d.
ancaman yang ada ancaman yang ada
Kekuatan Produk Kita
1. Bahan baku mudah
2. Hampir setiap orang butuh
3. Sudah jelas halal

Kesempatan yg ada Strategi SO


1. Pasar masih luas 1. Produksi yg banyak
2. Pesaing belum banyak 2. Tambah outlet
3. Ada program KUR 3. Buat harga terjangkau
YANG DILAKUKAN INVESTOR SEBELUM
PEMBACA PROPOSAL
MEMUTUSKAN:
BISNIS:
1. Membaca dengan kritis dan teliti
• Bankir
2. Mengidentifikasi karakteristik industri
• Investor
dan tingkat risikonya
• Konsumen
3. Melihat struktur finansial dari
• Pengacara
rencana kerja
• Konsultas
4. Membaca keseimbangan
• Suplier
5. Mengamati kualitas spekulasi
• Penyandang dana
wirausaha

SEORANG PENGUSAHA:
1. Sebagai penggagas harus memiliki pengetahuan teknologi dan daya kreatifitas
2. Harus memiliki kemampuan pemasaran
3. Memiliki kemampuan membuat proyeksi finansial
Mengapa Rencana Bisnis Gagal ?

Pada umumnya, sebuah rencana bisnis yang buruk terjadi


akibat salah satu dari beberapa faktor berikut:
 Tujuan-tujuan yang ditentukan tidak masuk akal.
 Sasaran-sasaran tidak dapat diukur.
 Pengusaha tidak membuat komitmen total untuk bisnis
 Pengusaha tidak berpengalaman dalam bisnis yang
terencana.
 Pengusaha tidak memiliki pemahaman yang cukup akan
ancaman atau kelemahan potensial untuk bisnis tersebut
 Produk atau jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan oleh
pelanggan
3 USAHA BIDANG PERTANIAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merintis
usaha baru:

Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuki


1. Bidang usaha pertanian (agriculture)
2. Bidang usaha pertambangan (mining)
3. Bidang usaha pabrikasi (manufacturing)
4. Bidang usaha konstruksi
5. Bidang usaha perdagangan (trade)
6. Bidang jasa keuangan (financial service)
7. Bidang jasa perseorangan (personal service)
8. Bidang usaha jasa-jasa umum (public service)
9. Bidang usaha jasa wisata (tourism)

AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM

• Apakah agribisnis?
– kata kunci
• agronomi  onfarm subsytem
• agroindustri  up stream vs down stream
agroindustry
• agroniaga  tata niaga pertanian, manajemen
pemasaran  fresh crop, intermediate dan final
agricultural based product
Sub sistem agribisnis
• Subsistem pengadaan dan penyaluran sarana
produksi, teknologi dan pengembangan SDM
• Subsistem budidaya /usahatani (onfarm)
• Subsistem pengolahan hasil pertanian
• Subsistem pemasaran hasil pertanian
4. INDUSTRI MANUFAKTUR
ASR PT. AIR SURYA RADIATOR
DESIGN & MANUFACTURER
*GASIFIER * HE-SHELL & TUBE * AIR COOLER * BASE COOLER * AIR PREHEATER
* HEAVY DUTY RADIATOR * LUBE OIL COOLER * STEAM DRYER * CONDENSOR *
EVAPORATOR * HEAVY DUTY REMOTE RADITOR *
& SPECIAL ORDER HEAT EXCHANGER*

Home Page : http://www.ptasr.co.id


E-mail : marketing@ptasr.co.id; kiman_siregar@ptasr.co.id
Telp : 021-8252396,9185321; Facs 021-82602832, Mobile phone : 08128395848
LINE BUSINESS ASR PT. AIR SURYA RADIATOR

Manufacture of Heavy Duty Radiator, Remote Radiator, Oil Cooler, Air Cooler, Inter
Cooler, Shell&Tube, Steam Heater, Condensor, Evaporator & Special Order.
SISTEM JAMINAN MUTU (4 M)

(2)MANPOWER
Engineer yang kompeten
Supervisor yang berpengalaman
Operator yang handal

(1)METHODE (3)MATERIALS
Software HTRI
ISO 9001:2008 by SGS & LMK Standar Internasiaonal:
Inovasi teknologi JIS, ASTM, ANSI, DIN

(4)MACHINE
Automatic machine
Computer Numerical Control (CNC)
Precicion tools
METHODE
ASR
CERTIFIED : ISO 9001 : 2008 by SGS

ACCREDITATION : UKAS & KAN


ASR PT. AIR SURYA RADIATOR
CERTIFIED : ISO 9001 : 2008 by LMK

ACCREDITATION : KAN
ASR PT. AIR SURYA RADIATOR
DALAM HAL PENJAMINAN KUALITAS , PROSES PENGENDALIAN MUTU
MENGACU PADA STANDAR ISO 9001:2008

QUALITY CONTROL
DEPARTEMEN

1. Incoming Quality Control


(IQC); Pemeriksaan
material masuk dari
Supplier maupun dari
Subcontractor.
2. Patroll Quality Control
(PQC); Pemeriksaan di
Line Proses Produksi.
3. Outgoing Quality Control
(OQC); Pemeriksaan
Produk keluar.
Model : Sistem Informasi Produksi

PROSES
Data Intracing Sub-Sistem
Sub-Sistem Output
INPUT

SISTEM Sub-Sistem
INFORMASI Perencanaan
AKUNTANSI
Sub-Sistem
Sumber Internal
Pengguna
Sub-Sistem (USER)
Proses Data Sub-Sistem
Produk Promosi
base
Sumber
Lingkungan Sub-Sistem
Sub-Sistem Harga
Intelijen
Manajemn Produksi

Data : Informasi :
Sistem Informasi Manufaktur
adalah :
Suatu proses sistem informasi terintegrasi dalam pengembangan,
perencanaan dan evaluasi sistem manufaktur dengan sistem
engineering yang terkoordinasi dalam perusahaan industrialisasi

Perkembangan sistem informasi manufaktur


 Proses kegiatan manufaktur untuk memenuhi kebutuhan pemasaran dengan
tanggung jawab untuk memproses produk tersebut.
 Contoh penerapan teknologi pada manufaktur :
 Komputer sebagai bagian dari Sistem Fisik :
a. Computer-Aided Engineering ( CAE )
Suatu bentuk alat yang melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan
produk yang akan di manufakturkan.
b. Computer-Aided Manufacturing ( CAM )
Suaatu penerapan komputer dalam proses produksi
Contohnya : Mesin produksi khusus yang dikendalikan komputer agar dapat menghasilkan
produk yang sesuai dengan spesifikasi yang diperoleh dari database rancangan.
c. Robotik ( Industrial Robots- IR )
Suatu alat yang otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam
proses Manufaktur.
Model : Sistem Informasi Manufaktur

PROSES
Data Intracing Sub-Sistem
Sub-Sistem Output
INPUT

SISTEM Sub-Sistem
INFORMASI Produksi
AKUNTANSI

Sumber Internal Sub-Sistem


Persediaan Pengguna
Sub-Sistem (USER)
Rekayasa Industri Data
Dan Enginering Sub-Sistem
base
Sumber Mutu
Lingkungan
Sub-Sistem Sub-Sistem
Intelejen Biaya
Industralisasi

Data : Informasi :
Bagaimana manajer menggunakan
sistem informasi manufaktur ?.
a. Digunakan dalam penciptaan maupun
dalam operasi sistem produksi fisik.
b. Digunakan ikhtiar output yang
menjelaskan seluruh operasi.
c. Digunakan dalam mementukan investasi
persediaan dan sub-sistem produksi.
d. Digunakan untuk membuat keputusan
penting mengenai konstruksi/perluasan
pabrik.
e. Menyediakan informasi bagi para
manajer di seluruh perusahaan.
ALUR PROSES PERANCANGAN
CUSTOMER

DATA INPUT TIDAK SETUJU


SPESIFIKASI
ENGINERING

DATA
PERANCANGAN KALKULASI
VERIFIKASI
DAN RADIATOR & DRAWING
RANCANGAN
PENGUKURAN DESIGN AREA
PRODUKSI

PERUBAHAN PROSES MATERIAL


RANCANGAN
PRODUKSI
QUALITY CONTROL

NG

OK PROSES
Certificate of KESESUAIAN GENERAL
Manufacturing SPESIFIKASI CHECK CONTROL
ALUR PROSES PRODUKSI
CORE

Core
Fin / Tube Fin / Tube Assembling Packing
Cutting Forming
COMPONEN

Side Plate /
Bracket Tank End Plate
WORK SHOP

Flange,
Inlet / Outlet

Leak Tank OK No Leak Tube


Test II Soldering Leakness Test I Soldering
SOLDERING

NG

NG
NG

No OK Solder Leak No OK
Washing
Leakness Bracket Test III Leakness
WELDING

Welding
Bracket
FINISHING

Finishing Painting
QC

General Check
PENUTUP
MARKETING AND HRD
SELLING CONCEPT

MANAJEMEN
INFORMASI DAN ENTERPRENURIAL KEUANGAN DAN
TEKNOLOGI SKILL MANAJEMEN STRATEGI

LOGIKA MATEMATIKA MANAJEMEN


DAN FILSAFAT BISNIS KUALITAS (ISO)
(KREATIVITAS)
PESAN UNTUK PESERTA SEMINAR :
Berjuanglah terus menjadi dirimu sendiri sesuai keunggulanmu,
tanamkan mimpi, dan raihlah mimpi itu dengan bekerja keras dan
sungguh-sunggu, jangan menoleh ke belakang, sebab hidup tidak
tertambat di masa lalu…

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai