LN08 - The Analysis of Variance-20221005052610
LN08 - The Analysis of Variance-20221005052610
Week 8
The Analysis of Variance
1. Peserta diharapkan mampu menggunakan metode statistik yang tepat untuk pengambilan
keputusan statistik
2. Peserta diharapkan bisa menggunakan MINITAB untuk melakukan analisis
3. Peserta dapat Menginterpretasikan hasil perhitungan statistic dan output MINITAB
4. Peserta diharapkan Menjelaskan keputusan yang sesuai dari solusi menggunakan metode
statistic
Perhitungan MSTR dan MSE di atas, diperoleh dengan cara membuat table ANOVA berikut:
Nilai k pada Tabel menunjukkan banyaknya level dalam faktor. Sedangkan nT merupakan
banyaknya percobaan/sampel. Berikut ini rumus untuk menghitung SSTR, SSE dan SST:
SSTR
Tolak H0 jika nilai statistik uji F > Fα,df1,df2, dimana nilai df1=k–1 dan nilai df2=nT – k.
Berdasarkan data tersebut, faktor yang digunakan adalah jenis agregat dengan level sebanyak
5 dan variabel dependennya adalah nilai penyerapan kelembaban. Untuk menguji ada
tidaknya perbedaan antara kelima agregat dalam menghasilkan penyerapan kelembaban,
maka dilakukan uji one way ANOVA. Berikut ini langkah-langkah untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
H0 :µ1=µ2=µ3=µ4=µ5
H1 : minimal ada satu µi ≠ µj dimana i ≠ j
α=5%=0.05
Statistik uji:
Untuk menghitung nilai statistic uji F, maka terlebih dahulu dibuat table ANOVA dengan
cara menghitung nilai sum of square sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
Karena nilai statistic uji F sebesar 4.3 dimana nilai tersebut lebih besar dari 2.76 maka
keputusannya adalah Tolak H0.
Kesimpulan: ada perbedaan kelima jenis agregat dalam memberikan hasil penyerapan
kelembaban.
MSBL
MSE
Tolak H0 jika nilai statistik uji F > Fα,df1,df2, dimana nilai df1=k–1 dan nilai df2=(k-1)(b-1).
Tolak H0 jika nilai statistik uji F > Fα,df1,df2, dimana nilai df1=b–1 dan nilai df2=(k-1)(b-1).
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, langkah pertama dibuat tabel ANOVA dengan
menghitung nilai-nilai sum of square, degree of freedom, mean square dan F sebagai berikut:
Hitung rata-rata untuk tiap Mesin:
= 0.05 Statistik
uji: F = 3.3388
Daerah
penolakan:
Tolak H0 jika F > F0.05,(3;15)
Tolak H0 jika F > 3.2874
Keputusan:
Karena nilai F yaitu 3.3388 > 3.2874 maka H0 ditolak.
Kesimpulan:
Ada perbedaan kecepatan pada keempat mesin.
Keputusan:
Karena nilai F sebesar 5.2944 > 2.9013 maka tolak
H0. Kesimpulan:
Ada perbedaan kecepatan pada keenam operator.
1. Anthony Hayter. (2012). Probability and statistics for engineers and scientists. 04.
Thomson Brooks/Cole. Australia. ISBN: 9789814336208
2. http://www.stat.cmu.edu/~hseltman/309/Book/chapter7.pdf
3. http://www.stat.cmu.edu/~hseltman/309/Book/chapter11.pdf