Makalah Komunikasi Kelompok 3
Makalah Komunikasi Kelompok 3
DISUSUSN OLEH:
ANDAREAS RURU
JENRIANI PAKIDING
KRISTINA DESI
SERNITA BELOPADANG
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan
hidaya-Nya, ahkhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini, tugas ini kami buat guna
untuk memenuhi salah satu standar atau kriteria penilaian.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua sebagai tambahan pengetahuan untuk memperluas wawasan kita semua.
2
DAFTAR ISI
SAMPUL
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi komunikasi terapeutik
B. pengertian komunikasi
C. unsur-unsur
d. bentuk-bentuk7
E. unsur-unsur
F. strategi
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BERKEBUTUHAN KHUSUS
A. defenisi komunikasi terapeutik berkebutuhan khusus
B. pengertian komunikasi berkebutuhan khusus
C. unsur-unsur
D. bentuk-bentuk
E. strategi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Daftar Pustaka
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKNAG
B Rumusan Masalah
1. Bagaimanam cara memberikan komunikasi yang efektif terhadap keluarga dan kelompok?
C. Tujuan Penulisan
4
4. Memahami bentuk-bentuk komunikasi dalam keluarga dan kelompok
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Message adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui lambang-lambang
Pembicaraan, gerakan-gerakan dan sebagainya. Message bisa berupa gerakan, sinar, suara,
Lambaian tangan.
3. Channel (saluran)
Channel adalah sarana tempat berikutnya lambang-lambang meliputi pendengaran,
penglihatan, penciuman dan perabaan.
4. Komunikan
Komunikan adalah objek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang menerima
berita atau lambang, bisa berupa klien, keluarga maupun masyarakat
5. Feedback (umpan balik)
Feedback adalah umpan balik dalam rangka proses berlangsungnya komunikasi.
D. Bentuk-bentuk komunikasi dalam keluarga
1. Komunikasi orangtua yaitu suami istri, yaitu suami istri adalah disini lebih menekankan
pada Peran penting suami istri sebagai penentu suasana dalam keluarga. Kleuarga dengan
anggota Keluarga (ayah, ibu, anak).
2. komunikasi orangtua dan anak, yaitu terjalin antara orangtua dan anak dalam satu ikatan
Keluarga dimana orangtua bertanggungjawab dalam mendidik anaknya. Hubungan yang
Terjalin antara orangtua dan anak disini bersifat dua arah disertai dengan pemahaman
bersam Terhadap sesuatu hal dimana antara orangtua dan anak berhak menyampaikan
pendapat, Fikiran, informasi atau nasehat. Hubungan komunikasi yang efektif, ini terjalin
karena Adanya rasa keterbukaan, empati, dukungan, perasaan positif, kesamaan antara
orang tua dan anak
3.komunikasi ayah dan anak
Komunikasi disini mengarah pada prlindungan ayah terhadap anak peran ayah dalam
memberi informasi dan mengarahkan pada hal pengambilan keputusan pada anak yang
peran komunikasinya cenderung meminta dan menerima. Misalnya memili sekolah.
Komunikasi Ibu dan anak lebih bersifat pengasuhan kecendrungan anak untuk
berhubungan dengan ibu anak merasa kurang sehat, sedih maka peran ibu menonjol
4. komunikasi anak dan anak yang lainnya
Komunikasi ini terjadi antara 1 dengan anak yang lain. Di mana anak yang lebih tua
Lebih berperan sebagai pembimbing pada anak yang masih mudah. Biasanya dipengaruhi
Tingkatan usia atau faktor kelahiran.
7
E. faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dan kelompok
1. ukuran kelompok
2. umur kelompok
3. norma kelompok
4. kohesi kelompok
8
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA BERKEBUTUHAN KHUSUS
9
4. Komunikan
Komunikan adalah objek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang menerima
berita atau lambang, bisa berupa klien, keluarga maupun masyarakat
5. Feedback (umpan balik)
Feedback adalah umpan balik dalam rangka proses berlangsungnya komunikasi.
D. Bentuk-bentuk komunikasi taraupetik pada berkebutuhan khusus
1. interpersonal
Adalah komunikasi yang terkandung dalam tatap muka dan saling mempengaruhi,
mendengarkan, menyampaikan pernyataan, keterbukaan, kepekaan yang merupakan
cara paling efektif dalam mengubah sifat, pendapat dan perilaku seseorang dengan efek
umpan balik secara lagsung
2. verbal
Adalah bentuk komunikasi disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara
tertulis atau lisan yang dapat dilakukan dengan menggunakan media seperti seseorang
yang bercakap-cakap atau melalui telpon
3. non verbal
Adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata.
10
khusus tanpa harus menyakiti perasaannya, tetntu saja strategi komunikasi ini sangat
berguna terutama dalam membangun ketenangan bersama
3. mendengarkan secara aktif, sebuah strategi untuk menunjukkan kehadiran kita kepada
berkebutuhan khusus baik secara fisik maupun emosional, kita tidak hanya menganggap
apa yang disampaikan orang berkebutuhan khusus sebagai angina lalu saja, melainkan
juga memberikan umpan balik dari setiap apa yang disampaikan
4. menggunakan suara yang jelas, bisa digunakan bagi mereka yang mengalami penurunan
fungsi pendengaran,
5. tidak menggurui, dengan cara membebaskan mereka dengan pendapatnya dan
mendengarkan cerita-ceritanya merupakan bagian dari sikap yang tidak menggurui
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang dilakukan atau dirancang untuk
tujuan terapi. Seseorang penolong/perawat dapat membantu klien untuk mengatasi
masalah yang dihadapinya Melalui komunikasi. Keluarga adalah sekelompok orang yang
diikat oleh perkawinan atau Darah, biasanya meliputi ayah, ibu dan anak atau anak-anak.
keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang Hidup bersama dengan keterikatan
aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-Masing yang merupakan
bagian dari keluarga.
B. Saran
Setelah menyelesaikan makalah ini diharapkan kepada mahasiswa agar dapat lebih cermat
dan teliti kedalam menghadapi dan merespon keluhan-keluhan yang diungkapkan oleh
pasien dan segera melakukan tindakan keperawatan sesuai apa yang telah diketahui
direncanakan dalam proses keperawatan.
12