LKPD Elektrolit
LKPD Elektrolit
(LKPD)
Kelas / Semester : X / II
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan 4.8 Membedakan daya hantar listrik
daya hantar listriknya berbagai larutan melalui perancangan
dan pelaksanaan percobaan
IPK IPK
B. Tujuan Pembelajaran
Versi 1
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menganalisis sifat larutan
berdasarkan daya hantar listriknya dan membedakan daya hantar listrik berbagai larutan
melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan
Versi 2
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
3.8.1.1. Mengidentifikasi sifat larutan elektrolit kuat melalui data hasil percobaan dengan
tepat
3.8.1.2. Mengidentifikasikan sifat larutan elektrolit lemah melalui data hasil percobaan
dengan tepat
3.8.1.3. Mengidentifikasi sifat larutan non elektrolit melalui data hasil percobaan dengan
tepat
3.8.2.1. Membedakan sifat larutan elektroli tkuat, elektrolit lemah, dan non elektrolit
melalui percobaan dengan tepat.
3.8.3.1. Mengklasifikasikan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data hasil
percobaan dengan tepat.
3.8.4.1. Mengklasifikasi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah berdasarkan
data hasil percobaan dengan tepat
3.8.5.1. Menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektrolit kuat melalui percobaan
dengan teliti
3.8.5.2. Menganalisis penyebab suatu larutan bersifat elektrolit lemah dengan tepat
3.8.6.1. Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit dan non elekrolit melalui
diskusi berdasarkan data hasil percobaan pada LKPD dengan tepat
3.8.6.1. Menjelaskan peranan larutan elektrolit dalam tubuh dengan tepat
4.8.1.1. Menganalisis data daya hantar listrik berdasarkan percobaan daya hantar listrik
yang telah dilakukan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
4.8.2.1. Menyajikan data daya hantar listrik berbagai larutan elektrolit untuk membedakan
larutan elektrolit kuat dan lemah
4.8.3.1. Merancang percobaan daya hantar listrik untuk larutan di sekitar kehidupan peserta
didik
Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit
Orientasi
IPK
3.8.6. Menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit
Tujuan pembelajaran :
Peserta didik mampu menganalisis jenis ikatan kimia pada larutan elektrolit dan non
elekrolit melalui diskusi berdasarkan data hasil percobaan pada LKPD dengan tepat
1.
Informasi
Larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang
sering dipakai dalam melarutkan zat terlarut adalah air. Zat terlarut memiliki dua sifat
berdasarkan perilakunya apabila arus listrik dialirkan, yaitu elektrolit dan nonelektrolit. Secara
sederhana, kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan listrik dapat diuji dengan alat uji
elektrolit. Alat uji elektrolit tersebut terdiri atas sebuah bejana yang dihubungkan dengan dua
buah elektrode. Elektrode tersebut dihubungkan pada saklar dan lampu. Jika larutan elektrolit
dimasukkan ke dalam bejana tersebut, lampu akan menyala. Sedangkan jika larutan nonelektrolit
yang dimasukkan, lampu tidak akan menyala. Arus listrik dalam larutan elektrolit dihantarkan
oleh migrasi partikel-partikel bermuatan. Selain ditandai dengan menyalanya lampu, pada larutan
elektrolit juga terdapat perubahan-perubahan kimia yang dapat diamati. Salah satu perubahan
tersebut berupa timbulnya gelembung-gelembung gas.
Jika suatu zat terlarut dilarutkan kedalam pelarut, ada dua kemungkinan sifat pelarutannya,
yaitu terionisasi dan tidak terionisasi. Zat terlarut yang terionisasi ini terbagi dua, yaitu terionisasi
sempurna dan terionisasi sebagian. Jadi secara umum larutan elektrolit dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna. Indikator
pengamatan: lampu menyala terang dan timbul gelembung gas pada elektrode.
Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit ionisasi (terion
tidak sempurna). Indikator pengamatan: lampu tidak menyala atau menyala redup dan
timbul gelembung gas pada elektrode.
Eksplorasi dan Pembentukan Konsep
Penutup
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
Evaluasi
Latihan
1. Diantara zat berikut, ketika dalam air dapat membentuk larutan elektrolit
lemah adalah ….
a. HCl b. H2SO4 c. HNO3 d. NH3 e. NaOH
2. Diantara senyawa ion berikut, yang tidak dapat menghantarkan arus listrik di
dalam air adalah ….
a. CO(NH2)2 b. MgCl2 c. KCl d. Sr(NO3)2 e. H2O
3. Asam klorida merupakan …., jika dilarutkan ke dalam air bersifat ….
a. Senyawa ionic, non elektrolit
b. Senyawa ionic, elektrolit
c. senyawa kovalen, non elektrolit
d. senyawa kovalen , elektrolit
1. e. senyawa kovalen non polar, non elektrolit