Anda di halaman 1dari 7

meningkatkan kemampuan guru dalam mengunakan IT dalam kegiatan pembelajaran dan

perkembangan dunia pendidikan, sehingga dapat menghasilkan keluaran peserta didik yang

bermutu dan modern melalui kegiatan In House Traning di SDN 010246 Banjar meningkatkan

kemampuan guru dalam mengunakan IT dalam kegiatan pembelajaran dan perkembangan dunia

pendidikan, sehingga dapat menghasilkan keluaran peserta didik yang bermutu dan modern

melalui kegiatan In House Traning di SDN 010246 Banjar

2.Untuk Mengetahui apakah hasil belajar semakin meningkat di SDN 010246 Banjar

2. Manfaat bagi sekolah

Akan berdampak adanya peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan TI pada

setiap kegiatan Pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih menarik,

menyenangkan dan bervariasi. Dan alternatif pemecahan masalah-masalah belajar siswa yang

dihadapi guru.

c.Manfaat bagi guru


Dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan teknologi TI dalam kegiatan

pembelajaran membuat khususnya dalam presentasi materi pembelajaran.

d. Manfaat bagi siswa


Siswa akan lebih senang dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga  
tercapai target kompetensinya.

penilaian produk adalah penilaian terhadap produk yang dihasilkan guru peserta pembinaan

berupa pembuatan slide media pembelajaran, Sedangkan produk slide media pembelajaran yang

dihasilkan peserta dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian produk. Penilaian produk

digunakan untuk mengetahui kompetensi Guru guru dalam menggunakan IT khususnya dalam

pembuatan slide media pembelajaran. Persentase jumlah peserta


Data ini merupakan data sekunder yaitu adalah: (a) Kinerja peneliti /Kepala Sekolah,

(b) Motivasi peserta dalam mengikuti pendampingan.(c), Aktifitas atau tingkat

partisipasi peserta dalam kegiatan pendampingan,dan(d)Tanggapan peserta terhadap

pelaksanaan pendampingan.

Pengamatan ini dapat dilaksanakan dengan pedoman pengamatan (format, daftar cek), catatan

lapangan, jumal harian, observasi aktivitas di kelas, penggambaran interaksi dalam kelas, alat

perekam elektronik atau pemetaan kelas

Indikator Keberhasilan Penelitian

Untuk menentukan berhasil tidaknya penelitian perlu dibuat indicator -indicator

keberhasilan penelitian. lndikator-indikator keberhasilan penelitian juga berfungsi sebagai

pedoman bagi peneliti untuk tetap fokus dalam melaksanakan penelitian sehingga arab penelitian

tidak melenceng dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti membuat indikator keberhasilan

penelitian sebagai berikut:

1. Jumlah guru yang berhasil menggunakan IT dalam pembuatan slide media

pembelajaran RPP minimal 85% dari jumlah peserta (subjek penelitian).

2. slide media pembelajaran berupa RPP yang dibuat oleh peserta dengan kategori nilai

Baik atau Amat Baik minimal 85% dari jumlah peserta yang berhasil membuat slide

media pembelajaran berupa RPP

3. Tingkat Motivasi peserta dalam pembinaan peningkatan kemampuan guru dalam

menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran dalam kegiatan pembuatan slide

media pembelajaran berupa RPP. minimal 85 %


4. Tingkat partisipasi (keaktifan) peserta dalam kegiatan pembinaan peningkatan

kemampuan guru dalam menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran dalam

kegiatan pembuatan slide media pembelajaran berupa RPP minimal 85%.

5. Peserta yang memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan pembinaan

peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran

dalam kegiatan pembuatan RPP. minimal 85% dari jumlah peserta.

6. Pelaksanaan In House Training  dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi guru

dalam mempelajari dan memahami IT dalam pembuatan slide bahan ajar sehingga

metode pengajaran guru lebih menarik dan berpariatif dibuktikan dengan hasil

observasi yang menunjukkan adanya niat dan minat guru untuk membawa laptop saat

mengajar serta saling berdiskusi dalam membuat slide bahan ajar.

7. Bimbingan per individu secara berkelanjutan dapat meningkatkan kemampuan dalam


menggunakan IT dalam kegiatan pembelajaran

Kemampuan yang sudah meningkat khususnya dalam menggunakan IT hendaknya terus

dipertahankan dan ditingkatkan/ dikembangkan .Setiap bahan ajar hendaknya didisain

dengan power point agar lebih menarik dan berpariatif.

b.Guru hendaknya selalu menjelajah mencari referensi bahan ajar dengan selalu mengakses

internet serta mendown loadnya dan menjadikan bahan ajar.

c.In House Training  dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi guru dalam mempelajari

dan memahami IT dalam pembuatan slide bahan ajar sehingga metode pengajaran guru lebih

menarik dan berpariatif dibuktikan dengan hasil observasi yang menunjukkan adanya niat

dan minat guru untuk membawa laptop saat mengajar serta saling berdiskusi dalam membuat

slide bahan ajar


d.Peneliti mengharapkan secara rinci indikator pencapaian hasil paling rendah 78 % guru

dapat membuat presentase bahan ajarnya dengan menggunakan program power point serta

mampu mengakses internet sendiri guna untuk mencari informasi bahan ajarnya yang lebih

luas lagi sebagai bahan referensi tambahan

Motivasi dalam penyusunan RPP yang sudah baik hendaknya terus dipertahankan dan

ditingkatkan.

f. Dokumen RPP hendaknya dibuat minimal dua rangkap, satu untuk arsip sekolah dan

satunya lagi untuk pegangan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.

5B.Upaya apa saja yang anda lakukan untuk mengembangkan kapabilitas diri secara maksimal?
Umpan balik apa yang anda dapatkan berdasarkan pengembangan yang telah anda lakukan?(70
kata)

 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Meningkatkan Kapabilitas Diri


Seiring berjalannya waktu, zaman terus berkembang dan juga memengaruhi kebutuhan kinerja
sumber daya manusia pada sektor apapun. Baik secara individu maupun kelompok. Entah itu
pekerja kantoran di sebuah perusahaan, atau wirausahawan, atau siapapun yang bekerja secara
mandiri tidak di bawah tuntutan perusahaan.

Untuk itu, bagi Anda yang bekerja di sebuah perusahaan,  tantangan yang harus dihadapi oleh
setiap orang adalah persoalan kapabilitas dirinya sendiri. Sejauh mana dia bisa berkembang dan
masih dibutuhkan untuk sebuah harapan kemajuan di suatu instansi. Maka, tiada pilihan lain bagi
setiap orang yang ingin berkembang dan bertahan eksis dalam segala kemajuan kecuali
meningkatkan kapabilitas dirinya tersebut.

Dalam meningkatkan kapabilitas diri, ada beberapa hal yang patut diperhatikan agar Anda tahu
bagaimana harus melangkah sebagai berikut;

1. Setiap perusahaan butuh perkembangan kapabilitas meski sedikit perubahan


metode
Sebuah survei mengatakan, bahwa membangun dan memelihara kapabilitas merupakan
strategi  prioritas tertinggi bagi perusahaan untuk mencapai keberhasilan. Meskipun,
fakta tersebut tidak diikuti dengan proses pencapaian yang menggunakan metode
terbaharukan.Survey itu juga menyebutkan bahwa sejumlah perusahaan masih
mempercayai keampuhan metode peningkatan kapabilitas yang dipakai biasanya. Bilapun
ada perbaikan atau kemajuan, responden pada survey tersebut mengaku hanya terjadi di
beberapa materi. Bahkan, beberapa perusahaan tidak menggunakan data metriks untuk
mencatat kebutuhan program sehingga terjadi kesulitan untuk keberlanjutan
peningkatan skill karyawan.
Ini harus menjadi perhatian bagi karyawan atau calon karyawan, bahwa mau tidak mau
apapun caranya setiap pribadi harus berupaya meningkatkan kapabilitasnya sesuai
kebutuhan perusahaan. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri dalam program
pembangunan kapasitas tersebut.
2. Permintaan pasar menjadi landasan perkembangan kapablitas perusahaan saat ini
Hasil survey pada perusahaan yang mengejutkan terkait peningkatan kapabilitas sumber
daya manusia adalah tujuan utama yang bukan lagi beralasankan kompetisi dengan
perusahaan lain. Saat ini, tujuan utama perusahaan dalam meningkatkan kapabilitas
adalah permintaan konsumen, yang bersamaan dengan kepentingan strategis
organisasi.Menurut data survey, tercatat 57% responden mengakui tujuan utama
permintaan konsumen. Di bawahnya 47% mengatakan kepentingan strategis sebagai
alasan peningkatan kapabilitas, diikuti dengan tingkat kompetisi antar perusahaan dengan
suara 35%.
3. Sejak 2010, karyawan frontline menjadi prioritas kapabilitas perusahaan
Karyawan frontline atau frontline employees yang dimaksud adalah karyawan yang
berada di posisi dengan tugas untuk lebih sering berinteraksi dengan orang lain, terutama
dari luar perusahaan. Frontline employees menjadi lebih diprioritaskan dalam
peningkatan kapabiltas, karena senada dengan tujuan perusahaan yang ingin memenuhi
keinginan konsumen.Dalam hal ini, perusahaan mencoba untuk lebih dekat dengan
konsumen dan mendapatkan citra yang baik melalui para frontline employees. Di
samping itu, seiring berkembangnya inovasi perusahaan, yang juga paling penting adalah
bagaimana menyampaikannya ke banyak pihak. Di sini, frontline employee sangat
dibutuhkan untuk presentasi bisnis perusahaan.1Artinya, salah satu aspek yang menjadi
sorotan utama untuk peningkatan kapabiltas sumber daya manusia adalah mengenai
teknik berkomunikasi. Untuk Anda yang tergolong frontline employee, ini menjadi
sebuah tantangan besar yang akan membuat Anda level up  jika mampu mengikutinya,
atau justru sebaliknya.
4. On-the-Job Training merupakan metode terfavorit pengembangan kapabilitas
Untuk perusahaan yang mengadakan program peningkatan kapabilitas karyawan secara
berkelanjutan, Mayoritas responden survey mengatakan bahwa on-the-job
teaching (pelatihan di sela-sela proses bekerja) tetap menjadi metode paling diminati.
Sekitar 56% responden mengakui intervensi belajar dan pengembangan skill dengan on-
the-job teaching sebagai metode tervaforit.Di bawahnya barulah penerapan kursus
internal dalam sebuah kelas sebagai metode program pengembangan terfavorit,
beriringan dengan pelatihan formal atau informal.
5. Perusahaan akan terus mendorong karyawannya meningkatkan kapabilitas
Uniknya, hasil survey mengatakan bahwa yang membuat karyawan lebih semangat
bahkan mendapatkan dampak efektif dalam program peningkatan kapabilitas adalah
dorongan sistematis dari perusahaan itu sendiri. Mayoritas responden mengakui bahwa
program berkelanjutan dari perusahaan lebih digemari dan berpengaruh banyak bagi
sumber daya manusia dibandingkan penambahan alat, metode dan prosedur lainnya.

Poin-poin di atas setidaknya menjadi gambaran penting bagi setiap sumber daya manusia
bagaimana semestinya bertindak dalam hal peningkatan kapabilitas diri sendiri. Mau tidak mau,
apapun dinamika yang terjadi di setiap perusahaan, meningkatkan kapabiltas selalu menjadi hal
yang penting. Oleh karena itu, setiap individu semestinya dapat secara proaktif menyiapkan diri
dalam setiap program pengembangan, agar mendapatkan hasil yang optimal membangun dan
memelihara kapabilitas merupakan strategi prioritas tertinggi bagi perusahaan untuk mencapai
keberhasilan. Meskipun, fakta tersebut tidak diikuti dengan proses pencapaian yang
menggunakan metode terbaharukan.Survey itu juga menyebutkan bahwa sejumlah perusahaan
masih mempercayai keampuhan metode peningkatan kapabilitas yang dipakai biasanya. Bilapun
ada perbaikan atau kemajuan, responden pada survey tersebut mengaku hanya terjadi di beberapa
materi. Bahkan, beberapa perusahaan tidak menggunakan data metriks untuk mencatat
kebutuhan program sehingga terjadi kesulitan untuk keberlanjutan peningkatan skill karyawan.

Ini harus menjadi perhatian bagi karyawan atau calon karyawan, bahwa mau tidak mau apapun

caranya setiap pribadi harus berupaya meningkatkan kapabilitasnya sesuai kebutuhan

perusahaan. Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri dalam program pembangunan kapasitas

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai