Fungsi Kuadrat
Kelas IX SMP/MTs
Disusun oleh:
Suci Prahadini Yunita (11170170000006)
Daftar Isi
Daftar Isi..........................................................................................2
Peta Konsep..........................................................................................6
Fungsi Kuadrat................................................................................8
Rangkuman Materi.............................................................................16
Latihan................................................................................................18
Evaluasi...............................................................................................19
Sumber Bacaan...................................................................................21
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, berikut langkah-langkah yang perlu
diikuti oleh peserta didik dalam menggunakan modul ini.
1. Sebelum memulai menggunakan modul, berdo’alah terlebih dauhulu supaya diberi
kemudahan dalam mempelajari dan memahami materi dalam modul ini.
2. Pelajari materi di modul ini secara berurutan karena materi yang lebih dahulu dipaparkan
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Bacalah terlebih dahulu kompetensi yang harus dicapai.
4. Bacalah dan pahami uraian materi yang ada pada setiap kegiatan belajar serta perhatikan
contoh soal yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
5. Kerjakan latihan terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
6. Jika belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya.
7. Kerjakanlah soal-soal evaluasi yang ada di akhir bab dengan cermat.
8. Siswa dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan soal evaluasi mendapatkan nilai 75
dan dinyatakan LULUS untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
9. Apabila siswa belum tuntas, maka harus mempelajari kembali uraian materi. Setelah itu
siswa mengulang mengerjakan soal evaluasi.
10. Jika terdapat kesulitan yang belum dapat dipecahkan, catatlah kemudian tanyakan kepada
guru.
K1 Menghargai
Kompetensi dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Inti (KI)
K2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
K3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
Kompetensi
Kompetensi Dasar Dasar Pencapaian Kompetensi
dan Indikator Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Membaca doa sebelum dan sesudah
agama yang dianutnya. pembelajaran sesuai dengan agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, dan tanggung jawab dalam disiplin, dan tanggung jawab dalam
menyelesaikan masalah. menyelesaikan masalah matematika
dalam kehidupan sehari-hari .
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, 2.1.2 Memiliki rasa percaya diri pada daya
dan ketertarikan pada matematika dan kegunaan matematika yang
serta memiliki rasa percaya pada daya terbentuk melalui pengalaman
dan kegunaan matematika yang belajar.
terbentuk melalui pengalaman belajar.
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 3.3.1 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel.
Tujuan Pembelajaran
Fungsi Kuadrat
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan (=) dan hanya mem
𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎.
Untuk penyelesaian persamaan linear adalah dengan mengganti variabel yang menyebabkan persamaan menjad
Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat tertingginya adalah dua. C
𝑥2 + 2𝑥 − 15 = 0, dan 3𝑥(𝑥 − 6) = 0. Secara umum bentuk dari persamaan kuadrat
itu sendiri adalah:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎 dan 𝒂, 𝒃, 𝒄, ∈ 𝑹.
Persamaan kuadrat terbagi menjadi 3 yaitu:
Persamaan kuadrat lengkap
𝑎𝑥2 − 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, ∈ 𝑅
Persamaan kuadrat tak lengkap
𝑎𝑥2 − 𝑏𝑥 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, ∈ 𝑅
Persamaan kuadrat murni
𝑎𝑥2 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑐, ∈ 𝑅
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 (𝒙 , 𝒚 )
−𝟑 (−3)2 =Tabel
9 di samping merupakan tabel fungsi kuadrat. Mudah bukan untuk mem
(−3,
Selanjutnya,
9) mari lengkapi tabel
−𝟐 (−2) =berikut
2
4 ini untuk memperdalam pemahamanmu!
(−2,
4)
−𝟏 (−1)2 = 1 (−1,
1)
𝟎 (0)2 = 0 (0, 0)
𝟏 (1)2 = 1 (1, 1)
𝟐 (2)2 = 4 (2, 4)
𝟑 (3)2 = 9 (3, 9)
b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang
koordinat kartesius di bawah ini serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai
dengan fungsinya sehingga membentuk sketsa grafik
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑏 = 0 dan
𝑐 ≠ 0. Sama seperti kegiatan 1, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih dahulu harus
mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒄. Kamu dapat
mencari titik koordinat tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang berbeda.
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝟑 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟑 (𝒙, 𝒚)
b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis2 dalam tabel pada bidang
−𝟑 (−3)2 + 3 = 12 (−3, −𝟑 (−3) − 3 = 6 (−3, 6)
koordinat berikut serta hubungkan
12) titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsi
−𝟐
−𝟐 (−2)
kuadratnya
2
+3=
sehingga 7 (−2, sketsa
membentuk 7) grafik
−𝟏
−𝟏 (−1)2 + 3 = 4 (−1, 4)
𝟎
𝟎 (0)2 + 3 = 3 (0, 3)
𝟏
𝟏
𝟐
𝟐
𝟑
𝟑
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑐 = 0 dan
𝑏 ≠ 0. Sama seperti kegiatan sebelumnya, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih
dahulu harus mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒃𝒙.
Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang
berbeda. Serta pada kegiatan ini kamu akan mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi
kuadrat.
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟐𝒙 (𝒙, 𝒚)
b.−𝟑Mari (−3)
tempatkan
2 titik-titik
+ 2(−3) = 3koordinat
(−3, yang
3) telah−𝟑kamu(−3)tulis
2
− dalam
2(−3)tabel
= 15pada bidang
(−3, 15)
−𝟐koordinat
(−2)serta
2
+ hubungkan
2(−2) = 0titik-titik
(−2,koordinat
0) tersebut sesuai dengan fungsi kuadratnya
−𝟐
−𝟏sehingga
(−1)membentuk
2
+ 2(−1)sketsa
= −1grafik (−1, −𝟏
−1)
𝟎
𝟎 (0) + 2(0) = 0
2
(0, 0)
𝟏
𝟏 (1)2 + 2(1) = 3 (1, 3)
𝟐
𝟐 (2)2 + 2(2) = 8 (2, 8)
𝟑
𝟑 (3)2 + 2(3) = 15 (3, 15)
Nilai y yang paling kecil (untuk 𝒂 > 0) dan y yang paling besar (untuk 𝒂 < 0)
dinamakan nilai optimum (𝒚𝒑) dan 𝒙𝒑 yang menyebabkan nilai y optimum disebut
sumbu simetri sehingga (𝒙𝒑, 𝒚𝒑) dinamakan titik puncak atau titik balik optimum.
Secara umum dalam menentukan garis sumbu simetri, nilai optimum, serta
titik puncak fungsi kuadrat dirumuskan sebagai berikut.
Jawab Yuk!
Untuk memperdalam pemahaman kamu terkait garis sumbu simetri, nilai optimum dan titik
puncak fungsi kuadrat, mari jawab pertanyaan berikut ini dengan cara melengkapi tabel yang
ada.
Titik
No. Fungsi Kuadrat Sumbu Materi Nilai Optimum
Puncak
1. 𝑦 = 𝑥2 + 2𝑥 − 1 2 2 − 4(1)(−1)
2
(−1, −2)
𝑥𝑝 = − = 𝑦𝑝 = − = −2
−1 2(1) 4(1)
2. 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 − 2
3. 𝑦 = −3𝑥 2 − 12𝑥 +
5
4. 𝑦 = 2𝑥2 − 4𝑥 + 7
Untuk menentukan fungsi kuadrat dari sebuah grafik diperlukan beberapa langkah
yang terdiri dari berikut ini.
1. Memisalkan fungsi kuadrat tersebut dengan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐.
2. Apabila diketahui beberapa titik koordinat yang lain, yaitu melalui koordinat (p, q), maka
diperoleh 𝑓(𝑝) = 𝑞.
3. Jika diketahui fungsi kuadrat memotong sumbu-𝑦 di (0, 𝑟) maka diperoleh𝑓(0) = 𝑟.
Dengan mensubstitusikan nilai 0 pada 𝑓(𝑥 ) diperoleh 𝑓(0) = 𝑎(0)2 + 𝑏(0) + 𝑐 = 𝑐.
Sehingga diperoleh c = r.
4. Jika diketahui fungsi kuadrat memotong sumbu-𝑥 di (𝑝, 0) dan (𝑞, 0) maka fungsi
kuadrat tersebut dapat dituliskan menjadi 𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑥 − 𝑝)(𝑥 − 𝑞).
5. Jika fungsi kuadrat tersebut memiliki titik puncak titik puncak di (𝑠, 𝑡) maka diperoleh
sumbu simetri fungsi kuadrat tersebut adalah garis 𝑥 = 𝑠.
Lalu, terkait pengaruh nilai a, b, dan c terhadap grafik fungsi kuadrat akan dijelaskan
secara singkat berikut ini. Diawali dengan grafik berikut ini!
Garis putus-putus
pada gambar di
atas merupakan
sumbu simteri.
Koordinat yang
ditandai dengan
bulatan merupakan
titik puncak
sedangkan
koordinat yang
ditandai dengan
persegi merupakan
titik potong dengan
sumbu—y.
1. Lengkapi tabel.
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒙 − 𝟐 (𝒙, 𝒚)
−𝟑
−𝟐
−𝟏
𝟎
𝟏
𝟐
𝟑
2. Sketsak grafik.
Apabila kamu mencapai tingkat penguasaan 75% atau lebih, kamu dapat meneruskan ke
materi selanjutnya. Jika tingkat penguasaanmu masih di bawah 75%, kamu harus mengulangi
materi pada modul ini, terutama pada bagian yang belum kamu kuasai.
S E M A N G A T !!!
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Siswa Matematika SMP/MTs Kelas
IX Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. 2018.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Guru Matematika SMP/MTs Kelas
IX Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud. 2018.
𝑥 1 (𝑥, 𝑦)
𝑦 = 𝑥2
2
−3 4,5 (−3; 1
4,5) 1
−2 2 (−2; 2) 1
−1 0,5 (−1; 1
0,5) 1
0 0 (0, 0) 1
1 0,5 (1; 5) 1
2 2 (2, 2)
Sketsa grafiknya
Jumlah 15
1.b Tabel fungsi kuadrat
𝑥 𝑦 = 𝑥2 + 𝑥 (𝑥, 𝑦)
−3 6 (−3, 6) 1
−2 2 (−2,2 ) 1
−1 0 (−1, 0) 1
0 0 (0, 0) 1
1 2 (1, 2) 1
2 6 (2, 6) 1
3 12 (3, 12) 1
Jumlah 15
1.c Tabel fungsi kuadrat
𝑥 𝑦 = 𝑥2 − 𝑥 − 2 (𝑥, 𝑦)
−3 10 (−3; 1
10) 1
−2 4 (−2, 4) 1
−1 0 (−1, 0) 1
0 −2 (0, −2) 1
1 −2 (1, −2) 1
2 0 (2, 0) 1
3 4 (3; 4)
Sketsa grafiknya
Nilai c:
−(52 − 4(−1)(𝑐))
𝑦𝑝 → =6 1
4(−1)
1
−(25 + 4𝑐)
=6
−4
−(25 + 4𝑐) = −24 1
25 + 4𝑐 = 24 1
4𝑐 = −1 1
1
𝑐 = − 1⁄4
Jumlah 10
3. Diketahui grafiknya melalui titik koordinat (−1, 3), (1, −3) 1
dan (4, 0)
a. Misalkan fungsi kuadratnya adalah 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 1
b. Karena melalui titik koordinat (−1, 3), (1, −3) dan (4, 0) 1
→ 𝑐 = − 4⁄5