Fungsi Kuadrat
Kelas IX SMP/MTs
Disusun oleh:
Suci Prahadini Yunita (11170170000006)
Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................. 2
Latihan ................................................................................................... 18
Evaluasi .................................................................................................. 19
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, berikut langkah-langkah yang perlu
diikuti oleh peserta didik dalam menggunakan modul ini.
1. Sebelum memulai menggunakan modul, berdo’alah terlebih dauhulu supaya diberi
kemudahan dalam mempelajari dan memahami materi dalam modul ini.
2. Pelajari materi di modul ini secara berurutan karena materi yang lebih dahulu dipaparkan
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Bacalah terlebih dahulu kompetensi yang harus dicapai.
4. Bacalah dan pahami uraian materi yang ada pada setiap kegiatan belajar serta perhatikan
contoh soal yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
5. Kerjakan latihan terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
6. Jika belum menguasai materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya.
7. Kerjakanlah soal-soal evaluasi yang ada di akhir bab dengan cermat.
8. Siswa dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan soal evaluasi mendapatkan nilai 75
dan dinyatakan LULUS untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran selanjutnya.
9. Apabila siswa belum tuntas, maka harus mempelajari kembali uraian materi. Setelah itu
siswa mengulang mengerjakan soal evaluasi.
10. Jika terdapat kesulitan yang belum dapat dipecahkan, catatlah kemudian tanyakan kepada
guru.
Tujuan Pembelajaran
Fungsi Kuadrat
Menentukan
Fungsi Kuadrat
Sebelumnya, kamu telah mempelajari materi terkait persamaan linear dan persamaan
kuadrat. Apakah kamu masih ingat dengan materi tersebut? Untuk mengingatnya kembali,
berikut penjabaran singkat materi sebelumnya.
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama
dengan (=) dan hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu. Bentuk umum
persamaan linear satu variabel adalah:
𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎.
Untuk penyelesaian persamaan linear adalah dengan mengganti variabel yang
menyebabkan persamaan menjadi bernilai benar.
Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat
tertingginya adalah dua. Contoh bentuk persamaan kuadrat yaitu: 2𝑥 2 + 3𝑥 + 1 = 0,
𝑥 2 + 2𝑥 − 15 = 0, dan 3𝑥(𝑥 − 6) = 0. Secara umum bentuk dari persamaan kuadrat
itu sendiri adalah:
𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 = 𝟎 dengan 𝒂 ≠ 𝟎 dan 𝒂, 𝒃, 𝒄, ∈ 𝑹.
Persamaan kuadrat terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Persamaan kuadrat lengkap
𝑎𝑥 2 − 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐, ∈ 𝑅
2. Persamaan kuadrat tak lengkap
𝑎𝑥 2 − 𝑏𝑥 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, ∈ 𝑅
3. Persamaan kuadrat murni
𝑎𝑥 2 + 𝑐 = 0 dengan 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑐, ∈ 𝑅
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 (−3)2 = 9 (−3, 9) Tabel di samping merupakan tabel
2
−𝟐 (−2) = 4 (−2, 4) fungsi kuadrat. Mudah bukan untuk
−𝟏 (−1)2 = 1 (−1, 1) membuatnya?
𝟎 (0)2 = 0 (0, 0) Selanjutnya, mari lengkapi tabel
2
𝟏 (1) = 1 (1, 1) berikut ini untuk memperdalam
𝟐 (2)2 = 4 (2, 4) pemahamanmu!
𝟑 (3)2 = 9 (3, 9)
b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang
koordinat kartesius di bawah ini serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai
dengan fungsinya sehingga membentuk sketsa grafik
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑏 = 0 dan
𝑐 ≠ 0. Sama seperti kegiatan 1, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih dahulu harus
mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒄. Kamu dapat
mencari titik koordinat tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang berbeda.
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝟑 (𝒙, 𝒚) 𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 − 𝟑 (𝒙, 𝒚)
−𝟑 (−3)2 + 3 = 12 (−3, 12) −𝟑 (−3)2 − 3 = 6 (−3, 6)
−𝟐 (−2)2 + 3 = 7 (−2, 7) −𝟐
−𝟏 (−1)2 + 3 = 4 (−1, 4) −𝟏
𝟎 (0)2 + 3 = 3 (0, 3) 𝟎
𝟏 𝟏
𝟐 𝟐
𝟑 𝟑
b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang
koordinat berikut serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsi
kuadratnya sehingga membentuk sketsa grafik
Pada kegiatan ini, kamu akan menggambar grafik fungsi kuadrat ketika 𝑐 = 0 dan
𝑏 ≠ 0. Sama seperti kegiatan sebelumnya, untuk mendapatkan grafiknya kamu terlebih
dahulu harus mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒃𝒙.
Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubtitusikan beberapa nilai x yang
berbeda. Serta pada kegiatan ini kamu akan mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi
kuadrat.
b. Mari tempatkan titik-titik koordinat yang telah kamu tulis dalam tabel pada bidang
koordinat serta hubungkan titik-titik koordinat tersebut sesuai dengan fungsi kuadratnya
sehingga membentuk sketsa grafik
Nilai y yang paling kecil (untuk 𝒂 > 0) dan y yang paling besar (untuk 𝒂 < 0)
dinamakan nilai optimum (𝒚𝒑 ) dan 𝒙𝒑 yang menyebabkan nilai y optimum disebut
sumbu simetri sehingga (𝒙𝒑 , 𝒚𝒑 ) dinamakan titik puncak atau titik balik optimum.
Secara umum dalam menentukan garis sumbu simetri, nilai optimum, serta
titik puncak fungsi kuadrat dirumuskan sebagai berikut.
Jawab Yuk!
Untuk memperdalam pemahaman kamu terkait garis sumbu simetri, nilai optimum dan titik
puncak fungsi kuadrat, mari jawab pertanyaan berikut ini dengan cara melengkapi tabel yang
ada.
Titik
No. Fungsi Kuadrat Sumbu Materi Nilai Optimum
Puncak
1. 𝑦 = 𝑥 2 + 2𝑥 − 1 2 22 − 4(1)(−1) (−1, −2)
𝑥𝑝 = − = −1 𝑦𝑝 = − = −2
2(1) 4(1)
2. 𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 − 2
3. 𝑦 = −3𝑥 2 − 12𝑥 + 5
4. 𝑦 = 2𝑥 2 − 4𝑥 + 7
Untuk menentukan fungsi kuadrat dari sebuah grafik diperlukan beberapa langkah
yang terdiri dari berikut ini.
1. Memisalkan fungsi kuadrat tersebut dengan 𝑓(𝑥 ) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐.
2. Apabila diketahui beberapa titik koordinat yang lain, yaitu melalui koordinat (p, q), maka
diperoleh 𝑓 (𝑝) = 𝑞.
3. Jika diketahui fungsi kuadrat memotong sumbu-𝑦 di (0, 𝑟) maka diperoleh𝑓 (0) = 𝑟.
Dengan mensubstitusikan nilai 0 pada 𝑓(𝑥 ) diperoleh 𝑓 (0) = 𝑎(0)2 + 𝑏(0) + 𝑐 = 𝑐.
Sehingga diperoleh c = r.
4. Jika diketahui fungsi kuadrat memotong sumbu-𝑥 di (𝑝, 0) dan (𝑞, 0) maka fungsi
kuadrat tersebut dapat dituliskan menjadi 𝑓(𝑥 ) = 𝑎(𝑥 − 𝑝)(𝑥 − 𝑞).
5. Jika fungsi kuadrat tersebut memiliki titik puncak titik puncak di (𝑠, 𝑡) maka diperoleh
sumbu simetri fungsi kuadrat tersebut adalah garis 𝑥 = 𝑠.
Lalu, terkait pengaruh nilai a, b, dan c terhadap grafik fungsi kuadrat akan dijelaskan
secara singkat berikut ini. Diawali dengan grafik berikut ini!
Garis putus-putus
pada gambar di
atas merupakan
sumbu simteri.
Koordinat yang
ditandai dengan
bulatan merupakan
titik puncak
sedangkan
koordinat yang
ditandai dengan
persegi merupakan
titik potong dengan
sumbu—y.
1. Lengkapi tabel.
𝒙 𝒚 = 𝒙𝟐 + 𝒙 − 𝟐 (𝒙, 𝒚)
−𝟑
−𝟐
−𝟏
𝟎
𝟏
𝟐
𝟑
2. Sketsak grafik.
b. 𝑦 = 𝑥 2 + 𝑥
c. 𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
Apabila kamu mencapai tingkat penguasaan 75% atau lebih, kamu dapat meneruskan ke
materi selanjutnya. Jika tingkat penguasaanmu masih di bawah 75%, kamu harus mengulangi
materi pada modul ini, terutama pada bagian yang belum kamu kuasai.
S E M A N G A T !!!
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Siswa Matematika SMP/MTs Kelas
IX Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud. 2018.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Guru Matematika SMP/MTs Kelas
IX Edisi Revisi 2018 Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemendikbud. 2018.
Sketsa grafiknya
Jumlah 15
1.b Tabel fungsi kuadrat
𝑥 𝑦 = 𝑥2 + 𝑥 (𝑥, 𝑦)
−3 6 (−3, 6) 1
−2 2 (−2,2 ) 1
−1 0 (−1, 0) 1
0 0 (0, 0) 1
1 2 (1, 2) 1
2 6 (2, 6) 1
3 12 (3, 12) 1
Jumlah 15
1.c Tabel fungsi kuadrat
𝑥 𝑦 = 𝑥2 − 𝑥 − 2 (𝑥, 𝑦)
−3 10 (−3; 10) 1
−2 4 (−2, 4) 1
−1 0 (−1, 0) 1
0 −2 (0, −2) 1
1 −2 (1, −2) 1
2 0 (2, 0) 1
3 4 (3; 4) 1
Sketsa grafiknya
Nilai c:
−(52 − 4(−1)(𝑐))
𝑦𝑝 → =6 1
4(−1)
1
−(25 + 4𝑐)
=6
−4
−(25 + 4𝑐 ) = −24 1
25 + 4𝑐 = 24 1
4𝑐 = −1 1
𝑐 = − 1⁄4 1
Jumlah 10
3. Diketahui grafiknya melalui titik koordinat (−1, 3), (1, −3) 1
dan (4, 0)
a. Misalkan fungsi kuadratnya adalah 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 1
b. Karena melalui titik koordinat (−1, 3), (1, −3) dan (4, 0) 1
diperoleh 𝑓 (−1) = 3, 𝑓 (1) = −3 dan 𝑓 (4) = 0
c. Substitusi ketiga titik koordinat ke persamaan, maka:
𝑓 (−1) = 𝑎(−1)2 + 𝑏(−1) + 𝑐 = 3
→ 𝑎 − 𝑏 + 𝑐 = 3 … (1) 1
→ 𝑐 = − 4⁄5
Jumlah 15
Skor Maksimum 70