Anda di halaman 1dari 19

Regsosek2022.

BLOK IV.A
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022.

KETERANGAN DEMOGRAFI

JAKARTA, SEPTEMBER 2022 Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/IBaVuZsJJTo


BLOK IV.A

Blok IV.A bertujuan untuk mencatat keterangan pokok


demografi keluarga

Pertanyaan 401 s.d. 409 Blok IV.A merupakan informasi yang


bisa didapatkan dari Kartu Keluarga (KK).
Pengisian pertanyaan 401 s.d. 409 diisi satu per satu
berdasarkan baris, sedangkan untuk pertanyaan berikutnya
diisi satu per satu berdasarkan kolom (anggota keluarga)

2
PER TANYAAN 401 lihat buku pedoman halaman 78-79

0 1 0 2 0 3

P401

Nomor urut anggota


keluarga telah tersedia dari
nomor 01 s.d 05.

3
PERTANYAAN 402 lihat buku pedoman halaman 79-80

B U D I S A N T O S O

P402 Nama Anggota Keluarga

Nama anggota keluarga yang ditulis adalah yang


tercantum dalam Kartu Keluarga dan siapa saja yang
biasanya tinggal bersama keluarga ini baik dewasa, anak-
anak, maupun bayi sesuai konsep penduduk dan keluarga.
Tuliskan nama sesuai yang tertulis pada Kartu Keluarga
dengan huruf kapital.

4
PERTANYAAN 403 [1]
lihat buku pedoman halaman 80

1 4 0 1 0 1 4 1
1 2 9 7 0 0 0 6

P401
Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik
atau khas, tunggal, dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk
Indonesia. NIK tercantum di beberapa dokumen kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga
(KK), akta kelahiran, dan sumber lainnya. NIK terdiri dari 16 digit angka yang mengandung
informasi kependudukan seseorang.

NIK
Salin 16 digit NIK dari dokumen KK/KTP yang dimiliki. Apabila tidak bisa menunjukkan dokumen KK/KTP dan
menyebutkan NIK, cara pengisiannya adalah sebagai berikut.
a. Kode 9999999999999995 bagi anggota keluarga yang belum memiliki NIK dengan umur di bawah 17 tahun
b. Kode 9999999999999996 bagi anggota Keluarga belum memiliki NIK dengan umur 17 tahun ke atas
c. Kode 9999999999999999 bagi anggota keluarga merupakan WNA
d. Kode 9999999999999994 bagi anggota keluarga yang menolak memberi informasi NIK
5
PERTANYAAN 403 [2]
lihat buku pedoman halaman 80

1 4 0 1 0 1 4 1
1 2 9 7 0 0 0 6

PPL tidak boleh menduga NIK responden meskipun mengetahui identitas


Ingat!! wilayah tempat tinggal dan tanggal, bulan, serta tahun lahir responden,
tetapi harus berdasarkan KK/KTP-el.

Tuliskan NIK responden dari kotak kiri atas ke kanan,


kemudian lanjutkan di kotak kiri bawah ke kanan.

1 1 4 0 1 0 1 4 1 Biasanya angka pada digit ke-7 menunjukkan jenis kelamin


• Angka 0 – 3 menunjukkan jenis kelamin laki-laki
2 1 2 9 7 0 0 0 6 • Angka 4 – 7 menunjukkan jenis kelamin perempuan
6
PERTANYAAN 404 [1]
lihat buku pedoman halaman 80-81

P404 Kode 1
Tinggal bersama keluarga, yaitu anggota keluarga yang terdaftar
Tuliskan kode 1 jika tinggal bersama dalam KK biasa tinggal di tempat tinggal tersebut.
keluarga, kode 2 jika meninggal, kode 3 jika
tidak tinggal bersama keluarga/pindah ke Kode 2
wilayah (daerah) lain di Indonesia, kode 4 Meninggal, yaitu anggota keluarga yang terdaftar dalam KK diketahui
jika tidak tinggal bersama keluarga/pindah telah meninggal sebelum pendataan dilakukan.
ke luar negeri, kode 5 jika anggota keluarga
baru, dan kode 6 tidak ditemukan. Kode 3
Tidak tinggal bersama keluarga/pindah ke wilayah (daerah) lain di
Indonesia, yaitu anggota keluarga yang terdaftar dalam KK sudah
Untuk kode 2,3, 4, dan 6 maka stop
pindah/keluar dari tempat tinggal namun masih di wilayah Indonesia
pada rincian ini dan lanjut ke anggota
keluarga berikutnya

7
PERTANYAAN 404 [2]
lihat buku pedoman halaman 80-81

Kode 4
Tidak tinggal bersama keluarga/pindah ke luar negeri, yaitu anggota keluarga yang terdaftar dalam KK sudah
pindah ke luar wilayah Indonesia

Kode 5
Anggota Keluarga baru, jika anggota keluarga yang ada di tempat tinggal belum terdaftar di KK

Kode 6
Tidak ditemukan, yaitu anggota keluarga yang terdaftar dalam KK namun tidak diketahui keberadaannya oleh
anggota keluarga yang lain.

8
PERTANYAAN 405 lihat buku pedoman halaman 81

P405 Jenis Kelamin

Tanyakan jenis kelamin setiap anggota keluarga. Jika “laki-laki” isikan kode 1, jika
“perempuan” isikan kode 2. Keterangan jenis kelamin diperoleh berdasarkan jawaban
responden. Jenis kelamin kepala keluarga dan pasangannya, atau seorang anggota
keluarga dengan pasangannya harus berbeda.

Kesalahan pada keterangan jenis kelamin sangat fatal akibatnya pada kualitas data.
Oleh karena itu jangan menduga jenis kelamin seseorang berdasarkan namanya,
Ingat!! sebab bisa saja nama perempuan dan laki-laki mirip. Misalnya di daerah Jawa Barat
sering seseorang yang bernama “Endang” adalah laki-laki, “Budi” bisa saja berjenis
kelamin perempuan dan “Okta” tidak selalu berjenis kelamin perempuan.

9
PERTANYAAN 406 lihat buku pedoman halaman 81

0 1 1 2 1 9 9 7

P406 Perlu diingat!


Rincian tanggal, bulan, dan tahun lahir tidak boleh kosong.
Informasi tanggal, bulan, dan tahun Tanggal dan bulan ditulis dua digit, contoh Januari (01).
lahir dapat diketahui dari dokumen Sementara tahun lahir ditulis dalam empat digit. Untuk
seperti kartu keluarga (KK), kartu yang tidak ada tanggal di KK maka usahakan pengisian
tanda penduduk (KTP), kartu dengan melihat KK/KTP. Jika tanggal dan/atau bulannya
lahir/akta kelahiran, dan lain-lain. tidak diketahui atau kosong, isikan 98. Jika responden
Perlu diperhatikan bagi pencacah tidak mengetahui tahun lahir, isian tahun dapat didekati
yang menuliskan tanggal, bulan, dan dengan mengurangkan tahun pencacahan (2022) dengan
tahun lahir dengan menyalin dari perkiraan umurnya (yang sudah diselidiki atau probing).
dokumen KK agar memeriksa kembali
kebenarannya kepada responden.

Contoh: 9 8 9 8 1 9 9 7

10
PERTANYAAN 407 [1]
lihat buku pedoman halaman 82

P407
Dalam pengertian demografis, umur diartikan sebagai satuan waktu (hari, bulan, atau tahun)
yang pernah dilalui oleh seseorang dalam kehidupannya. Karena ini umur selalu dibulatkan ke
bawah atau umur menurut ulang tahun terakhir. Pengalaman menunjukkan bahwa jawaban
responden mengenai umur cenderung dibulatkan ke atas. Untuk itu, perlu ditanyakan kembali
apakah responden sudah mencapai umur pada jawaban tersebut. Setelah yakin dengan jawaban
mengenai umur responden, isikan umur tersebut ke dalam kotak jawaban. Isian pada rincian ini
antara 0 – 97 tahun.

Contoh
1. Bila responden mengatakan bahwa ia lahir pada tanggal 7 Desember 1950 dan
pencacahan pada tanggal 10 Oktober 2022 maka umur responden adalah 71 tahun
(2022 – 1950-1).
2. Bila responden mengatakan bahwa ia lahir pada tanggal 2 Juli 1950 dan pencacahan
pada tanggal 10 Oktober 2022 maka umur responden adalah 72 tahun (2022–1950).
11
PERTANYAAN 407 [2]
lihat buku pedoman halaman 82

Untuk pengisian umur hanya disediakan dua kotak, bagi yang umurnya kurang dari 10 tahun
harus ditambahkan angka 0 di kotak pertama dan yang umurnya 97 tahun atau lebih tuliskan 97.

Contoh

10 Bulan 0 0

5 tahun 01 bulan 0 5

102 tahun 9 7

12
PERTANYAAN 408 lihat buku pedoman halaman 82

Status Perkawinan
Kode 1 Kode 3
Belum kawin adalah Cerai hidup adalah berpisah sebagai suami-istri karena bercerai dan belum kawin lagi.
belum mempunyai istri Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi secara
(bagi laki-laki) atau suami hukum. Kasus wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, juga
(bagi perempuan) pada dianggap cerai hidup. Tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih
saat pencacahan. berstatus kawin, misalnya suami/istri ditinggalkan oleh istri/suami ke tempat lain
karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain.
Kode 2 Kode 4
Kawin adalah mempunyai istri (bagi laki-laki) atau suami (bagi perempuan) Cerai mati adalah
pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini ditinggal mati oleh suami
yang dicakup tidak saja mereka yang kawin sah secara hukum (adat, agama, atau istrinya dan belum
negara, dsb), tetapi juga mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat kawin lagi.
sekelilingnya dianggap sebagai suami-istri, termasuk kawin siri.

13
PERTANYAAN 409 [1]
lihat buku pedoman halaman 83

Status Hubungan dengan Kepala Keluarga

Kode 1
P409
Tanyakan hubungan setiap Kepala Keluarga (KK) adalah salah seorang dari anggota
anggota keluarga dengan kepala keluarga yang tertulis di dalam Kartu Keluarga sebagai Kepala
keluarga dan isikan kode yang Keluarga.
sesuai pada kotak yang tersedia. Apabila Kepala Keluarga meninggal dan telah digantikan oleh
Anggota Keluarga pertama tidak pasangannya, maka nama Kepala Keluarga digantikan dengan
harus kepala Keluarga (kode 1), nama pasangan atau yang ditunjuk sebagai Kepala Keluarga.
ikuti aturan baku susunan
anggota keluarga.

14
PERTANYAAN 409 [2]
lihat buku pedoman halaman 83

Status Hubungan dengan Kepala Keluarga

Kode 2 Kode 5

Suami/Istri adalah pasangan dari kepala keluarga Cucu adalah anak dari anak kandung, anak tiri,
atau anak adopsi/angkat;
Kode 3

Anak, mencakup anak kandung, anak tiri, atau Kode 6


anak angkat dari kepala keluarga
Orang tua/mertua, yaitu ayah atau ibu dari
Kode 4 Kepala Keluarga atau bapak/ibu dari
istri/suami/pasangan Kepala Keluarga;
Menantu adalah suami/istri/pasangan dari anak
kandung, anak tiri atau anak adopsi/angkat

15
PERTANYAAN 409 [3]
lihat buku pedoman halaman 83

Status Hubungan dengan Kepala Keluarga


Kode 7

Pembantu/sopir adalah orang yang bekerja sebagai pembantu atau asisten keluarga, sopir, tukang kebun termasuk satpam
yang menginap/tinggal dan makan di keluarga responden tersebut dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun
barang. Termasuk pembantu:
a. Famili yang dipekerjakan sebagai pembantu (menerima upah/gaji) dianggap sebagai pembantu rumah tangga.
b. Tukang kebun yang menjadi Anggota Keluarga majikan (makan dan menginap di rumah majikan), maka dicatat sebagai
pembantu.
c. Anak pembantu yang ikut tinggal di dalam keluarga, apabila diperlakukan sebagai pembantu, status hubungan dengan
KRT dicatat sebagai pembantu. Apabila anak tersebut tidak diperlakukan sebagai pembantu, maka dicatat sebagai lainnya.

Kode 8

Lainnya adalah mereka yang tidak ada hubungan famili dengan Kepala Keluarga atau Anggota Keluarga lainnya, yang tinggal
di rumah tersebut lebih dari 1 tahun, seperti tamu, teman, dan orang yang mondok dengan makan (indekos), termasuk anak
pembantu yang juga tinggal dan makan di keluarga majikannya. Termasuk dalam kategori “lainnya” adalah mantan menantu
yang tidak ada hubungan famili dengan Kepala Keluarga.
16
P E R T A N Y A A N 410 lihat buku pedoman halaman 84

P410

Pertanyaan ini ditanyakan kepada wanita usia 10 – 54


tahun dan berstatus kawin, cerai hidup atau cerai mati,
apakah sedang hamil (P408 berkode 2, 3, atau 4).
Tuliskan kode 1 jika saat ini sedang hamil atau kode 2
jika tidak sedang hamil atau tidak yakin/tidak tahu.

17
P E R T A N Y A A N 411 lihat buku pedoman halaman 84

P411
Kode 0 untuk tidak memiliki kartu identitas, kode 1 untuk akta kelahiran, kode 2 untuk Kartu
Identitas Anak (KIA), dan kode 4 untuk Kartu Tanda Penduduk (KTP). Dalam kasus Anggota
Keluarga memiliki lebih dari satu kartu identitas yang terdapat pada Rincian, maka petugas
dapat menjumlahkan kode sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki oleh Anggota Keluarga.

Contoh
Badu memiliki Akta Kelahiran dan KTP. Kode untuk Akta Kelahiran adalah 1 dan kode KTP
yaitu 4. Jumlah dari kode ini adalah 5, sehingga kode yang diisikan pada Rincian
kepemilikan kartu identitas adalah 5.

18
Regsosek2022.

TERIMA KASIH
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022.

BLOK IV.A KETERANGAN DEMOGRAFI

JAKARTA, SEPTEMBER 2022 Sumber Gambar: https://unsplash.com/photos/IBaVuZsJJTo

Anda mungkin juga menyukai