Anda di halaman 1dari 4

1.

Perbedaan Direktif n tugas tambahan, terutama untuk JA


Tugas Tambahan bisa menjadi
a. Kinerja utama direktif bila mendukung capaian kinerja
organisasi atau core bisnis organisasi (tidak secara
khusus mendukung capaian indicator di PK) contoh : plt,
tim reformasi birokrasi, PPK, dsb
b. Kinerja utama inisitif strategis/renaksi bila mendukung
capaian indicator yang tertuang pada PK. Contoh :
optimalisasi pusat pelayanan terpadu  mendukung
tercapainya pelayanan prima pada instansi x
c. Kinerja Tambahan bila tidak mendudkung PK dan bukan
mendukung kinerja organisasi . contoh menjadi ketua
korpri provinsi.
d. Kinerja Tambahan bila di tugaskan karena kompetensi /
community involvement / development commitment
contoh : Analis kepegawaian direktorat kinerja yang
ditugaskan sebagai pemeriksa artikel (tim pembuat
majalah) di biro humas sebelum dilakukan publikasi.
Contoh kinetrja tamabahan karena kompetensi Analis
kepegawaian menjadi tim penilai angka kredit.
Contoh : diklat bentuk kinerja tambahan development
commitment
2. Bagaimana penilaian untuk target yg bukan angka (mis.
Bulan maret, waktu penyelesaian laporan : H+ 2 setelah
kegiatan)
a. Setiap targetpada excel dipisahkan antara satuan
dengan angka missal , 70 % berarti target 70 dan satuan
%, indeks : 3,5 (skala 5), target 3,5 satuan indeks
b. Bila target bentuk range maka di buat min dan max
Contoh :
1. 3 – 5 hari , berarti min : 3 max 5
2. Indeks 80 (skala 100) , berarti : min: 80 max 100
3. 5 hari sesudah acara berarti min : 0 max 5
4. Bulan maret berarti : min : 1 (januari) dan max 3
(februari)

3. Bagaimana cara mudah/kunci menentukan metode


cascading tsb direct atau non direct?
Direct artinya langsung, berarti mengintervensi secara
langsung
Karena langsung maka bentuknya pasti pembagian angka
(numeric)

Contoh : target atasan : 1200 untuk 4 wilayah


Di bagi k3 3 bawahan : masing masing 1200 : 3 = 400
Di bagi berdasarkan wilayah bawahan a: 300, b: 300,
c: 600
Non direct artinya tidak langsung , berarti mengintervensi
secara sebagian dan sebagian diintervensi oleh bawahan
lainnya (artinya bentuknya bertahap atau milestone),
sebagian besar pelayanan selalu non-direct karena
melibatkan beberapa tahap dan pihak dalam
penyelesaiannya.
Contoh target atasan 1200 untuk4 wilayah
Dibagi bawahan 1: 1200 (administrasi)
Bawahan 2 : 1200 (proses)
Bawahan 3 : 1200 (finishing)

4. Jika non direct, nilai atasan berpengaruh pd nilai bawahan,


apakah untuk direct, nilai bawahan jg berpengaruh pd nilai
atasan (menunggu bawahan tcapai dl)?
Pengaruhnya secara langsung ke target yang otomatis ke
capaian atau nilai atasan.

Direct : nilai bawahan mendukung langsung secara


target,oleh karena itu tidak lagi dikaitkan penilaiannya.
non-direct nilai bawahan tidak mendukung langsung
secara target tapi mendukung secara capaian. Makanya
bentuk pengaruhnya secara nilai.
5. P3k Sama dengan PNS
6. Nama : Fulan
 Jabatan Definitif : Kabid A
 Plt : Kabid B
 Maka Fulan membuat :
 1. SKP Kabid A
 KU memuat :
a. RK sesuai cascading berdadarkan Tusi Kabid A
b. RK : Direktif sbg PLT
( indikator Kuantitas : Persentase RK sbg PLT Kabib B
yang terselesaikan tepat waktu)
2. SKP Kabid B
KU memuat RK memuat cascading sesuai Tusi Kabid B
(nama jabatan di tulis plt)

Anda mungkin juga menyukai