1.

Bagaimana kondisi Lembaga mahasiswa setelah adanya pandemic covid-19 selama dua
tahun? Posisi untng Kita berada pada kondisi transisi, posisi tidak untung Perlu adanya
adaptasi dari Lembaga mahasiwa, strategi adaptasi: perlu adanya pembiasaan kegiatan
pasca pandemic, tersedianya banyak program kerja yang dilakukan secara offline.

2. Kenapa kita perlu berlembaga? Kita di universitas dikumpulkan dari berbagai latar belakang
individu, perlu adanya pemanfaatan waktu luang mahasiswa makanya perlu adanya
Lembaga mahasiswa, kondisi Pendidikan yang sedikit memberikan ruang berpikir kritis bagi
mahasiswa, sebagai tempat produksi wacana.

3. Bagaimana dasar penentuan visi misi pada periode ini? Visi misi periode ini berlandaskan
dari pengetahuan manusia latar belakang manusia, dan proses hubungan manusia dan alam
guna meningkatkan pengetahuan, pengetahuan dipengaruhi kondisi structural saat ini,
manusia masih pada pengetahuan subjektif, pengetahuan perlu netral olehnya perlu
pengetahuan objektif, berangkat dari realitas social dalam masyarakat, dalam visi misi juga
dijelaskan keberpihakan ilmu tidak netral

4. Proker apa saja yang telah terlaksana? Proker propaganda media sema talk (konsep
podcast). Proker sema talk muncul untuk memanfaatkan media sosial yang semakin
meningkat penggunaannya selama pandemic covid-19, depatemen pengaderan PATS
merupakan rangkaian pengaderan structural di FEB-UH, depatemen advokasi Kiamat adalah

5. Bagaimana bentuk integrasi dengan BEM U? Fakultas ekonomi sejak 2018 tidak pernah
berhubungan dengan BEM-U, dua alasan: produk PTNBH, BEM-U bukan dibentuk oleh
mahasiswa melainkan karena adanya kebutuhan PTNBH,