1. Bagaimana Kekerasan Seksual itu? Suatu bentuk pelanggaran HAM yang
merendahkan harkat dan martabat manusia, pelecehan seksual dapat terjadi secara fisik dan non fisik (Verbal), korban kekerasan seksual bisa laki-laki dan perempuan, 2. Apa saja bentuk-bentuk kekerasan seksual? Sunat perempuan sudah masuk kekerasan seksual, 3. Kenapa perlu adanya UU No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual? Bukannya sebelum adanya UU ini, sudah adanya peraturan-peraturan sebelumnya. UU ini lebih mengakomodir hak-hak korban dan pemulihan korban, adanya jaminan pada sanksi dan keluarganya terkait kerahasiaan, 4. Seberapa pentingkah sex education? Sex education penting untuk menjaga diri, dan bukan merupakan hal yang tabu di masyarakat 5. Kekerasan seksual terjadi juga di lingkungan kampus, olehnya dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. Dalam pasal 23 ayat 1 dikatakan bahwa Dalam pelaksanaan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual, Pemimpin Perguruan Tinggi membentuk Satuan Tugas di tingkat Perguruan Tinggi. Apakah di UNHAS telah membentuk satuan tugas tersebut? Unhas sudah memiliki kode etik yang mengaatur cara berpakaian, Unhas telah memiliki komite anti kekerasan seksual, ada koalisi setara yang merupakan gabungan himpunan manusia.