Anda di halaman 1dari 4

Rumusan Masalah

Jelaskan hakikat, fungsi, dan tujuan PKN di SD

Tujuan Penulis

Untuk mengetahui hakikat, fungsi, dan tujuan PKN di SD

1. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

Hakekat dan dasar Pendidikan menurut Undang Undang sisdiknas No. 20


Tahun 2003 di Bab 1 Pasal 1 bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif untuk
mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan kewarganegaraan yang dimaksud
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang rasa memiliki kebangsaan
dan cinta tanah air.

Sedangkan Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu program Pendidikan


yang berisikan demokrasi politik,dan pengaruh positif dari Pendidikan Sekolah
dan masyarakat.

Permendiknas No. 22 th 2006 PKn Membentuk Warga Negara Indonesia :


Terampil Cerdas Berkarakter Pancasila dan UUD 1945.pada hakikatnya
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sebuah metode Pendidikan yang
bersumber pada pancasilah demi meningkatkan keluhuran moral dan prilaku
masyarakat yang bersumber padanilai pancasilahsebagai budaya bangsa
kesemuanya itu diproses agar siswa dapat berpikir ,bersikap dan bertindak
demokratis,maka diharapkan dapat mencerminkan jati diri dalam berbagai tingkah
laku didalam kehidupan masyarakat baik dalam kemajemukan agama,ras ,suku
dan memiliki karakter yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.

Sebagai Kesimpulan
Hakekat dan dasar Pendidikan menurut Undang Undang sisdiknas No.20 Tahun
2003 di Bab 1 Pasal 1 bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif untuk
mengembangkan potensi dirinya Pendidikan kewarganegaraan yang dimaksud
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang rasa memiliki kebangsaan
dan cinta tanah air.

2. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekolah sebagai bagian


pengembangan masyarakat dan pemberdayaan Peserta didik sepanjang hayat
yang harus menjadi wahana psikologis pedagogis yang utama. Maka dari itu
Pembelajaran PKN membantu generasi muda memperoleh pamahaman dan cita
cita Negara dan sebagai wahana kurikuler warga negara Indonesia yang cerdas,
trampil ,berkarakter dan demokratis sesuai dengan amanat UUD 1945 dan
Pancasila.

Serta adapun fungsi lainnya yakni:


1. Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita
nasional /tujuan negara.
2. Dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab
dalam menyelesaikan masalah pribadi, masyarakat dan negara.
3. Dapat mengapresiasikan cita-cita nasional dan dapat membuat
keputusan-keputusan yang cerdas
4. Wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berpikir dan bertindak
sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945
Sedangkan tujuan dan isi dari PKn itu sendiri yang berkenaan dengan
konsep nilai moral dan norma terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Perubahannya (UUD
1945 dan Perubahannya), khususnya alinea ke-4 yang menyatakan bahwa
pembentukan Pemerintah Negara Indonesia dimaksudkan untuk: “...
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tujuan lain PKn di SD adalah:

1. Memberikan pengertian, pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila


yang benar dan sah.
2. Meletakkan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan Pancasila dan
ciri khas serta watak ke-Indonesiaan.
3. Menanamkan nilai-nilai moral Pancasila ke dalam diri anak didik.
4. Menggugah kesadaran anak didik sebagai warga negara dan warga
masyarakat Indonesia untuk selalu mempertahankan dan melestarikan
nilai-nilai moral Pancasila tanpa menutup kemungkinan bagi
diakomodasikannya nilai-nilai lain dari luar yang sesuai dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai moral Pancasila terutama dalam
menghadapi arus globalisasi dan dalam rangka kompetisi dalam pasar
bebas dunia.
5. Memberikan motivasi agar dalam setiap langkah laku lampahnya
bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai, moral dan norma Pancasila.
6. Mempersiapkan anak didik untuk menjadi warga negara dan warga
masyarakat Indonesia yang baik dan bertanggung jawab serta mencintai
bangsa dan negaranya.

Anda mungkin juga menyukai