Latar Belakang dan Sejarah Analisa perancangan kerja dikembangkan oleh F.W.Taylor dan F.B.Gilberth mereka tidak melakukannya secara bersama namun hasil-hasil penelitian mereka telah digabungkan dan dilkembangkan dan akhirmya dikenal sebagai Teknik Tata Cara atau Methods Engineering atau di Indonesia disebut sebagai Teknik Tata Cara Kerja (TTCK). Dalam perancangan system kerja dilakukan pengukuran kerja salah satu kriteria pengukuran kerja adalah pengukuran waktu (time study). Awal perkembangan lahirnya system kerja yang bertujuan mendapatkan rancangan yang terbaik perlu dilakukan pengukuran waktu dan memilihnya untuk mencari mana yang membutuhkan waktu tersingkat. Dalam perkembangannya keduannya dipandang swbagai satu kesatuan yang dikenal dengan nama �Time and Motion Study� atau study waktu dan Gerakan atau Methods Engineerings.
3 Hal yang dinyatakan oleh Taylor :
* Pendapat Taylor : Pekerja menghasilkan dibawah yang sebenernya dapat dihasilkan, penyebabnya pengaturan jam kerja yang tidak baik. * Penelitian Taylor : Untuk mengetahui seberapa besar tenaga seorang pekerja yang harus dikeluarkan agar memberikan hasil sebanyak-banyaknya. * Hasil Penelitian : Hasil kerja dipengaruhi oleh lamanya waktu kerja,waktu istirahat dan frekwensi istirahat, kemudian Taylor melkaukan pengukuran waktu kerja dengan jam henti (Stop Watch).