Anda di halaman 1dari 4

PELAYANAN KEBIDANAN DALAM SISTEM PELAYANAN KEBIDANAN

“KETIDAKSETARAAN DALAM KESEHATAN”

A. Definisi

Ketidaksetaraan kesehatan adalah perbedaan sistematik pada status kesehatan yang


terjadi di kelompok populasi yang berbeda. Kesenjangan tersebut berdampak pada aspek
sosial maupun ekonomi dari segi individu maupun komunitas.

Isu kesetaraan (equity) masih menjadi masalah dalam pelaksanaan JKN. Prinsip
kesetaraan secara umum menyatakan bahwa layanan kesehatan harus memenuhi kebutuhan
kesehatan individu, sehingga individu yang memiliki kebutuhan lebih besar harus mengakses
lebih banyak layanan (ekuitas vertikal), tetapi harus ada akses yang sama untuk kebutuhan
yang sama (ekuitas horizontal). Dengan kata lain, kebutuhan merupakan faktor penentu
keadilan dalam distribusi layanan kesehatan (Goddard & Smith, 2001).

Kesetaraan juga berarti keadilan atau keadilan sosial, yaitu konsep etis yang
didasarkan pada prinsip keadilan distributive yang juga dihubungkan dengan hak asasi
manusia. Kesetaraan dalam kesehatan secara luas didefinisikan sebagai ketiadaan
kesenjangan sosial. Untuk keperluan operasionalisasi dan pengukuran, kesetaraan dalam
kesehatan dapat didefinisikan sebagai ketiadaan disparitas sistematis dalam kesehatan (atau
dalam determinan sosial kesehatan) antara kelompok sosial yang memiliki tingkat
keuntungan atau kerugian sosial mendasar yang berbeda — yaitu, berbeda posisi dalam
hierarki sosial.

Ketidaksetaraan dalam kesehatan secara sistematis menempatkan populasi masyarakat


yang kurang beruntung, seperti masyarakat miskin, berpenghasilan rendah, perempuan, dan /
atau anggota 7 kelompok ras, etnis, atau agama yang tercabut haknya pada kerugian yang
lebih lanjut yang berkenaan dengan kesehatan mereka; kesehatan sangat penting untuk
kesejahteraan dan untuk mengatasi efek lain dari kerugian sosial (Braveman & Gruskin,
2003).

B. Fakta Ketidaksetaraan kesehatan


World Health Organization (WHO) mendiskusikan fakta menganai
ketidaksetaraan kesehatan dan kausanya :

Fakta 1: Ketidaksetaraan kesehatan adalah perbedaan sistematik pada hasil akhir kesehatan

Ketidaksetaraan kesehatan adalah perbedaan yang dapat ditemukan pada status


kesehatan atau perbedaan distribusi sumber daya kesehatan yang terjadi antara kelompok
berbeda, yang dihasilkan oleh kondisi sosial seperti lingkungan seseorang itu terlahir, tinggal,
bekerja, dan menghabiskan masa tuanya. Ketidaksetaraan kesehatan adalah sesuatu yang
tidak adil, namun dampaknya dapat dikurangi dengan bantuan kebijakan pemerintah.

Fakta 2: Setiap hari terdapat 16.000 anak yang meninggal sebelum berumur 5 tahun

Anak – anak tersebut meninggal dikarenakan pneumonia, malaria, diare, dan penyakit
lainnya. Mereka yang tinggal di sub-Sahara Afrika mempunyai 14 kali lebih kemungkinan
untuk meninggal dibanding bagian lain di dunia. Dan hal tersebut akan terus mempengaruhi
lebih kepada anak yang datang dari rumah tangga rural ataupun yang miskin. Anak – anak
yang datang dari rumah tangga yang 20% termiskin akan dua kali lebih cenderung untuk
meninggal sebelum berumur lima tahun dibanding rumah tangga yang 20% terkaya.

Fakta3: Mortalitas ibu adalah kunci indikator dari ketidaksetaraan kesehatan

Mortalitas ibu adalah indikator kesehatan yang menunjukan kesenjangan signifikan


antara si kaya dan miskin, antar negara maupun dalam negeri. 99% dari kematian ibu setiap
tahunnya berasal dari negara berkembang. Perempuan dari negara Chad akan mempunyai
resiko kematian ibu 1 : 16, dibandingkan perempuan di Swedia yang mempunyai resiko 1 :
10.000.

Fakta 4: Tuberkulosis adalah penyakit miskin

Sekitar 95% dari kematian tuberkulosis (TB) datang dari negara berkembang.
Kematian tersebut mengenai banyak anak muda pada masa paling produktif dalam hidup
mereka. Mengidap penyakit tersebut akan mengakibatkan para anak muda untuk
meningkatkan kondisi ekonomi mereka dan keluarganya.

Fakta 5: 87% dari kematian dini yang disebabkan oleh penyakit tidak menular terjadi pada
negara berpenghasilan rendah dan sedang.
Pada situasi dengan sumber daya rendah, biaya kesehatan untuk penyakit tidak
menular dapat cepat menghabiskan sumber daya rumah tangga, menjerumuskan keluarga
kepada kemiskinan. Biaya penyakit tidak menular yang tinggi memaksa jutaan orang menuju
kemiskinan tiap tahunnya dan menghambat pengembangan.

Fakta 6: Ketidaksetaraan kesehatan menyebabkan kerugian finansial pada masyarakat

Parlemen Eropa telah memperkirakan mengenai kehilangan yang berkaitan dengan


ketidaksetaraan kesehatan dapat mencapai 1.4% dari GDP dalam Uni Eropa – angka yang
sama besar dengan anggaran pertahanan Uni Eropa (1.6% dari GDP). Hal tersebut berasal
dari hilangnya produktivitas dan pembayaran pajak, serta dari tingginya biaya yang
diperlukan untuk pelayanan kesehatan.

Fakta 7: Ketidaksetaraan yang berkelanjutan akan menghambat pembangunan

Kurang lebih 1 miliyar orang di dunia hidup dalam lingkungan kumuh, menggambarkan
sekitar sepertiga dari populasi urban didunia. Kemungkinan untuk mencapai Sustainable
Development Goal 3 dengan kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang baik akan berkaitan
erat dengan target dari goal 11 mengenai sistem yang berkelanjutan pada komunitas dan
perkotaan.

C. Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Ketidaksetaraan Dalam Kesehatan


1. Faktor sosial ekonomi atau faktor materi seperti anggaran belanja pemerintah dan
distribusi pendapatan serta sumber daya lain di masyarakat.
2. Faktor psikologi seperti stres, keterasingan, hubungan sosial dan dukungan sosial.
3. faktor perilaku dan gaya hidup.

D. Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi Ketidaksetraan Dalam Kesehatan


1. Membangun sarana dan prasarana kesehatan di daerah terpencil.
2. Bekerjasama dengan dinas terkait untuk membangun jalan yang bagus sehingga
menunjang proses transportasi dan menempatkan dokter-dokter yang memiliki
kualitas yang sama dengan di wilayah perkotaan.
3. Memberi pemberdayaan atau penyuluhan kesehatan pada masyarakat
DAFTAR PUSTAKA

Kirnanda, Putri Listiya.2022.” Paper Administrasi Kebijakan Rumah Sakit Prinsip Keadilan

Dalam Pelayanan Kesehatan Di Indonesia Bagi Masyarakat Miskin Dan


Berpenghasilan”.

Kebijakan Kesehatan Indonesia (2019). https://kebijakankesehatanindonesia.net/outline-


proposal/perkembangan/topik-2-keadilan-sosial/pendahuluan/b-teori-program,

Manajemen Rumah Sakit (2020). https://manajemenrumahsakit.net/2020/03/10-fakta-


mengenai-ketidaksetaraan-kesehatan-dan-kausanya/

Anda mungkin juga menyukai