enyaringan dan pedoman untuk proses aseptik.
Perkembangan teknologi modern menuntut adanya
prosedur tambshan, antara Iain termasuk embus
bentuk (pada subu tinggi), bentuk panas basah selain,
dari uap jenuh dan iradiasi ultra violet, serta pengisian,
berkesinambungan pada proses aseptik. Pemilihan
proses yang sesuai untuk suatu bentuk sediaan atau
Komponen memerlukan pengetahuan yang tinggi
tentang teknik sterilisasi dan informasi yang
bperkenaan dengan tiap efek dari proses pada bahan
xyang sedang disterilkan.
‘STERILISASI UAP
roses sterilisasi ermal menggunakan uap jenuh di
bawah tekanan berlangsung di suatu bejana yang
disebut otoklaf, dan mungkin merupakan suatu proses
sterlisasi yang paling banyak digunakan (suatu siklus
otoklaf yang ditetapkan dalam farmakope untuk
‘media aiau pereaksi adalah selama 1S menit pada
subu 121° kecuali dinyatakan Iain). Prinsip dasar
Kerja alat adalah udara di dalam bejana sterilisasi
digantikan dengan uap jenuh, dan hal ini dicapai
dengan menggunakan alat pembuka atau penutup
kkbusus. Untuk mengganti udara secara lebih efektif
dari bejana sterilisasi dan dari baban yang
disterilisasi, siklus sterilisasi dapat meliputi tahap
cevakuasi adara dan wap. Rancangan ata pemilihan
suatu siklus untuk produk atau komponenen tertentu,
tergantung pada beberapa faktor, —termasuk
Ketakstabilan panas Dahan pengetahuan tentang
penetrasi panas ke dalam bahan, dan faktor lain yang.
tercantum dalam program validasi. Selain gambaran,
tentang parameter siklus —sterilisasi dengan,
menggunakan suhu 121°, konsep F dapat juga
diterapkan, F, pada subu tertentu selain subu 121°,
adalah waktu (dalam menit) yang diperlukan untuk
‘mendapatkan kesetaraan letalitas seperti pada suhu
121° untuk waktu ertentu, Otoklaf modern umumnya
bbekerja dengan sebuah sistem pengendali yang secara
fayata lebih responsif daripada Katup reduksi jenis
Jama yang sclama ini digunakan. Agar jenis yang
lama ini dapat mencapai ketepatan dan tingkat
pengendalian siklus yang dibicarakan disini, mungkin
perlu memperbaharui atau memodifikasi alat
pengendali dan instrumentasi alat_tersebut.
‘Modifikasi ini dapat dibenarkan hanya jika alat
sterilisasi dan mantel vap masih utuh demi Keamanan
enggunaa sekelanjuinan dan jika endapan yang dapat
‘mengganggu distribusi panas dapat dihilangkan.
‘STERILISASI PANAS KERING
roses sterlisasi termal untuk bahan yang tertera di
Furmakope dengan menggunakan panas kering
biasanya dilakukan dengan suatu proses bets di dalam,
suatu oven yang dirancang khusus untuk tujuan itt,
‘Oven modern dilengkapi dengan udara yang
- 2169 -
ipanaskan dan disaring, didistribusikan secara
rmerata ke seluruh bejana dengan cara sirkulasi atau
radiasi-menggunakan sistem semprotan dengan
peralatan sensor, pemantau dan pmgendali parameter
kritis. Validasi steriisasi panas Kering dilakukan
dengan cara yang sama seperti stetilisasi wap. Unit
yang digunakan untuk sterilisasi Komponen seperti
wadah untuk larutan intravena, harus dijagan agar
dapat dihindari akumulasi partikul di dalam bejana
sterilisasi. Rentang suhu khas yang dapat diterima di
dalam bejana sterilisasi kosong adalah lebih kurang,
1S, jikaalat steriisasi beroperasikan pada pada subu
lebilt kurang 250°,
‘Sebagai tambahan pada proses bets tersebut diatas,
suatu proses berkesinambungan sering digunakan
untuk steriisasi dan alat kaca sebagai suatu bagian
dari sistem pengisisan dan penutupan kedap secara
aseptik yang berkesinambungan dan terpadu.
Distribusi panas dapat berupa sirkulasi atau
disalurkan langsung dari suaru nyala terbuka. Sistem,
berkesinambungan biasanya memerlukan subu yang
lebih tinggi dari yang tertera di atas untuk proses bets,
‘karena waktu menctapnya yang lebih singkat.
Bagaimananpun juga masukan suhu total selama
melewati produk harus sama dengan yang dicapai
sewakiu proses dalam —bejana. roses.
berkesinambungan biasanya memerlukan tahap
pendinginan cepat sebelum berlangsung proses
pengisiaan aseptik. Pada program kualifikasi dan
validasi, schubungan dengan waktu menetap singkat,
perlu ditetapkan parameter untuk keseragaman tsubu,
terutama waktu menetap.
‘Suatu probabilitas mikroba hidup sejumlah 10"
dianggap dapat dicapai untuk bahan atau komponen
tahan panas. Contoh suatu indikator biologik untuk:
validasi dan pemantauan sterilisasi panas kering
adalah sediaan spora Bacillus subtilis. Karena panas
ering sering digunakan untuk menjadikan alat kaca
atau wadah bebas pirogen dan mikroba viabel; jika
diperlukan, swat uji tantang pirogen harus,
merupakan suatu bagian integral pada program
validasi, umpamanyanya dengan menginokulasi satu
atau lebih bahan dengan 1000 unit bakteri endotoksin,
Fl atau lebih. Pengujian menggunakan Limulus Lisat
dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa bahan
cndotoksik sudah diinaktivasi hingga tidak lebih dari
1/1000 dari jumlah awal (reduksi 3 log siklus). Agar
pengujian dianggap absah, baik jumlah awal, maupun
sesudah inaktivasi yang dapat diterima, jumlah dari
sisa endotoksin harus diukur. Informasi lebih lanjut,
‘mengenai penetapan endotoksin, tertera pada Uji
Endotoksin Bakteri <201>.
STERILISASI GAS
Pilihan untuk menggunakan sterlisasi gas sebagai
alternatif dari sterilisasi termal sering dilakukan jika,
bbahan yang akan disterlisasi tidak tahan terbadap
Dipindai dengan CamScanner= 1564 -
dalam masing-masing monografi. Skala pH ditetapkan
dengan persamaan sebagai beikut
E dan E, berturu-turt adalah potensial terukur dengan
sel galvanic beris larutan wi, dinyalakan sebagai pH dan
“Larwan dapar untuk pembakuan yang tepal dinyatakan
‘pH; harga & adalah perubahan dalam potensial
per perubahan_unit dalam pH, dan secarateortis sebesar
{0.05916 + 0,000198 ¢r~28)} volt pada suk t.
Perlu ditekankan disini bahwa definisi pl, skola pH,
ddan harga yang ditunjukkan oleh Larutan dapar wntuk
pembakwan dinujukan untuk —memperoleh sistem
‘perasional yang praktis, sehingga asi dapat
Sbandingkan antar ahoratorium, Harga pH yang diukur
disinj tidak persis sama dengan yang diperoleh dengan
definisi klasik. aha pH = [log (dalam at). Jika pH
ren yang diukur mempunyai Komposisi yang cukup
rminip dengan larutan dapar yang digunakan untuk
pembakuan, pH yang diukur mendekati pH teoritis
Meskipan tidak ditegaskan hubungan pengukuran
Kesesuaian sistem untuk aktivitas ion hidrogen dalam
Farutan ai
Jka pH meter dibakukan menggunakan larutan dapat
dalam sir, kemodian digunakan untuk mengukur “pH”
farutan atau suspensi dalam pelarat bukan ait, maka
tetapan pengionan dari asam atau base, tetapan dielelcrik
dori medium, potensial sambungan cairan (yang dapat
memberikan kesalahen lebih kurang | unit pH), dan
respons ion hidrogen dari elektrode kaca, semua akan
berutah, Oleh karena ita, harga yang diperoleh dengan,
laruan yong sifutnya hanya mengandung sebagien air,
dapat dianggap henya sebagai harga pH.
‘Larutan Dapar untuk Pembakuan pH Meter
Lorian dopar untuk pembotuan Bust menurst
petunjuk sesusi Tabel. Simpan dalem wadah taban buhan
mia, teruiup rapal, sebaiknya dari kace Tipe 1 atau
botolpolietilen dengan tutup rapat atau tabung yang
imenyerap Karbon diokside (kace soda). Lautan segat
sebatiny dibuat dengan dengan interval tidak lebih dari
3 bolan menggunakan air bebss Karbon dioksida. Tabel
‘erikot menunjukan pH dari larutan dapar sebagai fungsi
dari sua. Petujuk ini digunakan untuk perbustan
Jarutan dapar dengan Kader molal_sebagnimana
‘isebutkan. Untuk memudahken, petunjuk diberikan
dengan pengenceran hingga volume 1000 ml g peanut
yang meropacen dasar sistem molalitas dai kadar Lrwan,
Jumlah yang disebutkan tidak dapat secara sedethana
Alpena tanpa informasi tanbahan
Kalium tetraoksalat 005m Lankan 1261 @
KH(C;092H,0 dolar sir hingg 1000 mi
Kalium bifait 0,08 m Larutkan, 10,12 g KHCHO,,
yang telah dikeringkan pada sub 110° sclama 1 jam,
alam airhingga 1000 ml
FEuinolal fosfat 0,05 m Larutkan 3,53 g NagHPO, dan
39 g KiLsPO., masing-masing telah dikeringkan pada
uly 120° selanva 2 jam, dalam air hinggs 1000 ml
‘hatin tebraborat O01 m Tarutkan 3,80. g
NayB,O,.10H,0 dalam sir hingga 1000 ml. Lindangi dai
penyerapan karbon dioksida
Kalium hidroksida jenvh pada suhu 25° Kocok kal
idrokside P berlebih dengan ait don enap twangkan pada
sunw 25° sebelum igunakan, Lindungi dari penyerepan
karbondoksida,
‘Karena adanya variasi dalam sifat maupun cara kerja
pH meer, tidak praktis untuk memberiken petunjuk yang
dapat citerapkan secara umum untuk penetapan pH secara
potensiometrik. Prinsip umum yang harus dikuti dalam
rmelakukan petunjuk yang terdapat pade masing-masing
flat oleh pabrik yang akan diuraikan pada paragraf
bese, Sebelum digunakan, perikst elektrode, dan
Jembotan garam jika ada, Tika perl, isi lagi lertan
jembatan garam dan pethatikan petunjuk Tain yang
Giberikan oleh pabrik slat atau pabrikelektrode. Untuk
pembakvan pH meter, pilih 2 Larwan dapar untuk
‘pembokvan Yang mempunyzi perbedaan pH tidak lebih
dori 4 unit dan sedemikian ropa sehingga pH larutan wi
diharopkan terletak diantaranya,Isi sel dengan salah satu
Larutan dapar unt pembakuon pada sok yang iartan
‘jy akan diukur. Pasang kendali pada suhu lrutan, dan
tur kontrod Kalibrasi untak membuat pH identik dengan
yang tercantum peda Tabel. Bilas clektrode dan sel
teberapa kali dengan Larutan dapar wank pembakuan
yang Kedva, kermudian isi sel dengan eran tersebut
pada suhu yang sama dengan Jaratan ji, pH dari larwtan
dapar kedva 0,07 unit pH dari harga yang tertera dalam
abel. ike penyimpangan terthat lebih best, perikse
clektrode dan jika terdapat kesalahan, supaya. digo
‘tur “kemiringan” otau “suhu” hingga pH sesuai dengen
‘yang terra dalam Tabel. Ulangi pembakuan ings
kedua Larutan dapar untuk pembakwan memberikan
‘harga pH tidak lebih 0,02 unit pH dari harga yang tetera
dalam Tabel, tanpa pengaturan lebih lanjut dav
pengendali.Jika sistem telah berfungsi dengan bai, bilas
clekicode dan sel beberapa kali dengan lanutan ui isi se
dengan sedikit larutan uji dan baca harga pH. Gunton
‘ir bebas karbon dioksida P wituk pelaruan st00
pengenceran lanitan yji pada penetapan pH, Pada semut
pengukuran pH, diperukan wakr yang cukup wk
rmencapai Kestabilan. Jika hanya dipedukan args pi
petkian dapat digonakan indikator dan kerta indikator
‘Untuk pemilihan dapar dan Komposisi Larutan daper
tntuk pembakuan seperti tetera pada wji dan penetepot
kadar dalam kompendia (ihat Lara dapar pals
Pereaksi,indikator dan Laruia,
Dipindai dengan CamScanner-1570-
Jika contoh yang diyji berupakapsul,_gunakan
sejurtah carpuran is tidak kurang dai 4 kapsu
Jika contad yang diy berupa tablet, unakan sejumiah
serbuk tablet tidak Kurang dari 4 tablet yang
dliserbukhaluskan,
Tika dalom monografi susut pengeringan dietepkan
dengan analisis termogtavimets, gunskan timbangan
analitk yang pes.
Jka dalam monografi ditetapkan pengeringan dalam
hampa dara oi atas zat pengering, gunakan sebuah
‘esikator vakum atau pistol pengering vakum atau alat
mg vakurn lan yang sua
STs Peogerngan dsksien dsl desdatorlkuksn
penanganan Khusus untuk menjamin zat pengering tap
felt dengan cara mengoantnya sesering mung
Jika dalam monografi ditetpkan pemanasan dalam
botol bersumbat kapiler dalam hampa udara, gunakan
botol atau tabung dengan sumbat kapiler berciemeter
228825 um dan aur bejana pemanas pada tekanan
‘5S mmg atau korang. Pada akhir pemanasan, biarkan
‘dare ering mengalir ke dalam bejana pemanas, engkat
botol bersumat kapiler,biarkan dingin dalam desikator
scbelum citimbang.
PENETAPAN VOLUME INJEKSI DALAM
WADAH <1131>
Pilih sala satu stay lebih vada, bila volume 10 ml
stay eb, 3 wadah stay lebih bla volume lebih dat 3m
dan koxaog dari 10 mi, atau $ wadah atau lebih bila
volume 3 mata Kurang. Ambil isi tap wadah dengan
alatsunikhipodermik fering berukuran tidak. lebih dari
tiga kali volume yang akan divkur dan dilengkapi dengan
jarum suntk nome: 21, panjang tidak kurang dar 2,5 cm,
Keluarkan gelemong daa dari dalam jarum din alt
suntik dan pindahkan isi dalam alt suntk, tanpa
‘mengosongksn bagian jorum, ke dalam ges ukur kering
volume tertent yang telah dbalkan scbingga volume
‘yang diukur memenuhi sckurang-kuangnya 40% volume
ari kapastas tetera (garis-garis penonjuk volume gelas
tur menunjuk volume yang ditampong, bukan yang
ditvang). Cara li, isi ala sunk dapat dipndahkan ke
dalam gelas pila ering yan tlahditara, volume dalam
‘il dipetolen dar hail perhitungan bert dalam g dibag
bobot jens cian, Ii dari dua atau tga wadah Vm atau
2 mi dapat digabungkan untuk pengukuran dengan
menggunskan jarum suntk keriog terpisah untuk
rmengaril isi tap waa. Ii dai wadah 10 ra ala lebih
dapat ditentukan dengan membuka wadah, memindshken
is secara langsung Ke dalam gelas vkur ata gels pial
yang telah dtara
Vohime tidak kurang dari volume yang terera pada
vwadah bila dij satu per sot, atau bila wadsh volume
1 mi dan 2 mi, tidak kurang dar jumfah volume svadah
‘Yang terera pad etiket bila si digabung,
Toei Vote yng De
ae
Votan tet
wnt scan Un Can
‘lesen Encer Kental
a oat aad
onl Giom = Osa
toa cise Oal
som Sion Oa
iioat somal
Moat See! Oma
stot Sue! aba
se Be
50,0 atau lebih
Bila dalam wadah dosis ganda berisi beberapa dosis
Volume tetera, lakukan penentuan seperti di atas dengan
sejumlah alat’suntik terpisah sejumlah dosis tertera,
Volume tiop alst suntik yang diambil tidak kurang dast
dosis yang tertera
Untuk injeksi mengandung minyek, bila perly
Fhangatkan wadah dan segera kocok baik-baik sebelum
memisahken isi. Dinginkan hingga suhu 25° sebelum
pengukuran volume.
PENGAYAK DAN DERAJAT HALUS SERBUK
Pongayak dan deraathalus serbuk dalam Farmakope
éiayatakan dalam urian yang diksitkan dengan somor
yang dtetpkan untuk pengayak baku, seperti tertera pada
Tabel
Sebagei pertimbengan praktis, pengayak tertama
dimaksudkan untuk pengukuran derajat halus sero,
untuk sebegian besar eperluan farmasi; walaupun
penggunazonya tidak meluas untuk" Keperlvan
peagukuran renlang- ukwan partikel yang berjvan
‘meningkatkan penyerapan obat dalam saluran cera
Untuk” pengukuran parikel dengan ukuran nominal
kurang dai 100 ym, aat lain slain pengayak mungkin
lebih berguna
Efisensi dan kecepatan pemisahan partkel oleh
pengayak Deragam berbanding terbalik dengan jumish
partikel termuat. Eeltvitas pemisshan menrun dengan
cepat, jka Kedalaman mualan mclebihi lapisan dai
6-8 partkel
Pengayak untok Pengujian seeara Farmakope ash
anyaman kavat, buker tenunan; kecuali untuk ukwran
‘nomor 230, nomor 270, nomor 325 dan nomor
+400, anyarian terbvat dari kuninge, perunggu, baja than
Tart, tau kawat lain yang sesuai, dan tidak dilapsi aa
disepuh, Tabel 2 memiberikan vkuran cat-rata Wwbang
Pengayak baku anyaman kawat,
Serb Simplisla Nabati dan Simplisia Hewant
Dalam peaetapan deraat halos sevbaksimplisia abt
dan simplisia hewani, tidak ada bagian dari obat yang
dibvang selama penggilingan atau pengayakan, kecuali
) antak merenda indator bolts
dalam tabang yang sesaai, Unt tap Inihatr Biolog!
tink Sterilisaxs Usp Basah, SeContained spesine,
sirp hers dizendam dalam media selfcontained
Imenorut petunjukpabrik, dalam catatan wok tgsk
le ari jam, Inbasi top aban pads suhurekover
optimal yang ditetapkan pabrk. Amat ap tbung Bers
media yang dinekulasi pada interval yang cukup untuk
{al 7 har eelh inokals. (Bila eat pertambuban
pada saat pengamatan maka inkvbasi_ tidak pel
{blajutkan) Cate jamh spesimen yang tidak tumbh
pada gp wk
Untuk indietor Biolog wu Sterlisas! Uap Basoh,
Penuncsan Kering, dan Steriisest Gas, Penbowa
Suton feria, rekover spoca dari pembawa indkator
biologi akan mengiksiprosedur yang dijetaskan dalam
presedur Anpia Tol Spora Hidip. Metde petetapan
FilaeD indikator biologi dengan pembava kertas dapet
Gignasan uniok menghingail-D untuk pembawa
‘kan Kertas Koadisiinkubasi mikrobe yang. akan
iguakan untuk indikater biologi dengan pembava
kan kertasdijelaskan dala bab tap Toa! Spore
Hidsp.
Unik indoor Biolog ana Seis Uap Bas
Penanasan Kering, dan Gas, Suspensi Spora Coir
retode rekover!setelsh Kondisi peraparan strilisas
dalch retode yang dijelaskan dlani bab Agta Tora
Spora Hip sspensi spore cat, dan jika peetapan
nilei-D pemanasan kering dibuat dari suspens! B
‘atrophaeus, prosedur rekoveri sama sepesti dijelaskan
dam Inter Biologi untuk Setisasi Uap Basoh
dengan Penbawa Ketas.
etka digunakan Clostridium sporogenes sebagai
indikator biologi, metode pesiapa, inokulai, mode
rekoveri dan media harus diadapaskan unwk dapat
rmengakeradasipenggunean —pembentukanspora
anacro.
Penghitungan
Penetapan nilsi-D indikstor biologi dapat diskukan
‘menggunakan Metode Spearmar-Karber Terbatas,
Kurva Survival atau prosedur Sumbu-Murphy-Cachra.
Leb brik menggunakan metode sama dengan yang
itetapkan oleh" pabrik indikator biologi untuk
menetapan nilai-D, Penggunaan metode berbeda akan
-1359-
imemberikanhasi berbeda lebih kepada sebagai alat dai
ines indikator biologi
pada vai
Survival time” dam “Kil ie”
sing tert dart
dle wath acl
Gunnkan dua Kelompok, m
10 indikatrriolog? yang relvar
‘Tempatkan spesen tap kelompok dalam rk spesimen
Jane memangknkan tap spesinen tepapar Koods
2s: pada oka Khas dla bejana REIB,
suka pemaparanspesimen untuk “survival tne”
sang diyoatkan, masuldan Ke dalam bejana dan
Aitinan adh yang best 10 spesimen, Ulagi
ed is Ser, alm pain sebum ila
eine wakio yang cokup ‘elah dilampad, sehingpa
seh yang erst 10 spesimen Kedun diprakukan
Tima seperti yang peetama Kecuall unt persyartan
il me :
‘Surmvel tine” don “kil time” untuk selurah
monografiindator biologi dijeliskan dalam masing
rmasing monograf
Us STERILITAS <71>
rosedur farmakope ini didesein bukan untuk menjemia
atau telah
awa sata bets produk odalah steril
disterikan, Hal inj terutama harus disrtai dengan
‘alas proses sterilsasi atau prosedur proses aseptik.
‘Pengujian digunakan untuk bahan, sedan, ait sesusi
dengan farmakope yang dipersyaratkan harus ster
Hast yangditerima menunjukkan bahwa tidak ada
‘kontaminasi mikroba dtemukan datam sampel di bawah
kondisi penguian.
‘TINDAKAN PENCEGAHAN TERHADAP
KONTAMINASI MIKROBS.
Pengujian steriitas dilaksanakan pada kondist
sept. Untuk mencapsi Kondisi tersebut, lingkungan
pengujian harus diuat sama seperti ketike wjtstritas
Gilkukan. Tindakan pencegahan untuk mencegah
ontaminasi tidak boleh mempengaruhi mikrobs yang
‘ada dalam pengujian. Kondisi pengerjaan, ketika yi
dilakukan ditonitor secara berkala dengan melakukan
sampling yang sesuai pada area kerja dan kontrol yang
MEDIA DAN SUHU INKUBASI
Media unc pengujan depot dibwat seperti tertra di
bawah ini atea setara dongan media komersil yang
memenuhi syarat Uji Fertiitas Aerob, Anaerob dan
Kapang
Mogia terikut adalah media yang sesuai untuk ji
sierltas, Media Cair Tioglikolat terutama digunakan
untuk pertumbuhan bekteri anaerob, termasuk juga
untuk mendeteksi baker arob. “Sopbean-Casein Digest
Medium” sesuai untuk pertubuhan kapang dan bakteri
serab
Dipindai dengan CamScanner