Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PELATIHAN KONSELOR SEBAYA

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR


DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA
TAHUN 2021

A. LATAR BELAKANG.
1. Dasar Hukum
a. Keppres Nomor 36/1990 ttg Ratifikasi Konvensi tentang Hak-hak Anak.
b. Undang-undang tentang Perlindungan Anak Dan Perubahannya ( UU 23/2002,
UU 35/2014, UU 17/2016).
c. Undang-undang Nomor 20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
d. Inpres 1/2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
e. Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia nomor 8 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.

2. Gambaran Umum Singkat.


Kelompok Remaja (10-19 tahun) merupakan kelompok yang beresiko
terhadap masalah kesehatan akibat perilaku yang perlu dibina sejak dini, kelompok
umur peralihan dari anak menuju dewasa sehingga diperlukan informasi kesehatan
yang meliputi kesehatan reproduksi, NAPZA, dan juga masalah pertumbuhan fisik,
jiwa, dan status gizi yang terjadi selama pubertas.
Salah satu penyebab masalah kesehatan pada remaja kemungkinan karena
faktor ketidak tahuan, karena remaja tidak mendapat informasi yang jelas, benar
dan tepat mengenai kesehatan remaja dan permasalahannya. Pendekatan pelayanan
kesehatan untuk memenuhi kebutuhan remaja akan kesehatan dilaksanakan di
puskesmas dan di posyandu remaja, kecenderungan remaja bersosialisasi lebih
banyak dengan sesama kelompok remaja maka remaja yang ditunjuk dalam kader
kesehatan posyandu remaja memerlukan pembinaan sebagai tempat konseling
pertama remaja sebelum orang tua dan petugas kesehatan.
Pelatihan konselor sebaya dibutuhkan sebagai tempat remaja mencurahkan
segala keluh kesah mengenai permasalahannya terhadap teman sebaya konselor
sebaya menjadi sebuah upaya untuk mengedukasi remaja mengenai kesehatan remaja
dan mampu berperan sebagai konselor kesehatan untuk temannya, serta mewakili
pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) baik didalam maupun diluar gedung yang
dilaksanakan puskesmas dengan berkolaborasi dinas terkait seperti Badan Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, BNN, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PKK Kota, dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
B. KEGIATAN YANG DILAKUKAN.
1. Uraian Kegiatan.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, peserta sebanyak 44 ( Empat Puluh ) orang
peserta.
2. Batasan Kegiatan.
Hari I Materi yang disampaikan :
a. Gizi Remaja
b. Kesehatan reproduksi remaja.
c. HIV AIDS .

Hari II Materi yang disampaikan :


a. Definisi klien sebaya
b. Definisi Konselor sebaya
c. Atmosfir/suasana konseling kesehatan remaja
d. Proses konseling remaja
e. Latihan teknik konseling

C. TUJUAN PELATIHAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan remaja tentang kesehatan
remaja serta berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangannya
2. Tujuan Khusus
a. Remaja menjadi konselor sebaya yang mampu mengatasi dan memahami
masalah remaja yang sedang dihadapi.
b. Remaja sebagai pusat informasi yang berkaitan dengan masalah sebaya pada
remaja tanpa memihak dan memberikan informasi tentang jangkauan kepada
berbagai sumber daya/fasilitas kesehatan.
c. Remaja mampu menentukan berbagai alternatif penyelesaian masalah.
d. Remaja mampu membantu sebaya untuk mengambil keputusan sendiri dan
melaksanakan keputusan tersebut dan bertanggung jawab.
e. Remaja mampu memberikan dukungan emosi, mengurangi kekhawatiran dan
penderitaan sebaya.

D. CARA PELAKSANAAN
1. Metode yang digunakan.
Ceramah dan tanya jawab dilanjutkan praktek konseling.
2. Tahapan Kegiatan
a. Mempersiapkan peserta pelatihan sebanyak 40 ( empatpuluh ) orang;
b. Pelaksanaan kegiatan di mulai dengan Pre tes untuk mengetahui pengetahuan
dasar peserta;
c. Pemaparan Materi;
d. Pelaksanaan praktek;
e. Diskusi dan tanya jawab;
f. Setelah selesai pemaparan materi dan diskusi di lakukan Post tes untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang di sampaikan;
g. Pelaporan dan pertanggung jawaban.

E. TEMPAT PELAKSANAA KEGIATAN


Gedung Aula Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

F. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


1.Pelaksana Kegiatan adalah Petugas program remaja beserta Tim Puskesmas;
2.Penanggung jawab kegiatan adalah Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya;

G. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan akan di lakukan pada tanggal pada minggu ke 4 bulan September 2021.

H. BIAYA
Seluruh biaya kegiatan dibebankan pada Dana Anggaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kota Tasikmalaya Program Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan
Dasar sebesar (Rp. 18.550.000).

Mengetahui,
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

Nefi Pujayani, BSc.


NIP.196310181986032005

Anda mungkin juga menyukai