TERJEMAHAN JURNAL

Abstrak— Studi tata letak pabrik sangat membantu dalam perbaikan tata letak yang ada.
Efisiensi produksi tergantung pada seberapa baik berbagai fasilitas produksi, fasilitas
karyawan dan, mesin berada di pabrik. Kebanyakan tata letak dirancang dengan baik
untuk kondisi awal bisnis, meskipun selama perusahaan tumbuh dan harus disesuaikan
dengan perubahan internal dan eksternal, diperlukan tata ulang. Seharusnya ada
hubungan optimal antara output, luas lantai dan proses pembuatan. Studi ini didasarkan
pada analisis tata letak yang ada di industri manufaktur Pump. Susunan mesin harus
disimulasikan menggunakan perangkat lunak dan efisiensi masing-masing mesin harus
dianalisis. Desain tata letak umumnya tergantung pada variasi produk dan volume
produksi. Tujuan simulasi pabrik yang akan dikembangkan dalam proyek ini adalah
untuk menganalisis tata letak pabrik dari sistem manufaktur. Suatu upaya harus dilakukan
untuk mensimulasikan tata letak industri yang ada menggunakan perangkat lunak
ARENA. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengetahui pengaturan mesin yang paling
efisien di bengkel yang akan meningkatkan efisiensi alur kerja di lantai bengkel yang
memungkinkan pekerja dan peralatan menjadi lebih produktif. Makalah ini mencoba
menggambarkan bagaimana masalah tata letak pabrik dapat diselesaikan dengan
menggunakan teknik simulasi. Ini juga membantu untuk memodifikasi tata letak pabrik
sehingga dapat meningkatkan efisiensi.

1 PENDAHULUAN
Studi tata letak pabrik adalah studi teknik yang digunakan untuk menganalisis berbagai
konfigurasi fisik untuk setiap fasilitas pabrik / pabrik. Perencanaan tata letak pabrik
mencakup keputusan mengenai alokasi fisik pusat kegiatan ekonomi dalam suatu
fasilitas. Pusat kegiatan ekonomi adalah setiap entitas yang menempati ruang.
Kebanyakan tata letak dirancang dengan baik untuk kondisi awal bisnis, meskipun selama
perusahaan tumbuh dan harus disesuaikan dengan perubahan internal dan eksternal,
diperlukan tata ulang. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengetahui pengaturan
mesin yang paling efisien di toko mesin untuk mengurangi waktu nilai tambah.
2 SURVEI PUSTAKA
Dari survei literatur ditemukan sistem pemodelan ARENA adalah alat yang fleksibel dan
kuat yang memungkinkan analis untuk membuat model simulasi animasi yang secara
akurat mewakili hampir semua sistem. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengetahui
pengaturan mesin yang paling efisien di bengkel yang akan meningkatkan efisiensi alur
kerja di lantai bengkel yang memungkinkan pekerja dan peralatan menjadi lebih
produktif. Bobby John et al., (2013), melakukan upaya untuk mensimulasikan tata letak
pabrik menggunakan perangkat lunak ARENA (versi siswa). Pemanfaatan setiap mesin
dihitung. Efisiensi produksi tergantung pada seberapa baik berbagai mesin; fasilitas
produksi dan fasilitas karyawan terletak di pabrik. Hanya tanaman yang ditata dengan
benar dapat memastikan kelancaran
dan pergerakan material yang cepat, dari tahap bahan mentah ke tahap produk akhir.
Mereka menggunakan perangkat lunak ARENA (versi siswa) untuk tujuan simulasi.
Sebuah studi simulasi sedang dilakukan untuk mengetahui efisiensi mesin di industri.
Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui pengaturan mesin yang paling efisien di toko
mesin. Dengan simulasi kita dapat melihat pergerakan individu dari satu mesin ke mesin
lainnya. Makalah ini mencoba untuk menggambarkan bagaimana masalah tata letak
pabrik dapat diselesaikan dengan menggunakan teknik simulasi. Ini juga membantu
untuk memikirkan bagaimana efisiensi dapat ditingkatkan. Wawancara dan diskusi
ekstensif dilakukan dengan para insinyur dan manajemen puncak industri untuk
mendapatkan ide yang jelas tentang tata letak pabrik. Prosedur analisis langkah bijak
diikuti untuk mengurangi kompleksitas. Efisiensi produksi tergantung pada seberapa baik
berbagai fasilitas produksi, fasilitas karyawan dan, mesin berada di pabrik. Hanya pabrik
yang ditata dengan benar yang dapat memastikan pergerakan bahan yang lancar dan
cepat, dari tahap bahan mentah ke tahap produk akhir. Studi tata letak pabrik sangat
membantu dalam perbaikan tata letak yang ada.

3 DEFINISI MASALAH
Masalah yang diidentifikasi di pabrik meliputi yang berikut:
• Produktivitas telah berkurang karena tata letak lantai toko yang tidak tepat.
• Penempatan mesin yang tidak tepat di lantai toko terkait dengan urutan operasi. • Bahan
baku dan produk jadi disimpan secara acak tanpa alokasi ruang yang tepat.
• Beberapa gerakan mundur dalam aliran material diamati.
•Desain penanganan bahan yang tidak tepat untuk pergerakan bahan mentah ke produk
jadi.

4 METODOLOGI
Langkah1: Pengumpulan data.
Langkah2: Desain dan analisis Layout yang ada.
Langkah 3: Simulasikan menggunakan ARENA.
Langkah4: Cari tata letak alternatif dan evaluasi.
Langkah5: Pilih tata letak yang sesuai yang akan meminimalkan kelemahan dari tata letak
yang ada.

5 RINCIAN PERUSAHAAN
Industri ini didirikan pada tahun 1989 dan telah memproduksi Pompa & motor selama
lebih dari 24 tahun keberadaan pasar dan telah diterima dengan baik oleh para
pelanggannya di India. Signifikansi organisasi terletak pada penyediaan motor dan
pompa berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau bagi pelanggannya. Tujuan perusahaan
adalah bekerja untuk kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan produk-produk
berkualitas tinggi dengan biaya terjangkau. Kapasitas produksi pabrik adalah 2.500 nos.
per bulan. Karena kendala di pasar saat ini mereka melakukan sekitar 1500 nos. per bulan.
Gambar di atas didasarkan pada shift tunggal dan jika perlu shift kedua dapat diatur
dengan kapasitas untuk memproduksi jumlah pompa yang sama. Orang-orang yang
terampil dan semi-terampil tersedia secara bebas di daerah dan pengadaan barang-barang
yang diperlukan seperti casting, bantalan poros dll, juga nyaman. Terlepas dari setiap
Persyaratan Khusus Pelanggan dan permintaan mereka akan bertemu dengan waktu dan
jadwal yang berkomitmen
6 KUMPULAN DATA
6.1-Waktu Takt Jumlah Operator = 9 operator
-shift kerja per hari = 1
-Waktu yang tersedia per shift = 480 menit
-Istirahat teh per shift = 2 * 10 menit = 20 menit
-Istirahat makan siang per shift = 60 menit
Waktu henti per shift = 0 Waktu kerja bersih per shift = [waktu yang tersedia- (rusak +
rusak)] = 480-80 = 400 menit
-Permintaan pelanggan per hari = 60 Pompa / hari.
-Waktu Takt = (Waktu produksi tersedia / Total jumlah harian yang diperlukan) = 400/60
-Waktu Takt = 6,67 menit. Waktu Takt yang diperlukan untuk memenuhi permintaan
pelanggan dihitung & ditemukan 6,67 menit.

6.2 Jumlah Operator yang Dibutuhkan Total waktu siklus = 75 menit

Jumlah Operator yang Dibutuhkan (Nilai Terhitung) = (Total waktu siklus / waktu Takt)
= (75 / 6.67) = 11.245 = 12 (kurang-lebih).

8 HASIL DAN SARAN

Dari hasil simulasi, jelas bahwa panjang antrian lebih banyak ditemukan pada operasi
bubut dan belitan dan juga waktu tunggu untuk setiap komponen lebih banyak ditemukan
dalam operasi bubut dan belitan. Pemanfaatan semua sumber daya diberikan pada
Gambar. 3. Dari hasil pemanfaatan bagian Majelis ditemukan 96,63%. Saran berikut telah
dibuat untuk meningkatkan pemanfaatan mesin dan mengurangi panjang antrian
• Panjang antrian dan waktu tunggu komponen dapat dikurangi dengan menambahkan
fasilitas di belitan dan di toko bubut.
• Dari pengumpulan data, jumlah operator adalah 9. Tetapi jumlah operator yang
diperlukan (melalui perhitungan menggunakan waktu Takt) adalah 12. Oleh karena itu
operator dapat ditunjuk di toko bubut atau di bagian belitan.
• Harus ada perubahan dalam tata letak untuk meningkatkan pemanfaatan.
• Pengenalan karyawan multi-terampil dapat membantu organisasi untuk meningkat.
• Harus ada penggunaan maksimum fasilitas yang ada.
• Mesin CNC dapat diperkenalkan dalam organisasi untuk mengurangi panjang antrian
dalam operasi bubut.

KESIMPULAN
Makalah ini memberikan bukti keunggulan yang valid ketika saran yang diberikan di atas
diterapkan di industri. Saran yang diusulkan akan mengatasi kelemahan dari tata letak
yang ada dan dengan demikian produktivitas dapat ditingkatkan. Saran-saran ini akan
sangat berguna bagi industri untuk menghindari masalah dalam tata letak yang ada.