Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN FAKTOR MOTIVASI BELAJAR

MAHASISWA DI MASA ENDEMI

Disusun oleh :
221434028 AYU LESTARI
PENGEMBANGAN FAKTOR MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI MASA
ENDEMI

Seperti yang diketahui sebelumnya, pandemi COVID-19 menghambat serta merampas


kebebasan dalam ruang gerak di dunia pendidikan. Setelah dua tahun lamanya Indonesia
dilanda COVID-19, kini sudah tiba masanya dimana pandemi ini bertransisi menjadi endemi.
Dan hal ini merupakan titik balik untuk melakukan perubahan dalam kegiatan masyarakat
sehari-hari agar dapat pulih seperti sebelum pandemi melanda, termasuk proses kegiatan
pembelajaran yang sudah mulai dilakukan secara tatap muka langsung. Mengenai endemi,
endemi sendiri merupakan penyakit yang biasanya mewabah hanya di suatu wilayah
tertentu saja dan juga secara konsisten ada serta belum dapat dihilangkan keberadaannya.
Ini berarti masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas secara normal namun tetap
dengan memperhatikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan keadaan yang berangsur membaik, proses pembelajaran diharapkan berjalan secara
lancar dalam masa peralihan ini.
Menyambut masa transisi ini, semua yang tergabung dalam peranan pendidikan harus mulai
mempersiapkan strategi pembelajaran yang efektif. Termasuk juga para mahasiswa yang
tentu saja sebelumnya sangat terdampak oleh pandemi yang menyebabkan terhambatnya
proses kegiatan pembelajaran. Mahasiswa harus mampu membuat aksi perubahan agar
kedepan bisa beraktivitas sebagaimana sebelumnya. Dalam menghadapi peralihan proses
pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu untuk meningkatkan kembali motivasi belajar
yang mungkin sebelumnya sempat berkurang karena tidak jarang ditemukan beberapa
kasus peningkatan stress yang diderita oleh mahasiswa akibat pembelajaran secara daring.
Meningkatkan motivasi belajar pada mahasiswa tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara
sesuai dengan kemampuan individu masing masing. Ini mengacu pada perubahan pola
jadwal kegiatan dan perubahan sikap karena di masa endemi mahasiswa harus melakukan
kembali adaptasi terhadap lingkungan kampus setelah hampir dua tahun lamanya
melakukan pembelajaran secara daring dan jarang melakukan interaksi secara langsung baik
dengan teman maupun dengan dosen. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan motivasi
belajar yaitu menghadirkan semangat baru untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Jika
mahasiswa mampu menghadirkan semangat dalam dirinya, maka motivasi untuk mengejar
ketertinggalan akibat dampak dari pandemi dapat terus meningkat.
Tidak hanya diperlukan semangat baru, namun mahasiswa juga harus bisa berperan aktif
dalam proses kegiatan pembelajaran seperti hadir di dalam kelas dan mengikuti seluruh
proses kegiatan pembelajaran yang ada. Hal ini ditujukan agar kegiatan pendidikan nantinya
akan bergerak maju. Motivasi belajar juga dapat dibangun dengan menyusun strategi
pembelajaran, seperti mengelola jadwal kegiatan yang dilakukan agar tidak lupa
mengerjakan tugas tugas yang diberikan. Selain dari mahasiswa sendiri, tentu harus ada
peranan tenaga pengajar yaitu dosen untuk membantu mahasiswa agar terus berkembang
dengan saling bahu membahu menghadapi proses transisi pembelajaran pada masa
pandemi menuju endemi ini. Dosen juga turut berpartisipasi memotivasi para mahasiswa
agar tetap mengikuti pembelajaran dengan baik.
Tujuan dari pengembangan motivasi belajar ini adalah untuk menciptakan generasi muda
yang cerdas dan penuh inovasi lewat lulusan perguruan tinggi agar memiliki prospektif masa
depan yang bagus dan dapat membantu memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa harus mulai membuat gerakan gerakan baru seperti aktif dalam peranan
akademik, aktif dalam peranan organisasi, dan aktif dalam pencetusan perubahan.
Kebiasaan buruk yang masih melekat dan menjadi penyakit saat ini adalah rasa malas, dan
untuk itu gerakan perubahan diperlukan untuk memerangi kebiasaan buruk tersebut. Rasa
malas semakin meningkat intensitasnya saat pandemi berlangsung, sehingga minat belajar
pada mahasiswa menjadi menurun.
Upaya-upaya yang dituangkan dalam peranan aktif mahasiswa menghadapi masa endemi ini
tentu menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran dari diri
mahasiswa masing-masing untuk mampu menerapkan perubahan dari kebiasaan buruk
pada masa pandemi menjadi lebih baik di masa endemi ini. Sehingga nantinya proses
pembelajaran akan semakin terdukung jika mahasiswa memiliki motivasi yang tertanam
dalam dirinya sendiri untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik kedepannya. Dunia
pendidikan akan semakin maju apabila kualitas dari komponen-komponen di dalamnya
terus ditingkatkan. Sehingga nantinya Indonesia dapat merdeka dari keterpurukan yang
sebelumnya dialami saat masa pandemi akibat ruang gerak yang terbatas dalam proses
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai