PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DENGAN MEMANFAATKAN BAWANG

MERAH DAN BAWANG PUTIH
KELURAHAN LINGGAJAYA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA
TASIKMALAYA

Penyusun,
Yaspi Insani 175009094

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
TAHUN 2020
 LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

1. Judul Program : Pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan

bawang merah dan bawang putih
2. Sasaran : Petani
3. Waktu Pelaksanaan : September 2020
4. Tempat : Kelurahan Linggajaya Kecamatan
Mangkubumi Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, 30 Agustus 2020

Penanggungjawab Kegiatan

Yaspi insani
NPM. 175009094
Menyetujui dan Mengesahkan,

Koordinator BP3K Koordinator Penyuluh

Kota Tasikmalaya BP3K Kecamatan Mangkubumi

NIP. NIP.
 A. KEADAAN
Kecamatan Mangkubumi ini memiliki RW 18 sebanyak dan memiliki RT
sebanyak 78, dengan lahan perkotaan mayoitas lahan penduduk, lahan perumahan,
dan lahan pertanian. Total penduduk Kelurahan Linggajaya ini mencapai 89,544
jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan relatif berimbang. SDM
penduduk desa yang tergolong rendah merupakan masalah utama dalam
pemanfaatan SDA. Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah buruh harian
lepas.

Jumlah Penduduk

Jumlah Laki-Laki (orang) 45,239

Jumlah Perempuan (orang) 44,305
Jumlah Total (orang) 89,544

Dilihat daridata diatas menunjkan banyakna jiwa di Kecamatan Mangkubumi.

Pada jumlah penduduk diatas memiliki berjenis pekerjaan. Ada pegawai negeri, petani,
sampai buruh harian lepas.
 B. TUJUAN
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang teknik
pembuatan pesisida nabati dengan menggunakan bawang merah dan bawang putih
guna untk meminimalisir pengeluaan biaya perawatan tanaman.

C. PERMASALAHAN
Permasalahan utama di kampung maniis ini adalah banyak yang menanam
tanaman baik tanaman hias, tanaman buah, dan tanaman sayuran apabila tanaman
tersebut terkena hama solusinya selalu memakai pestisida kimia bahkan ada
tanaman yang terkena hama hanya dibiarkan begitu saja.
Tumbumbuhan yang ditanam seharusnya dirawat sebaik mungkin. Karena
tumbuhan juga memerlulan asupan yang begizi supaya tanaman tersebut dapat
bertumbuh dengan baik. Apabila tanaman tidak dirawat dengan baik, maka
masalah yang timbul yaitu munculnya hama dan penyakit pada tanaman.
Sebagian orang apabila tanaman terkena hama selalu menggunakan pestisida
yang berbahan kimia supaya cepat hilangnya hama pada tanaman tersebut.
Namum apabila disadari penggunaan pestisida berbahan kimia memiliki kerugian
bagi tanaman, lingkngan, dan juga bagi manusia.
Dengan tujuan mengadakannya penyuluhan ke Kampung Maniis ini,
diharapkan masyarakat bisa tahu pestisida nabati, cara teknis membuat pestisida
berbahan baku mudah didapat, dan juga bisa tahu manfaat kegunaan pestidida
nabati.

D. RENCANA KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan seminggu sekali selama 1 bulan dengan
menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan demplot. Kegiatan penyuluhan
ini dilaksanakan di aula Kampung Maniis. Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah
petani, KWT , dan selaku warga Kampung Maniis. Adapun rincian kegiatan
penyuluhan disajikan pada matriks rencana kegiatan.