Anda di halaman 1dari 3

s1- SVT

s2- PPH
s3- PERITONITIS
s4- ARDS ec CAP disertai gagal napas tipe 1, dengan respiratory asidosis terkompensasi
s5- OE AD
s6- varicella
s7- ISTIRAHAT
s8- blefaritis anterior
s9- demam - tifoid
s10- Hemel - varicel
s11- TB anak
s12- LBP
s13- Insomnia organik (konsumsi obat tiroid)
s14- ISTIRAHAT

9.
Apakah demam diukur menggunakan thermometer? Berapa suhunya?
• Bagaimana pola demamnya? Apakah membentuk siklus tertentu seperti per 3 hari/per 4 hari
demam turun? Apakah lebih demam di sore hari menjelang malam?
• Kapan demam dirasa paling tinggi?
• Apakah pasien menggigil?
• Adakah gejala penyerta seperti; mual-muntah, sakit kepala, mata
merah, mata kuning, kulit terlihat kuning, nyeri perut, diare/BAB cair, konstipasi, mimisan, gusi
berdarah, BAB hitam/berdarah, muntah darah, sesak nafas, nyeri berkemih, nyeri perut bagian
bawah & keputihan, nyeri otot, badan pegal linu, nyeri sendi, muncul bintik-bintik merah di kulit
Tanyakan pula:
• Apakah pasien memiliki hewan peliharaan?
• Apakah hobi memakan daging babi/sapi setengan matang?
• Apakah memiliki riwayat berpergian ke daerah endemis?
• Apakah terdapat banyak genangan air di lokasi rumah dan
apakah terdapat banyak nyamuk di lingkungan rumah

10.
umlah dan warna perdarahan
• Riwayat konsumsi NSAID, obat rematik, jamu-jamuan, obat untuk penyakit
jantung, obat stroke, riwayat penyakit ginjal, riwayat penyakit paru dan adanya
perdarahan ditempat lainnya.
• Riwayat perokok dan pecandu alkohol
• Keluhan lain seperti mual, muntah, kembung
• Faktor risiko sirosis hepatis (infeksi hepatitis, riwayat ca hepar di keluarga)
• Tanda-tanda sirosis hepatis
Gejala klinis lainya sesuai dengan komorbid, seperti penyakit hati kronis, penyakit paru,
penyakit jantung, penyakit ginjal dsb.

ikterus, spider naevi, asites, splenomegali, eritema palmaris, edema tungkai ), massa abdomen,
nyeri abdomen
RT

somatostatin 250mcg
ceftri 2gr
laktulos 3x30
spirinolactone 1x100 + furo 1x40
kl udh stabil propanolol 2x20mg

11

TTV + Status generalis  demam, RR meningkat, HR meningkat


Tanda-tanda syok
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi :
Distensi
Palpasi :
Defans muscular + /guarding pada otot-otot abdomen
Pekak hepar menghilang
NT bisa localized atau generalized
Perkusi : hipertimpani (pneumoperitoneum), nyeri
Auskultasi : BU menurun/menghilang
RT  nyeri, ampulla recti collapse
Rehidrasi  IV RL Loading 1 L bolus
Antibiotik profilaksis  IV Ceftriaxone 1x2 gr, IV Metronidazole 3x500 mg
Analgetik  IV Ketorolac 1x30 mg

Anda mungkin juga menyukai