Anda di halaman 1dari 7

Nama :Nanda Lailatul Humairoh

NIM : 18611097
I. Hitunglah nilai probabilitas masing-masing distribusi dengan melengkapi tabel berikut. Nilai
parameter sesuaikan kelasnya.
1. Distibusi Binomial
X p=A
P(X=x) P(X≤x) P(X≥x)
0 0.121576655 0.121576655 0.878423345
1 0.270170344 0.391746998 0.608253002
2 0.285179807 0.676926805 0.323073195
3 0.190119871 0.867046677 0.132953323
4 0.089778828 0.956825505 0.043174495
5 0.031921361 0.988746866 0.011253134
6 0.008867045 0.997613911 0.002386089
7 0.001970454 0.999584365 0.000415635
8 0.000355776 0.999940141 5.98585E-05
9 5.27076E-05 0.999992849 7.1509E-06
10 6.44204E-06 0.999999291 7.08861E-07
11 6.50711E-07 0.999999942 5.81492E-08
12 5.4226E-08 0.999999996 3.92323E-09
13 3.70776E-09 1 2.15468E-10
14 2.05987E-10 1 9.4813E-12
15 9.15496E-12 1 3.26406E-13
16 3.1788E-13 1 8.43769E-15
17 8.3106E-15 1 0
18 1.539E-16 1 0
19 1.8E-18 1 0
20 1E-20 1 0
Kelas A, gunakan pada besarnya peluang sukses A=0,4 dan n=20
Kelas B, gunakan pada besarnya peluang sukses A=0,1 dan n=20

2. Distribusi Poisson
X =A
P(X=x) P(X≤x) P(X≥x)
0 0.018315639 0.018315639 0.981684361
1 0.073262556 0.091578194 0.908421806
2 0.146525111 0.238103306 0.761896694
3 0.195366815 0.43347012 0.56652988
4 0.195366815 0.628836935 0.371163065
5 0.156293452 0.785130387 0.214869613
6 0.104195635 0.889326022 0.110673978
7 0.059540363 0.948866384 0.051133616
8 0.029770181 0.978636566 0.021363434
9 0.013231192 0.991867757 0.008132243
10 0.005292477 0.997160234 0.002839766
11 0.001924537 0.999084771 0.000915229
12 0.000641512 0.999726283 0.000273717
13 0.000197388 0.999923672 7.63284E-05
14 5.63967E-05 0.999980068 1.99317E-05
15 1.50391E-05 0.999995107 4.89261E-06
16 3.75978E-06 0.999998867 1.13283E-06
17 8.84654E-07 0.999999752 2.48178E-07
18 1.9659E-07 0.999999948 5.15878E-08
19 4.13873E-08 0.99999999 1.02005E-08
20 8.27746E-09 0.999999998 1.92306E-09
Kelas A, gunakan pada rata-rata () sebesar A=2
Kelas B, gunakan pada rata-rata () sebesar A=4

3. Distribusi Normal
k1 k2 µ=A1; 𝜎2=B1
P(X)<k1 P(X<k2) P(k1<X<k2)
-2 -1,5 0.04163226 0.0744573 0.032825078
-1,5 -1 0.07445734 0.1241065 0.049649203
-1 -0,5 0.12410654 0.1932381 0.069131576
-0,5 0 0.19323812 0.2818514 0.088613315
0 0,5 0.28185143 0.386415 0.104563566
0,5 1 0.386415 0.5 0.113585004
1 1,5 0.5 0.613585 0.113585004
1,5 2 0.613585 0.7181486 0.104563566
2 3 0.71814857 0.8758935 0.157744891
Kelas A, gunakan pada rata-rata dan variansi masing-masing sebesar A1=2 dan B1=2.
Kelas B, gunakan pada rata-rata dan variansi masing-masing sebesar A1=1 dan B1=3.
II. Uji Proporsi

1. Dari 14 pengadilan pada kasus narkoba, diketahui 10 keputusan hakim menjatuhkan hukuman
lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan jaksa. Lakukan inferensi menggunakan uji eksak
pada α=0,05 untuk menguji pernyataan berikut :
a. 70 persen keputusan hakim kasus narkoba, hukumanya lebih rendah dari tuntutan jaksa.
b. Lebih dari 70 persen keputusan hakim kasus narkoba, hukumanya lebih rendah dari
tuntutan jaksa.

Penyelesaian:
A. 70 persen keputusan hakim kasus narkoba, hukumanya lebih rendah dari
tuntutan jaksa.
I. Hipotesis
H0 : π = 0,7 (70% Keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya lebih rendah
dari tuntutan jaksa )
H1 : π < 0,7 (Kurang dari 70% keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya
lebih rendah dari tuntutan jaksa)
II. Tingkat Signifikansi
α = 0,05
III. Daerah Kritis
H0 ditolak jika p-value < α
IV. Statistik Uji

V. Keputusan
Gagal tolak H0 karena p-value > α, yaitu 0,1796 > 0,05
VI. Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5 % maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut mendukung untuk gagal tolak H0 yang
bermakna bahwa ada 70% Keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya
lebih rendah dari tuntutan jaksa.
B. Lebih dari 70 persen keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya lebih rendah
dari tuntutan jaksa.
I. Hipotesis
H0 : π = 0,7 (70% Keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya lebih
rendah dari tuntutan jaksa )
H1 : π > 0,7 (Lebih dari 70% keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya
lebih rendah dari tuntutan jaksa)
II. Tingkat Signifikansi
α = 0,05
III. Daerah Kritis
H0 ditolak jika p-value < α
IV. Statistik Uji

V. Keputusan
Gagal tolak H0 karena p-value > α, yaitu 0,1796 > 0,05
VI. Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5 % maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut mendukung untuk gagal tolak H0 yang
bermakna bahwa ada 70% Keputusan hakim kasus narkoba, hukumannya
lebih rendah dari tuntutan jaksa.
2. Dari 4000 penderita Ebola, jumlah kematian sebesar 15. Berdasarkan data t ersebut apakah
dapat disimpulkan bahwa tingkat kematian penderita ebola lebih dari 7%. Lakukan uji dengan
Α = 0.05 menggunakan statistik uji :

A. Z Score

Diketahui :
n = 4000
y = 15
α = 0,05
𝑦
p=𝑛

π0 = 7%
(i) Hipotesis
H0 : π = 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola sama dengan 7% )
H1 : π > 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola lebih dari 7%)
(ii) Tingkat Signifikansi
α = 0,05
(iii) Daerah Kritis
H0 ditolak jika Z hitung > Z α
(iv) Statistik Uji
p − π0 (15/4000) − 0,07 −0,06625
Z hit = = = 0,004034229 = -16,42197
π0(1−π0) 0,07(1−0,07)
√ √
𝑛 4000

(v) Keputusan
Gagal tolak H0 karena Z hitung < Z α, yaitu -16,42197 < -1,65
(vi) Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5 % maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut mendukung untuk gagal tolak H0 yang
bermakna bahwa tingkat kematian penderita Ebola sama dengan 7%
B. Wald

(i) Hipotesis
H0 : π = 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola sama dengan 7% )
H1 : π ≠ 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola tidak sama dengan 7%)
(ii) Tingkat Signifikansi
α = 0,05
(iii) Daerah Kritis
H0 ditolak jika Z hit < -Z α/2 atau Z hit > Z α/2
(iv) Statistik Uji
0.00375−(1−0.00375)
SE =√ = 0.0009664286704
4000

0.00375−0.07
Z= 0.0009664286704 = -68.55136031

Z tabel = -Z α/2 = -1.96


(v) Keputusan
Gagal tolak H0 karena Z hitung < Z tabel, yaitu -68.55136031 < -1.96
(vi) Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5 % maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut mendukung untuk gagal tolak H0 yang
bermakna bahwa tingkat kematian penderita Ebola sama dengan 7%
C. Uji Rasio LIkelihood

(i) Hipotesis
H0 : π = 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola sama dengan 7% )
H1 : π ≠ 0,07 (Tingkat kematian penderita Ebola tidak sama dengan 7%)
(ii) Tingkat Signifikansi
α = 0,05
(iii) Daerah Kritis
H0 ditolak jika 𝑋 2 hitung > 𝑋 2 tabel
(iv) Statistik Uji
𝐿0
𝑋 2 hit = -2 log 𝐿1
4000!
L0 = (0.07)15 (1 − 0.07)(4000−15) = 7.32527e-80
15!3985!
4000! 15 15
L1 = 15!3985! (4000 )15 (4000 )(4000−15) = 7.79982e+20
𝐿0 7.32527𝑒−80
Maka 𝐿1 =7.79982𝑒+20 = 9.3916𝑒-101

𝑋 2 hit = -2 log (9.3916𝑒-101) = 200.0545221


𝑋 2 tabel = 𝑋 2 (1.0.05) =3.841
(v) Keputusan
Tolak H0 karena 𝑋 2 hit > 𝑋 2 tabel, yaitu 200.0545221 > 3.841
(vi) Kesimpulan
Dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat signifikansi 5 % maka dapat
disimpulkan bahwa data tersebut mendukung untuk tolak H0 yang bermakna
bahwa tingkat kematian penderita Ebola tidak sama dengan 7%.

Anda mungkin juga menyukai