LAPORAN PRAKTIKUM
Analisis Data Eksploratif
Modul 1 : Mengenal Microsoft Excel
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
i
Daftar Isi
1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1 Data ......................................................................................................... 1
1.2 Microsoft Excel ....................................................................................... 1
2 Deskripsi Kerja................................................................................................ 4
2.1 Studi Kasus ............................................................................................. 4
2.2 Langkah Kerja ......................................................................................... 5
3 Pembahasan ................................................................................................... 13
3.1 Perhitungan Statistika Sederhana pada Microsoft Excel ......................... 13
3.2 Mengisi Data pada Variable yang Kosong berdasarkan Kode ............. 16
3.3 Menentukan Kategori Kesuksesan Suatu Variable dengan Logika IF . 18
3.4 Menyajikan Data dengan Microsoft Excel ............................................... 19
4 Penutup.......................................................................................................... 21
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 21
4.2 Saran ...................................................................................................... 21
5 Daftar Pustaka ............................................................................................... 22
ii
Daftar Tabel
iii
Daftar Gambar
iv
1 Pendahuluan
1.1 Data
antara lain nominal, ordinal, interval dan rasio.
1. Nominal hanya dapat membedakan sesuatu yang sifatnya kualitatif atau
kategoris, misalnya jenis kelamin, warna kulit, dan agama.
2. Ordinal dapet membedakan sesuatu dan juga menunjukkan tingkatan, misalnya
tingkat pendidikan dan tingkat kepuasan pengguna.
3. Interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak sehingga
titik nol dapat digeser sesuka orang yang mengukur, misalnya tahun dan suhu dalam
Celcius.
4. Rasio berupa angka kuantitatif yang mempunyai nilai nol mutlak dan tidak dapat
diubah sesukanya (tetap), misalnya adalah suhu dalam Celcius, berat, dan panjang.
(https://arenastatistics.wordpress.com/2015/08/31/jenis-data-statistik/)
1.2 Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah salah satu program aplikasi spreadsheet (lembaran
kalkulasi) yang canggih dan populer untuk membantu menghitung, menganalisa
dan mempresentasikan data dengan mudah baik dalam pembuatan tabel,
manajemen database maupun pembuatan grafik.
Dalam Excel, lembar kerja disebut dengan Workbook. Sebuah workbook
merupakan kumpulan worksheet. Tab-tab worksheet (berlabel Sheet 1, Sheet 2, dan
Sheet 3) terdapat di bagian kiri scrollbar horizontal. Sebuah worksheet kosong
mengandung kolom-kolom vertikal yang dilabelkan dengan huruf-huruf dan
barisbaris horizontal yang dilabelkan dengan angka. Setiap worksheet secara umum
terdiri dari 256 kolom dan 26.384 baris. Setiap irisan antara barisan dan kolom
disebut sel. Setiap sel mewakili tempat yang unik dalam worksheet. Sel tersebut
dapat ditunjuk dengan alamat sel atau referensi sel : huruf kolom dan nomor baris
(contoh: C6, D35 atau IVI6384).
1
Di dalam Excel terdapat rumus-rumus untuk melakukan perhitungan dan
pengolahan data. Formula atau rumus dalam Excel dapat dibuat dan mengisi dengan
menggunakan AutoFill. Selain itu rumus-rumus ini dapat diaktifkan dengan menu:
Insert>Function atau sortcut f𝑥. Bebeberapa formula matematika dan Statistika
yang sering digunakan sebagai berikut:
Tabel 1.1 Formula Matematika dan Statistika
Fungsi Kegunaan Penulisan
SUM Menjumlahkan pada angka pada =SUM(angka1, angka2, ...)
sel atau range. =SUM(alamat range)
MAX Menampilkan nilai terbesar dari =MAX(angka1, angka2, ...)
suatu range data numerik =MAX(alamat range)
MIN Menampilkan nilai terkecil dari =MIN(angka1, angka2, ...)
suatu range data numerik =MIN(alamat range)
AVERAGE Menampilkan rata-rata dari suatu =AVERAGE(angka1,
renga data numerik angka2, ...)
=AVERAGE(alamat range)
COUNT Menghitung jumlah data yang =COUNT(angka1, angka 2,
bersifat numerik dari suatu range ...)
=COUNT(alamat range)
COUNTIF Menghitung jumlah data yang =COUNTIF(range;criteria)
bersifat numerik yang terdapat
pada range tertentu sesuai dengan
kriteria yang ditentukan
COUNTA Menghitung jumlah semua jenis =COUNTA(angka1,
data dari suatu range angka2, ...)
=COUNTA(alamat range)
SUMIF Menjumlahkan data yang bersifa =SUMIF(range:criteria;sum
numerik dalam suatu range data _range)
dengan kriteria tertentu
2
IF (satu Untuk menghasilkan nilai dari =IF(logical_test,
logika) suatu logika yang diuji value_if_true, value_if-
kebenarannya false)
IF ( lebih Untuk menghasilkan nilai dari =IF(logical_test1,value_if_t
dari satu lebih dari satu logika yang diuji rue,IF(logical_test1,value_if
logika) kebenarannya _true, value_if_false))
IF OR Fungsi ini menghasilkan nilai =IF(OR(logical_test1,logica
benar bila beragumen benar. l_test2,value_if_true,valu_if
Hasil dari fungsi ini juga dapat _false)
menghasilkan nilai salah jika
seluruh argumen salah
IF AND Fungsi ini menghasilkan nilai =IF(AND(logical_test1,logi
benar bila berargumen benar. cal_test2, value_if_true,
Hasil dari fungsi ini juga dapat value_if_false)
menghasilkan nilai salah jika
salah satu argumen salah.
3
2 Deskripsi Kerja
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan tentang data dan Microsoft Excel, pada
bagian deskripsi kerja praktikan akan mempraktikkan langkah-langkah bekerja
dengan Microsoft Excel agar dapat menyelesaikan persoalan pada studi kasus.
4
Tabel 2.2 Kode kepulauan tiap provinsi
Kode Keterangan
A1 Pulau Sumatera
A2 Pulau Papua
A3 Pulau Kalimantan
A4 Pulau Sulawesi
A5 Pulau Jawa
5
Gambar 2.1. Klik icon Microsoft Excel pada desktop
2. Maka akan muncul lembar kerja Microsoft Excel seperti pada Gambar 2.2.
3. Bukalah soal yang akan dikerjakan oleh praktikan pada program Microsoft
Excel lalu mulailah mengerjakan.
4. Masukkanlah data yang akan diolah pada Microsoft Excel seperti pada
Gambar 2.3.
6
Gambar 2.3. Memasukkan Data pada Microsoft Excel
5. Selanjutnya praktikan diminta untuk menjumlahkan seluruh data produksi
per ton menggunakan Microsoft Excel, maka praktikan menyelesaikannya
dengan mengetikkan rumus formula : (=SUM(E4:E24)) seperti pada
Gambar 2.4 lalu tekan Enter.
7
6. Praktikan diminta untuk menentukan nilai minimum pada data produksi per
ton, maka praktikan menyelesaikannya dengan mengetikkan rumus formula
yaitu :(=MIN(E4:E24)) pada Microsoft Excel seperti pada Gambar 2.5.
lalu tekan Enter.
8
Gambar 2.6. Rumus formula nilai maksimum
8. Praktikan diminta untuk menentukan nilai rata-rata dari data produksi per
ton, maka praktikan menyelesaikannya dengan menggunakn rumus formula
: (=AVERAGE(E4:E24)) pada Microsoft Excel seperti pada Gambar 2.7.
lalu tekan Enter.
9
9. Praktikan diminta untuk mengisi variable Kepulauan pada Tabel 2.1
dengan keterangan kode pada Tabel 2.2. Praktikan mengisi variable
kepulauan dengan menggunakan fungsi VLOOKUP yaitu rumus
formulanya sebagai berikut :(=VLOOKUP(A4,$F$4:$G$8,2)) pada
Microsoft Excel seperti pada Gambar 2.8. lalu tekan Enter.Selanjutnya
untuk mengisi kode pada baris selanjutnya dengan cara menyeret kursor “+”
kebawah.
10
Gambar 2.9.. Fungsi HLOOKUP
11. Praktikan membuat target keberhasilan produksi dengan ketentuan seperti
pada studi kasus nomor 3. Cara membuat target keberhasilan tersebut pada
Microsoft Excel dengan menggunakan rumus formula sebagai berikut :
(=IF(E4>3000000,”Sukses”,IF(E4>=1000000,”Kurang
12
3 Pembahasan
13
yang praktikan gunakan untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah =MIN.
Praktikan mengetikkan perintah tersebut di kolom G4 pada worksheet. Lalu
praktikan memblok kolom E mulai dari E4 ke bawah hingga kolom E24 yaitu letak
data terakhir. Kemudian praktikan menekan Enter. Hasil dari pencarian nilai
minimum pada data produksi padi per ton di Indonesia pada tahun 2015 seperti pada
Gambar 3.2.
14
apa adanya. Pernyataaan ini adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu
variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata atau citra.
Jenis-jenis data dalam statistika terbagi berdasarkan data pengukuran
15
Gambar 3.5. Rumus menghitung data kelompok
Namun pada program Microsoft Excel rumus tersebut menjadi lebih
sederhana sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapat jawaban
atau output rata-rata dari suatu data. Rumus formula yang praktikan gunakan
untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah =AVERAGE. Praktikan
mengetikkan perintah tersebut di kolom G4 pada worksheet. Lalu praktikan
memblok kolom E mulai dari E4 ke bawah hingga kolom E24 yaitu letak data
terakhir. Kemudian praktikan menekan Enter. Hasil dari pencarian nilai rata-rata
dari data produksi padi per ton di Indonesia pada tahun 2015 seperti pada
Gambar 3.6.
16
berdasarkan kode yang tertulis secara vertikal. Dalam studi kasus nomor 2
praktikan menuliskan rumus formula seperti pada Gambar 2.8. Kemudian untuk
mengisi baris berikutnya dapat dilakukan dengan cara menambah tanda “$” pada
nama kolom lalu menyeret tanda “+” yang berada di sebelah kanan bawah cell
yang telah dituliskan formula tadi, lalu tarik hingga baris terakhir maka akan
muncul hasil seperti pada Gambar 3.7.
17
Gambar 3.8. Pengisian variable kepulauan dengan HLOOKUP
3.3 Menentukan Kategori Kesuksesan Suatu Variable dengan Logika IF
Praktikan diminta untuk menentukan kategori tentang kesuksesan pada
variable produksi padi per ton dengan persyaratan yang telah ditentukan pada studi
kasus nomor 3. Rumus formula yang digunakan praktikan ialah IF dengan lebih
dari satu logika. Formula perintah tersebut = IF (logical_test1 ; value_if_true
;IF(logical_test1;value_if_true;value_if_false)). Praktikan dalam mengerjakan
studi kasus nomor 3 menuliskan perintah seperti Gambar 2.10. Kolom E4 yang
mana terdapat data pertama harus lebih besar dari pada 3 juta agar dikategorikan
sukses sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dan E4 juga harus diantara
1 juta dan 3 juta agar dikategorikan kurang sukses, dan kurang dari 1 juta agar
dikategorikan belum sukses. Untuk membuat perintah tersebut berlaku pada baris-
baris selanjutnya, maka praktikan memberikan lambang “$” pada kolom yang berisi
kode baris dan kolom yang akan dihitung atau tentukan.Jadi hasil kategori
kesuksesan pada data produksi padi per ton di Indonesia pada tahun 2015 yaitu
seperti pada Gambar 3.9.
18
. Gambar 3.9. Tabel target kesuksesan produksi
3.4 Menyajikan Data dengan Microsoft Excel
Praktikan diminta menyajikan data dengan menggunakan diagram atau grafik
yang tepat. Dalam data hasil produksi padi ini, praktikan memilih untuk
menggunakan diagram batang karena data yang ditampilkan berupa data numerik
dan saat data numerik disajikan dengan diagram batang maka akan jelas terlihat
perbedaan frekuensi dari masing-masing objeknya. Diagram batang yang sesuai
untuk data hasil produksi padi di Indonesia pada tahun 2015 adalah seperti pada
Gambar 3.10.
19
Gambar 3.10. Penyajian data numerik dengan diagram batang
20
4 Penutup
4.1 Kesimpulan
1. Data adalah catatan atas kumpulan fakta
2. Jenis-jenis data dalam statistika terbagi berdasarkan data pengukuran antara
lain nominal, ordinal, interval dan rasio.
3. Microsoft Excel adalah salah satu program aplikasi spreadsheet (lembaran
kalkulasi) yang canggih dan popular
4. Microsoft Excel dapat digunakan untuk melakukan perhitungan statistika
sederhana.
5. Microsoft Excel dapat digunakan untuk mengisi variable yang kosong
berdasakan kode data.
6. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menentukan kategori data dan
dengan logika sederhana.
7. Microsoft Excel dapat digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk
grafik atau diagram.
4.2 Saran
Penentuan lokasi kolom dan baris harus diperhatikan dengan sangat teliti
karena jika ada baris atau kolom yang salah maka kita tidak akan menemukan
formula yang kita butuhkan.
21
5 Daftar Pustaka
22
23